Chapter 10

2.5K 44 3
                                    

Hai baru lanjut lg
Happy reading ya!! Jangan lupa vote nya

**************************************
Citra mengajak Ricky masuk ke dlm ruangan Bunga...Tak lupa mereka berdua memakai baju steril...

Citra dan Ricky duduk disamping brankar Bunga...Mata Bunga masih tetap terpejam seperti enggan untuk membukanya...

"Kak ini ada bang Ricky kak!!" Ucap Citra...

"Kakak harus bangun...Ini ada bang Ricky yg mau ketemu sama kakak" lanjutnya...Citra mulai terisak...Ia menangis lagi...Ricky mengelus pundak Citra untuk memberikan ketenangan..

"Sudah sayang...Nanti Bunga bakalan bangun...Kamu harus percaya sama abang" Kata Ricky..Ia tak tega melihat Citra menangis...Baginya Citra dan Bunga adalah harta paling berharga setelah Momy dan Dady nya..

Ricky menggenggam tangan kanan Bunga..
"Bunga bangun sayang.. Kasian nih adik kecil kamu..dia nangis terus" Ucap Ricky..Entah kekuatan atau mungkin memang takdir Tuhan, tiba tiba tangan Bunga bergerak..Seolah olah ia merespon ucapan Ricky.. Tak lama setelah itu,mata indah Bunga terbuka sempurna..

"Bang iky" ucapnya...Ia menatap Ricky dan Citra bergantian..

"Kakak udah sadar.. Alhamdulillah ya Allah!!" Citra terlihat senang sekali...Ia langsung memeluk kakak kesayangannya..

"Abang tinggal dulu ya..!!!" Ricky berlalu keluar ruang rawat Bunga..

"Berapa lama kakak tidur??" Tanya Bunga..

"Tiga hari kak!!!"

"Dimana dia??? Kakak kangen sama dia"

"Maksud kakak??? Kak Arsya???" Tanya Citra.. Bunga hanya mengangguk sebagai jawaban...Terlihat dari sorot matanya, ia sangat rindu pada Arsya...

"Aku ikuti apa kata kakak.. Bahwa kakak gk mau kak Arsya tau kan??" ..

"Setiap hari, kak Arsya selalu tanya keadaan kakak..Tapi, aku selalu bilang kalo kakak baik baik aja dan gk mau diganggu." Lanjutnya...Bunga hanya mampu menangis mendengar penuturan dari Citra..

"Kakak harus istirahat...Besok kan ulang tahun aku...Aku mau keluar sebentar ya kak!!" Ucap Citra mencium sekilas kening Bunga...

Bunga termenung..Ia sangat rindu pada Arsya...Dia mengambil hpnya yg ada diatas nakas...Ia membuka screen look hpnya..Terlihat foto Arsya yg sedang tertidur dibahunya...Bunga mengecek notif dihpnya..Ada 10 pesan dan 20 panggilan tak terjawab..Dan itu semua adalah Arsya yg mengirimkan nya pesan...Bunga membuka satu persatu pesan Arsya.

Sayang kamu dimana???

Sayang lagi apa???

Bunga jalan yuk!! Aku kepengen bakso mang Jodi yg sering kita beli itu

Sayang udh makan???

Sayang bales dong pesan aku!!

Sayang aku kangen..

Sayang!!

Sayang!

Bunga kamu dimana???

Bunga aku mau ketemu kamu

Bunga tak dapat membendung lagi air mata yg ia tahan...Ia menangis sejadi jadinya...Ia sangat rindu pada Arsya..

*********

Dilain tempat, Arsya sedang termenung di balkon kamarnya.. Sampai sampai terdengar bunyi panggilan masuk dari hp Arsya..Arsya mengambilnya dan tertera nama Nita dihp ..Ia langsung mengangkatnya..

"Hallo kenapa nit???"

"....."

"Apa?? Iya tante Arsya segera kesana!!"..

Arsya langsung mematikan sambungan telefon dan mengambil kunci mobilnya diatas nakas...Ia berlalu keluar rumah...

***********

Disinilah Arsya..setelah menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit, Arsya sampai dirumah sakit..Ia berlari keruang ICu...didpn ruang ICU terlihat mama Nita sedang terduduk menangis..Arsya menghampiri Mama Nita...

" Tante..!!" panggilnya..Ia mencium punggung tgn Mama Nita dan memeluk sekilas...

"Nita Sya!..."

"Nita kenapa Tante???" tanya Arsya..

"Tadi saat dia ingin kekamar mandi, Ia mengeluh karena nafasnya sesak..Dan tak berapa lama ia langsung pingsan.. Tante panik dan langsung membawanya ke rumah sakit" Jelas nya...

"Tante tenangin diri tante dulu..Aku yakin Nita pasti baik baik aja!!" Ucap Arsya untuk menenangkan Mama Nita..

********

Bunga sedang memperhatikan anak anak kecil yg sedang bermain ditaman..Ya memang bunga kini sedang berada di taman..Citra meninggalkannya untuk membeli escream Vanila kesukaannya... Bunga menerawang jauh kemasa depannya. Ia sempat berfikir apakah ia dapat hidup dan bertahan bersama Arsya.. ia tidak yakin dengan dirinya...Bunga mengambil hpnya yg ada disakunya.. Ia mendial nomer Arsya dan menelfon nya...

Tut..tut...tut..
"Hallo sayang..Kamu lagi dimana??? Aku kangen banget sama kamu..

" i..ini Bunga" Terdengar suara Arsya..

"Iya syg..Kamu lagi ada dimana???" tanya Bunga...Bunga terlihat heran karna tak mendapatkan jawaban dari Arsya..

"A..aku lagi di rumah..Ya..ya aku dirumah..." Arsya menjawab dgn gugup..

"Yaudah nanti aku kerumah kamu" Sebelum Arsya menjawab Bunga langsung menutup telefonnya..

Bunga hanya tersenyum saja...Sampai Citra datang pun Bunga tak tahu..

"Kak..kakak kenapa senyum senyum sih!!" Bunga menoleh...Ia malah mencubit pipi Citra...

"Aww..sakit kakak" gerutu Citra...

"Lagian kakak kenapa sih??? Aku tinggal sebentar doang kakak udh kaya orang stress..Senyum senyum gak jelas" Celoteh Citra..

"Gk papa..Aku seneng aja..Tadi aku habis telfon Arsya..Aku mau kerumah nya Cit"...

"Mau aku anterin???" tawar Citra.. Bunga menggeleng..

"Gak usah..Biar kakak naik taksi aja.. Yaudah kakak duluan ya!!" Pamit Bunga..Sebelum beranjak ia mencium sekilas pipi Citra...

"Aku seneng kak..Kalo kakak udh bisa senyum lagi..Semoga perempuan itu bkn perusak hubungan kakak dgn kak Arsya" batin Citra..Ia berlalu plg ke rmh..

**********

Kini Arsya sedang berada di ruang rawat Nita...Mama Nita berpesan untuk menjaga Nita sebentar..Karena dia sedang ada urusan.. Arsya terlihat bingung..Peluh keringat di dahinya ia hiraukan..Pikirannya hanya tertuju pada Bunga...Bagaimana bisa ia tenang..Sedangkan Bunga kini menuju ke rmhnya..Dirumahnya hanya ada Ayahnya...ia tahu bahwa Ayahnya tak suka pada Bunga...

"Semoga papah gak ada dirumah" batin nya..

**********

Bunga sudah sampai dirumah Arsya.. Terlihat rumah Arsya sangat sepi sekali..Bunga menekan bell rumah..

Tet..tet..tet..
"Assalamualaikum"... Tak lama pintu terbuka...Ternyata itu adalah papahnya Arsya...Dia memandang tajam gadis didepannya..

"Ngapain kamu kesini!!" Ucapnya sinis..

Bunga menyalami tangan papa Arsya..Tapi tak digubris olehnya...

"Cepat katakan!! Mau apa kamu kesini??" tanya papa Arsya..

"Ak..aku..ma..mau ketemu Arsya om..Arsya nya ada ga?"

"Arsya tidak ada..Ia pergi dari tadi..Saya tak tahu ia kemana.." Balas papa Arsya.. Ia langsung menutup pintu kasar dan membuat Bunga kaget..

Brakkkk..

Aku Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang