Bunga tersentak kaget..Ia syok dan terduduk disamping pintu rumah Arsya.. "YA Tuhan, kenapa papahnya Arsya begitu membenciku..Apa salahku ya Tuhan??" batinnya berkata..Bunga pun pergi meninggalkan rumah Arsya..
Ia berjalan menyusuri taman..Taman tempat ia dan Arsya bercanda..Sesekali ia menghapus airmatanya yang jatuh dari mata indahnya..Sampai tak sengaja tubuhnya menabrak seorang pria tampan yg ia tak tahu namanya..
Brukk..
"Maaf maaf aku g sengaja" ucap Bunga pada pria tampan itu.. Bukannya menjawab, Pria tampan itu malah menatap dalam manik mata Bunga..
"Hallo hallo..Kamu g kenapa napa kan?" tanya bunga sambil tangannya melambai lambai di dpn wajah tampannya.. Seketika pria itu tersadar dan mengerjapkan kedua matanya..Ia tersenyum ke arah Bunga..
"Aku g papa..Ayo sini aku bantu" ucap pria tampan itu dan mengulurkan tangan nya untuk membantu Bunga berdiri...
Mereka berdua berjalan ke tempat duduk yg berada tak jauh dari taman..
"Sekali lg aku minta maaf ya..Aku g sengaja nabrak kamu.." ucap Bunga.. Bukannya menjawab pria tampan itu hanya tersenyum saja..
"Kamu kenapa sih senyum senyum mulu.. Apa muka aku cemong??" tanya Bunga heran..
"G papa aku terpesona aja sama wajah cantik kamu" jawabnya sambil tersenyum..
"Apaan si kamu..Gombal deh" ucap Bunga..
"Oh iya kita blm kenalan..Nama aku Faris..Nama kamu siapa???" tanya pria tampan itu sambil mengulurkan tangannya..
"Nama aku Bunga.." jawab Bunga dan membalas uluran tangan faris...
"Oh iya sedang apa kamu disini?? Jalan sambil melamun..Untung aku yg ditabrak..Coba kalo orang lain pasti kamu sudah dimaki maki" celoteh Faris.. Bukannya menjawab Bunga hanya termenung mendengar penuturan dari Faris...
"Hei Bunga!!! KOK Malah bengong sih" Bunga menoleh ke arah Faris dan menggeleng seolah olah mengatakan bahwa dirinya baik baik saja...
"Kamu belum jawab pertanyaanku.. Kenapa kamu tadi jalannya melamun?? APA yg sedang kamu pikirkan??? Kalau kamu berkenan ceritalah denganku..Aku tau kita memang baru berkenalan..Setidak nya kamu membuat aku mempunyai teman baru lagi.." Ucap Faris.. Bunga tersenyum dan mengeluarkan sebuah foto didalam tas kecilnya...
Bunga memberikan foto itu kepada Faris..Dan Faris mengernyit bingung..
"Ini siapa??? Laki laki yg fito bersamamu" Tanya Faris...
"Dia Arsya pacarku..Tapi hubunganku dengan dia sedang ada masalah.. Entah kenapa aku merasa Arsya berbohong padaku..." Jelas Bunga..
"Kamu jgn nething dulu sama pacarmu itu..Memang tau dari mana kalo dia berbohong padamu??" Faris bertanya pada Bunga..Bunga memalingkan wajahnya ke kiri hingga pandangan mata mereka bertemu...
"Ga tau..Aku merasa seperti itu.. Sudahlah jgn membicarakan dia.." Bunga melirik jam tangannya.. Tertera pukul 05 sore..Bunga pamit pada Faris...
"Kalau begitu aku permisi dulu ya.. Aku takut adik ku nanti khawatir padaku.." Ucap Bunga dan beranjak dari duduknya..Saat ingin berjalan, Faris menahan tgn Bunga..Hingga Bunga berbalik dan sedikit menoleh pada Fariss...
"Kenapa???" TANYA Bunga...
"Boleh aku pinta no ponselmu.. Jangan nething aku hanya ingin menambah teman saja" Bunga tersenyum dan mengangguk..Ia memberikan no ponselnya pada Farisss..Fariss tersenyum dan melambaikan tangannya pada Bungaaa....
****
Dirumah sakit Arsya mondar mandir tak menentu di dekat ruang icu.. Ia bkn memikirkan keadaan Nita melainkan ia memikirkan Bunga.. Ia takut Papahnya berlaku kasar pada Bunga..Karena ia tahu ayahnya sangat membenci Bunga...