Pesta itu di hadiri oleh banyak artis papan atas dan banyak pengusaha-pengusaha kaya. Tiba-tiba Ha Na merasa gugup.
Ia mengeratkan pegangannya pada lengan Jung Woo. Lelaki itu tahu bahwa ia sedang gugup dan tersenyum kecil, "Santai saja."
Ha Na mengangguk dan mencoba rileks. Ia lalu melangkah memasuki aula bersama Jung Woo.
Ia menoleh ke kanan dan kiri. Di sana ada banyak sekali orang, dan ada banyak makanan yang nampak lezat.
"Oh, sudah datang." Kata Jonghyun sambil tersenyum menatap Ha Na, "Hari ini kau cantik sekali."
Ha Na tersenyum hendak mengucapkan terima kasih, tapi, perkataannya disela oleh Jung Woo. "Tentu saja, itu semua berkat aku."
Ha Na melirik Jung Woo kesal dan mencubit lengan lelaki itu dan membuatnya mengerang pelan. Jonghyun yang melihat hal itu hanya tertawa kecil.
"Ayo, kuperkenalkan kau pada rekan-rekan bisnisku."
Ha Na lalu mengangguk dan mengikuti Jonghyun, tepat sebelum melangkah pergi, Jung Woo membisikkan sesuatu pada Ha Na.
"Nanti kalau sudah selesai, temui aku di sini lagi." Katanya sambil tersenyum dan Ha Na mengangguk sebelum melangkah pergi.
●●●
Beberapa saat kemudian, Jung Woo kembali dan mengajak Ha Na menuju lantai dansa.
"Aku tidak mau," kata Ha Na sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Jung Woo di pergelangan tangannya.
Jung Woo mengerutkan keningnya, "Kenapa?"
Ha Na terlihat gugup, ia lalu menuduk malu, "Aku tidak bisa berdansa." Ujarnya dengan suara yang hampir berupa bisikan.
Jung Woo mendadak tersenyum kecil, "Tenang saja, aku akan mengajarimu."
Di lantai dansa itu sudah adabeberapa pasangan yang berdansa, diikuti alunan musik yang lembut. Mendadak lelaki itu merengkuh pinggang Ha Na supaya tubuh mereka lebih dekat.
"Ikuti saja musiknya," kata Jung Woo sambil menatap Ha Na.
●●●
Jonghyun menatap Jung Woo dan Ha Na yang berada di lantai dansa. Ia lalu meminum wine yang sejak tadi hanya dipegangnya.
Sejak tadi sudah ada beberapa wanita yang mengajaknya berdansa, tapi ia menolaknya dengan halus.
Ia hanya menghela napas pelan dan berjalan gontai ke luar.
●●●
Ha Na menoleh ke kanan dan kiri mencari sosok Jung Woo. Tapi, pria itu tidak terlihat.
Tadi lelaki itu dipanggil oleh salah seorang temannya sehingga ia harus pergi sebentar.
Ha Na mendadak merasa kepalanya pening. Ia lalu memandang sekeliling dan hendak keluar untuk mencari udara segar, ia ingin menuju taman di belakang aula.Beberapa orang wanita tiba-tiba mendatanginya ketika ia hendak berjalan.
"Song Ha Na ssi?" Ucap salah seorang wanita.
Ha Na mencoba berdiri tegak sambil tersenyum, "Anda siapa?"
Wanita itu tersenyum, "Aku adalah istri dari direktur di perusahaan Choi Jonghyun ssi. Perkenalkan, namaku Elana Jung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Until My Last Day (END)
RomanceKebetulan. Apa ini yang dinamakan kebetulan? Berawal dari pertemuan mereka di Bandara, awalnya Jung Woo dan Ha Na sama-sama tidak mengira bahwa mereka berdua akan saling jatuh cinta? Tapi ada banyak masalah yang menghadang, mulai dari sahabat Jung W...