Vote nya ya teman teman😀😀***
Setelah telfon terputus, terlihat ada raut kesedihan diwajah Arsya.. Nita yg melihatnya heran... Ia pun bertanya.."Kamu kenapa Sya?? Kok kayak sedih gitu sih??? Kamu gak seneng ya ngobrol sama aku...???? Pertanyaan dari Nita hanya dihiraukan saja oleh Arsya.. Ia malah berdiri dan meninggalkan Nita.. Nita pun mengejar Arsya dan meraih tangan Arsya... Arsya pun berhenti...
"Kenapa Ta??? Pliss Ta jangan kayak gini.. Ada hati yg harus aku jaga" ucap Arsya .. Ia memberikan pengertian pada Nita.. Agar Nita tak salah paham dengan sikapnya.. Toh Arsya hanya ingin berteman dengan Nita( Cinta Pertamanya )..
Nita melepaskan tangannya.. dan menatap Arsya..
"Jadi kamu udah punya pacar??? Berarti aku gk punya kesempatan lagi buat deket sama kamu???" Air mata yg Nita tahan jatuh sudah.. Membuat Arsya spontan langsung memeluk Nita.. Ia tidak bisa melihat seorang wanita menangis karenanya."Kamu boleh kok main sama aku..nanti lain waktu bakalan aku kenalin kamu sama Bunga pacar aku...Nah kalo kamu butuh apa apa kamu telfon aku aja.." Nita mengangguk dan melepaskan pelukannya dengan Arsya.. Di satu sisi ia ingin kembali lagi dengan Arsya.. Ia masih mencintai Arsya.. Tapi, disisi lain ada hati yg siap terluka bila Nita mengambil Arsya untuk dirinya.. Sebelum meninggalkan Nita, dengan spontan Arsya mencium sekilas kening Nita..Nita pun tersenyum kegirangan.... Arsya pergi untuk kerumah Bunga.. Ia tidak mau Bunga salah paham atas sikapnya...
***
Sesampainya dirumah Bunga.. Arsya turun dan melihat Bunda Jeny (ibunya Bunga) sedang duduk diteras rumah bersama Bramantyo (Ayah Bunga)..Arsya menghampiri mereka berdua dan mencium tangan keduanya..
"Assalamualaikum yah bun" sapanya...
"Walaikumsalam.. loh bukannya tadi kamu pergi bersama Bunga??" Jawab Bramantyo yg diakhiri pertanyaan untuk Arsya..
"Iya yah memang tadi Aku pergi sama Bunga.. Cuma ada masalah sedikit" balasnya... Bramantyo dan Jeny Pun mengerti.. Jeny menyuruh Arsya menemui Bunga.. Bungan sedang berada dikamarnya...
Sesampainya dikamar Bunga..terlihat Bunga sedang tidur dengan posisi meringkuk seperti bayi...Senyum kecil tersungging di bibir Arsya.. Ia duduk disamping tempat tidur Bunga dan mengelus pelan kepalanya...
"Maafin aku syg..Aku tau pasti kamu sakit hati..Tapi percayalah bahwa aku mencintaimu... Sangat sangat mencintaimu.. Yg kupinta hanya kamu percaya sama Aku.. Aku sama Nita gk ada apa apa..Nita hanyalah masa lalu aku.. "Jelasnya.. Arsya mengira bahwa Bunga tak akan mendengar apa yg dikatakannya.. Tapi dugaannya salah... Ternyata Bunga blm tidur.. Ia hanya memejam kan matanya...Ia sempat menitikan air mata..Dan buru buru ia menghapusnya....
"Yaudah aku pamit pulang dulu.. Aku harus menyelesaikan permasalahanku dengan papah...Aku sangat mencintaimu.. Besok aku jemput ya syg.. kita berangkat kuliah bareng" sebelum keluar dari kmr Bunga, Arsya mencium kening Bunga cukup Lama...
Setelah Arsya keluar dari kamarnya... Bunga langsung terduduk dipinggiran kasur sambil menangis... Bunga tak tahu.. Ini tangis bahagia atau tangis karna hatinya sakit...
***
Sepulangnya dari Mall dan bertemunya dengan Arsya.. Nita hanya melamun diruang tamu ... Sang mamah yg datang dari dapur membawa makanan terlihat heran dengan sikap putri semata wayangnya... Ia pun duduk disamping Nita..
"Sayangnya mamah kok bengong si nak???" tanyanya pada Nita.. Nita tersadar dan menengok kesamping mamanya... Ia hanya menggeleng tak berniat menjawab pertanyaan mamanya.. Mamanya yg mengerti bahwa dia butuh sendiri pun meninggal kannya dan berlalu ke kmr...
Aku harus dapetin kamu sya... Perempuan itu gak pantas buat kamu..(batin Nita) ia tersenyum licik...