Stay

3.6K 358 23
                                    

"karena itu aku melepaskanmu, aku tak ingin rasa sukaku berubah jadi luka hanya karena masalah ini. Jadi ku mohon, hentikan. Saat ini bukan saatnya kita melakukan hal ini, aku masih harus menjalani penyembuhan, kau masih harus mengurus pekerjaanmu, kita akan hidup seperti biasa, seperti saat kau dan aku belum bertemu"

Ucapan irene benar benar menghentikan detak jantungnya, sehun benar benar tak pernah berfikir bahwa irene akan berfikir sejauh ini, ini membuatnya benar benar merasa bersalah dan terkejut di waktu yang sama.

Irene melepasnya dengan senyuman,ia benar benar tak bisa menerimanya.

Sehun menatapnya serius, mencoba mencari kebohongan diantara kedua matanya.

"aku berbohong kalau ku mengatakan aku melepaskanmu dengan mudah, jadi jangan menatapku seperti ini" ucap irene sambil membalikan tubuhnya memunggungi sehun.

Irene mengusap matanya yang mulai berair.

"tatap aku dan katakan itu sekali lagi" ucap sehun

Irene menggelengkan kepalanya

"pergilah, kembalilah ke dorm, mereka pasti mengkhawatirkanmu" ucap irene dengan suara yang sedikit bergetar.

Sehun tak bergerak sedikitpun dari tempatnya berdiri, ia tetap menatap punggung irene yang terlihat begitu rapuh.

"berhentilah berpura pura, dan lihat aku" sehun menghampirinya lalu memeluk tubuh irene yang begitu bergetar karena tangisannya yang pecah saat sehun memeluknya.

"jangan menangis saat aku tak ada, kalau itu memang keinginanmu, akan ku lakukan, tapi biarkan aku kembali. Kita bisa melakukannya secara diam diam, kita tak harus menyakiti siapapun, joohyun-a" lanjut sehun sambil mengelus rambut irene

"dan satu hal, aku tak ingin melepasmu" katanya

Irene melepas pelukan sehun, lalu menghapus air matanya.

"pergilah, sekarang pergilah, kumohon pergilah" ucap irene.

****

I hate even the passing of time right now
Must be that we’ve changed, I guess
Must be the way everything is, I guess


Aku benci karena aku harus melepaskannya, disaat aku sadar betapa aku menyukai segala sesuatu tentangnya. Disaat bahkan saat aku bersamanya aku masih merindukannya. Tapi aku tak ingin menutup mata tentang semua yang akan terjadi pada kami selanjutnya, hubungan ini akan berakhir sia sia, meninggalkan banyak luka pada semua orang. Dan aku tak menginginkannya. Aku tahu aku terluka, disamping itu sehun pun ikut terluka. Aku hanya bisa berharap bahwa ia mengerti mengapa aku melakukan ini. 

Sehun memelukku erat, telapak tangannya mengelus rambutku lembut, aku merasakannya, sehun tak ingin melepaskanku. Dadanya yang lebar menenangkan tangisanku, suaranya yang rendah membuatku tak ingin melepaskannya

"aku akan kembali, setelah semua ini selesai aku akan kembali, saat itu jangan menolakku, karena alasan apapun" ucap sehun

Aku tak bisa membalikan tubuhku, aku tak bisa menatapnya, rasanya seperti aku akan menangis lagi dihadapannya.

****

Yes, I hate you
You’ve left me.

Honestly, I miss you
But I will erase you now
Since that hurts less than to resent you


Dia benar benar melepaskanku. Sorotan matanya mengisyaratkan kesedihan. Tapi setiap kata yang keluar dari bibirnya benar benar terdengar meyakinkan. Kami bahkan belum sempat memulai, aku bahkan baru mengetahui perasaannya padaku, bagaimana semua ini bisa terjadi?

SWEET SCENT[hunrene|complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang