SWEET SCENT[hunrene|complete]

Fake

Dalam rangka melupakan masalah akhir akhir ini, aku memutuskan untuk mengajak chanyeol berlibur ke kampung halamanku di daegu, kebetulan ayah dan ibu menyuruhku pulang karena memang sudah lama aku tak mengunjungi mereka. Chanyeol sudah mengosongkan jadwalnya selama 3 hari untuk menemaniku ke daegu, dia bilang dia juga tak ingin mengirimku sendirian pulang, takut ada sesuatu terjadi, katanya.

Kami memutuskan untuk naik mobil saja karena kalau naik kereta banyak orang yang akan melihat kami berdua. Chanyeol sudah menyiapkan mobilnya dan akan menjemputku di agensi sesudah aku memberikan hasil cek kesehatan.

"untuk 3 hari kedepan aku tak akan menerima pekerjaan, aku harus pulang ke daegu" ucapku pada kepala manager

"ada apa di daegu?" tanyanya

"aku hanya ingin menemui orang tuaku" jawab ku

"baiklah, selamat bersenang senang" katanya sambil mengambil surat kesehatanku

Aku keluar dari ruangan itu, lalu segera pergi ke cafe untuk membeli minuman untuk aku dan chanyeol di perjalanan, aku juga akan membeli beberapa cupcake, siapa tahu nanti kita lapar.

"satu strawberry milk shake, satu latte dan 2 cupcake blueberry" ucapku pada pelayan

Cafe ini masih milik agensi jadi kalau kami lapar, kami tak perlu pergi keluar gedung.

Tak lama, pesananku datang. Setelah mengucapkan terimakasih aku pergi untuk menemui chanyeol di basement.

"...e-khem"

Aku membalikan tubuhku untuk melihat seseorang di balik tubuhku

****

"aku ingin bicara denganmu"

Irene membalikan tubuhnya dan meninggalkan lelaki itu

"tunggu, sebentar hanya sebentar bicaralah denganku" ia menahan lengan irene

"kenapa kau ingin bicara denganku? Apa masih ada yang perlu kita bicarakan? " kata irene

"maaf, tapi aku sedang buru-buru. Aku harus pergi ke daegu dengan chanyeol" lanjut irene sambil melepaskan tangannya

"kalau kau fikir dengan ini aku akan cemburu, kau salah. Kau hanya melelahkan dirimu dengan lelaki lain" ucap sehun

"mwo? Hahaha kau lucu sekali. Siapa bilang aku ingin membuatmu cemburu? Aku tak akan melelahkan diriku untuk berbuat hal tak penting seperti itu" jawab irene

Sehun terdiam sebentar.

"...jangan chanyeol hyung" ucap sehun pelan

"kenapa kau seperti ini? Ku pikir kau sudah tak perduli lagi padaku" kata irene

"aku tak suka lelaki yang terus menarik ulur ucapannya, hentikanlah. Lanjutkan hidupmu seperti yang kau inginkan" lanjut irene lalu benar benar pergi.

Irene mempercepat jalannya, ia tak ingin berlama lama dengan sehun didekatnya. Ia takut goyah dengan pendirian yang ia pilih sekarang, ia takut kalau kalau ia akan berbalik dan memohon sehun untuk kembali lagi.

Chanyeol sudah menunggunya di dalam mobil, ia benar benar tersenyum lebar saat irene membuka pintu mobilnya.

"padahal aku sudah beli beberapa makanan untuk kita,ayo cepat masuk, kita tak boleh bermalam di jalan" kata chanyeol

Irene memasang sabuk pengamannya

"kau baik baik saja? Ekspresi wajahmu sepertinya-"

"tadi aku terlalu lama menunggu pesanan minumannya, jadi bosan" sela irene sambil tersenyum