Chapter 12 (Sedikit Sedih Sedikit Cemburu)

1.6K 53 2
                                    


Bunga sangat terkejut mendapatkan bingkisan kado yg ternyata adalah dari Faris..Ia sedikit menyunggingkan senyumnya dan berlalu masuk ke dlm kamar...

Tok tok tok..

"Kakak.." panggil citra..
"Masuk aja ga dikunci kok" jawab Bunga..

Citra pun masuk ke dalam kamar Bunga dan duduk ditepi kasur..

"Kakak.. Hari ini kaka ada acara ga?" tanya Citra..Bunga menoleh ke arah Citra..

"Emangnya knp?? Kayaknya hari ini kaka ada janji sama Arsya deh" jawabnya..Citra menghela nafas..

"Yaudah deh.. G jadi..Tadinya aku mau minta kaka anterin aku beli kado buat temen aku.. Tapi yaudah deh kaka ketemu sama ka Arsya aja" kata Citra dan berlalu keluar dr kamar Bunga..

Ting!!

Bunyi notif hp Bunga..Ia pun mengambil hpnya yg berada di atas nakas...

MY LOVE😘😘
Sayang nanti jadi kan?? Kita ketemuan di taman..Aku kangen banget sama kamu..hehehehe

Ternyata Arsya yg mengirimkan pesan..Bunga membalasnya dan berlalu ke kamar mandi untuk siap siap..

Tak membutuhkan waktu yang lama, Bunga pun berpamitan pada Citra dan langsung berlalu pergi untuk bertemu dengan Arsya...

***

Dilain tempat Arsya sudah rapi dengan memakai kaos hitam dan celana jeans tak lupa dengan topi hitamnya.. Arsya menemui Dewo untuk berpamitan...

"Pah aku pergi dulu ya" ucap Arsya..

"Mau kemana kamu? Mau bertemu dengab wanita sialan itu" jawab Dewo sinis.. Arsya menahan emosinya.. Bagaimana pun Dewo adalah ayahnya..

"Pah dia punya nama..Arsya udh bilang nama dia Bunga bukan peremuan sialan.." ucap Arsya..  Ia mencium tangan Dewo dan berlalu pergi ke taman..

***

Di taman Bunga terus memancar kan senyum indah dibibirnya.. Hari ini mungkin baginya adalah hari yg bahagia.. Karena ia sangat rindu pada Arsya..

Tiba tiba saat ia sedang memain kan ponselnya ada seseorang yg menepuk pundaknya..

Bunga menoleh ke arah seorang tersebut dan ia tersenyum dan mengelus dadanya karena kaget.

"Faris" ucap Bunga.. Faris tersenyum dan menatap Bunga..

"Boleh aku duduk?" ujar Faris.. Bunga pun mengangguk.. Faris duduk disamping Bunga..

"Sedang apa kamu disini?" tanya Faris..

"Aku lg nunggu seseorang yg sangat berarti dalam hidupku.." balasnya..Entah knp Faris merasakan dadanya sedikit nyeri mendengar penuturan Bunga..

"Oh..Apa dia kekasihmu?" tanya Faris lagi...Bunga hanya membalas dengan anggukan..

"Oh iya..Btw makasih ya Faris kamu udh kasih aku bingkisan.. Padahal kan aku ga ulang tahun"

"Iya sama sama.. Aku senang aja bisa berkenalan dan berteman denganmu.. Anggap saja itu sebagai tanda pertemanan kita.. Semoga kamu suka ya" tutur Faris tersenyum lembut kepada Bunga...

Bunga tersenyum.. Ia melirik jam ditangan kanannya waktu menunjukkan pukul 12 siang..
"Arsya lama banget sii" gerutu Bunga dalam hati..

Faris masih tetap setia berada disamping Bunga.. sesekali dia mencuri pandang untuk menatap mata indah seorang Bunga.. Tiba tiba, dari arah Timur Arsya datang dan langsung mengecup singkat pipi Bunga

Cuppp

"Hai sayang maaf ya aku agak telat.. tadi dijalan macet" ucap Arsya sambil sesekali mengelus pipi chuby Bunga.

"Gapapa sayang aku ngerti kok" balas Bunga dan terlihat salah tingkah saat Arsya menatap tajam Faris..

"Hmmm oh iya sayang kenalin ini Faris  temen baru aku.. dan Faris ini pacar aku.." Ucap Bunga dan Arsya menjabat tangan Faris sebagai perkenalan..

"Arsya "
"Faris"..

"Oh iya kamu kan udh ada Arsya kalo gitu aku pamit dulu deh" Faris tersenyum dan berlalu begitu saja..

Setelah Faris pergi Arsya kini duduk disamping Bunga.. dia terlihat sedikit cemberut dan agak kurang senang saat tadi melihat Bunga duduk bersama Faris..

Bunga menatap Arsya dan bertanya

"Sayang kok kamu malah cemberut, kamu marah sama aku?" Tanya Bunga.. Faris menatap Bunga.. Kedua tangannya menangkup pipi chuby Bunga..

"Nggak sayang.. aku gamarah.. Cuma aku ga suka kalo kamu dideketin laki laki lain selain aku dan papamu.." Balas Arsya.. entah kenapa jawaban Arsya membuat Bunga tersenyum Bahagia.. ia sangat bersyukur kepada Tuhan karena bisa memiliki Arsya.. laki laki yang sampai detik ini selalu berusaha untuk membuat dirinya bahagia..

"Oh iya sayang aku mau cerita sama kamu" Arsya menatap serius Bunga..

"Kamu mau cerita apa? Yaudah cerita aja"

"Jadi gini si Nita tuh sekarang lagi dirumah sakit.. kasian sayang.. dia lagi sakitt..Aku ga tega setiap hari dia ngeluh sama sakit paru parunya.. walau bagaimanapun dia udh diamanatkan sama Almarhum papanya untuk aku jaga sayang.. maaf ya kalo kemaren2 aku rada sibuk.. itu juga aku jaga Nita" Ucap Arsya.. Bunga yang mendengarnya sedikit sedih saat tau kesibukan pacarnya ini karena Nita perempuan yang sangat dia takutkan.. Takut pabila Nita merebut Arsya.. karena Bunga tahu bahwa Nita masih mencintai Arsya sampai detik ini..


Hai aku kembali lagi..
Maaf ya kalo lama ga lanjutin ceritanya..
Ayo baca lagi
JANGAN LUPA KASIH BINTANG🙏😋😋💕

Aku Kamu dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang