SWEET SCENT[hunrene|complete]

Rough

Sehun membiarkan irene tertidur ditangannya, ia tak membangunkannya, irene pasti kelelahan.
Dokter sudah mengatakan bahwa ia harus banyak beristirahat. 

Sehun mengusap rambutnya pelan, ia melihat beberapa luka di wajahnya dan di tangannya. Sehun mengecup semua luka yang ada diwajah irene lembut.

Irene membuka kedua matanya perlahan, ia melihat wajah sehun dengan jelas untuk pertama kalinya.

"apa aku baik baik saja?" tanya irene serak

Sehun hanya mengangguk sambil tersenyum

"kau akan baik baik saja" jawabnya lalu mengecup kening irene.

"seseorang mengikutiku, pada awalnya aku akan pergi kerumah sepupuku di busan, tapi orang itu terus mengikutiku, jadi aku memutuskan untuk berhenti di tongyeong dan menginap di penginapan" kata irene pelan

"mereka mengikutiku sampai ke penginapan, dan mengirimkan beberapa surat mengerikan ke kamarku" lanjut irene

"aku ketakutan. Aku tak bisa keluar dari kamarku, sampai akhirnya aku memutuskan untuk mencari udara segar ke pantai karena mereka sudah mulai tenang, tapi seseorang mendorongku saat kau menelpon" jelasnya dan mulai menangis kembali

"sshhtt, ini sudah berakhir, kau tak perlu takut, aku ada disini, tak akan ada yang terjadi" sehun memeluk tubuhnya.

"aku akan ada bersamamu,  disini" lanjutnya

****

Sehun mengirim pesan pada manajernya, ia mengatakan bahwa ia ada bersama irene dan ia menjelaskan apa yang terjadi. Manajernya mengerti dan berkata akan segera menyelidiki apa yang terjadi, dan mengirimkan beberapa staf kesana supaya mereka bisa mengurus irene.

"..hyung, sepertinya aku tahu siapa yang melakukan ini, ini hanya perkiraanku saja, tapi setelah aku mengetahui ini, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan pada mereka" ucap sehun dalam telepon

"apa maksudmu?"

"polisi sudah menyelidikinya, mereka juga mengumpulkan beberapa surat yang dikirimkan pada irene" 

Sehun menghela nafasnya

"aku meminta polisi untuk menunda penyelidikannya" lanjut sehun

"kau gila?! Kenapa kau melakukan itu?!"

"mereka mungkin ellie, hyung. Fans ku, exo-l" jawab sehun, ia terdengar begitu putus asa. 

****

Irene masih tertidur di tempat tidurnya, ia membayangkan apa yang akan terjadi jika saat itu polisi tak datang, mereka datang tepat sebelum ia kehilangan nafasnya. Itu sangat menakutkan baginya.

Irene memang putus asa tapi ia tak pernah mempunyai niatan untuk mengakhiri hidupnya, ia hanya ingin mengakhiri karirnya sebagai selebritis, ia sadar ia sudah merusak semuanya semenjak scandal itu ada. Itu yang ingin ia katakan pada sehun.

Sehun memang sudah seperti adik baginya, tapi melihat tingkahnya selama ini memperlakukan dirinya selayaknya wanita yang spesial, membuatnya berpikir kembali untuk mulai melihatnya sebagai seorang lelaki.

Caranya memeluknya,

Mengusap rambutnya,

Mencium keningnya,

Memanggil namanya,

Cara ia menghembuskan nafas di telinganya,

Membuatnya benar benar merasa dicintai.