Please Don't

2.9K 301 30
                                    

"eiy~ hyung! Itu milikku!" jungkook mengambil ayam gorengnya dari tangan taehyung

"kau bisa ambil yang lain!" taehyung mengambil kembali ayamnya

"masih banyak! Kenapa kalian berebut satu ayam sih?" kai membuka satu dus ayam di depan mereka

Irene menatap mereka dengan senyuman dari kejauhan

"selamat, kalian memang cocok" kata irene pada seulgi dan jimin

"cocok apanya? Lebih cocok aku dan soojeong!" kata kai masuk kedalam percakapan mereka

"mwoya neo? Cemburu?!" seulgi mengerutkan bibirnya

Kai meliriknya sinis

"gomaweoyo eonni" jawab seulgi pada irene

"tapi kalau kau sampai membuat seulgi menangis, kau akan berurusan denganku, mengerti?" kata irene sambil menatap jimin serius

"tenang saja, aku tak seperti se-"

"a-ahahaha, ayo kita buka wine nya" sela seulgi sambil mengambil wine yang sudah terrendam es batu

Mereka berkumpul bersama sambil mengobrol dan minum minum, itu membuat mereka lebih dekat, suho bahkan memesan masakan china untuk tambahan makanan mereka, maklum ada 7 orang lelaki dan 5 orang perempuan di dalam dorm itu, dan memerlukan makanan yang banyak untuk menghabiskan semalaman tanpa tidur disana.

Irene mengambil segelas wine dan duduk sambil mengamati para member yang asyik bermain jengga, sudah lama suasana ramai tak memenuhi dormnya, ini terasa menyenangkan.

"menyenangkan bukan? Kau harus sering sering bertemu orang banyak seperti ini supaya kau tak merasa kesepian" ucap chanyeol yang baru saja duduk di sampingnya

"aku senang melihat mereka bisa bermain dengan bahagianya. Setelah melihat ini aku jadi berfikir apa selama ini hidupku sulit karena aku yang membuatnya sulit?" kata irene lalu meminum winenya

Chanyeol hanya tersenyum

"mau menghirup udara segar?" tanya irene

Mereka berdua pergi ke loteng apartment untuk duduk berdua dan melihat pemandangan malam hari sambil meminum wine, udara malam yang cukup dingin pun terasa sejuk karena suasana yang menyenangkan. Chanyeol membawakan selimut kecil untuk irene supaya ia tak terlalu kedinginan.

Irene menghirup udara sedalam mungkin.

"apa sekarang kau merasa lebih baik?" tanya chanyeol

Irene mengangguk

"aku tahu mengatakan ini hanya akan membuatmu sedih lagi, tapi sepertinya ada kesalahpahaman antara kau dan se-"

"aku tak ingin memikirkan soal itu lagi, kalau sudah begini sakit, mungkin kami memang tak seharusnya bersama. Bagaimana bisa takdir terasa begitu menyakitkan kalau memang kami berjodoh?" sela irene sambil terus menatap pemandangan kota

"tapi kalian saling mencintai, apa boleh mengakhirinya begitu saja?" tanya chanyeol

"...tentu saja tidak, tapi apa yang bisa ku lakukan? Seberapa kalipun aku berusaha mengingat apa salahku, tapi aku tetap tak tahu, dan sehun tetap tak berusaha memberitahuku" kata irene

"aku tak ingin mencampuri masalah kalian, aku tahu kalian berdua sudah cukup terluka. Dan kalian berdua sudah tahu apa yang harus kalian lakukan, aku hanya tak ingin kalian menyesal nantinya" ucap chanyeol sambil menyelimuti bahu irene yang sedikit terbuka dengan coatnya

"..kau tak kedinginan?" tanya irene

"aku selalu hangat kalau bersamamu" jawab chanyeol

"huh, gombal" irene memukul dadanya pelan

SWEET SCENT[hunrene|complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang