Chapter 4

4.4K 305 6
                                    

"Jika aku tidak bisa melindungi diriku sendiri, lalu bagaimana aku bisa melindungi orang yang ku sayangi?."

Setelah di seleksi tersisa tiga orang putri bangsawan.

Choi in sook, dengan pertimbangan Anak wakil perdana menteri dan pemimpin fraksi barat.

Yoon min hwa, dengan pertimbangan saudara Ratu, ayah nya pemimpin fraksi timur dan keluhuran budi yang dimiliki nya.

Dan Kim sae ron, dengan pertimbangan ketulusan yang dimiliki nya dan bukan merupakan bagian dari fraksi manapun sehingga tak ada ketegangan di antara fraksi.

Kini mereka akan di tes oleh Ratu Hong dengan satu pertanyaan yang akan menentukan siapa yang berhak menjadi wangsejabin.

"Baiklah, ini adalah pertanyaan terakhir dan penentu kalian akan menjadi seorang wangsejabin. Pertanyaan akan diberikan oleh jungjeon mama dan sekali lagi jawaban kalian akan menjadi penentu nasib kalian." Ucap Dayang kepala kepada mereka bertiga.

Ketiga putri bangsawan itu mengangguk patuh.

"Apa kalian siap menjawab pertanyaan?." Tanya Ratu Hong pada ketiga putri bangsawan didepan nya.

Mereka menganggukkan kepala lagi "Kami siap mama."

Ratu Hong mengangguk tersenyum melihat ketiga gadis itu, "Jika kalian dihadapkan kedalam dua pilihan, menyelamatkan diri kalian sendiri terlebih dahulu atau menyelamatkan Putra mahkota Songheo?."

"Dimulai dengan gadis disebelah kanan."

Choi in sook mengangguk patuh, ia tersenyum namun tak dapat dipungkiri dalam senyuman nya kesombongan nya juga terlihat.

"Jika saya dihadapkan kedalam dua pilihan itu saya akan terlebih dahulu menyelamatkan seja jeoha daripada diri saya sendiri, karena seja jeoha merupakan Raja selanjut nya dan pemimpin dari tanah joseon ini."

"Baiklah silahkan untuk nona kedua."

Yoon min hwa menganggukkan kepala nya dan tersenyum halus, "Jika saya dihadapkan kepada dua pilihan itu maka saya akan menyelamatkan seja jeoha terlebih dahulu, karena seja jeoha merupakan masa depan joseon. Begitulah jawaban saya jungjeon mama, daebi mama."

Ratu Hong menganggukkan kepala nya.

"Silahkan untuk nona yang terakhir."

Sae ron menganggukkan kepala nya, "jika hamba dihadapkan kepada kedua pilihan itu, maka hamba akan menyelamatkan diri hamba terlebih dahulu."

Ratu Hong mengernyitkan alis nya, "kenapa?."

"Jika hamba bahkan tidak bisa menyelamatkan diri hamba lalu bagaimana hamba bisa menyelamatkan seja jeoha?."

"Jawaban yang bagus." Ucap Ibu suri Han dengan raut wajah senang.

Ratu Hong yang melihat wajah Ibu Suri Han tersenyum senang ikut tersenyum.

"Baiklah, besok adalah hasil seleksi. Kalian harus mempersiapkan diri kalian."

"Baik mama" ucap ketiga nona bangsawan itu.

*^*^*

Di kediaman Yoon min hwa

"eomma bagaimana jika aku tidak terpilih?"

Mendengar pertanyaan itu keluar dari mulut anak nya, Nyonya Yoon menatap tajam Yoon min hwa.

"Kau akan terpilih min hwa, jika kau tidak terpilih lebih baik kau mati saja."

Min hwa menatap ibu nya dengan tatapan terkejut, "eomma."

"Apa yang kau katakan pada putri kita hye so?." Ucap Tuan Yoon yang baru saja datang.

Nyonya Yoon menatap Tuan Yoon dengan tatapan malas kemudian menatap Putri nya.

"Jika Putri kita tidak terpilih bukankah masih ada harapan dia menjadi selir."

Nyonya Yoon menatap suami nya marah, "Selir katamu? Dia harus nya menjadi putri mahkota."

"Dengan dukungan Ratu Hong aku yakin dia akan terpilih menjadi Putri Mahkota."

Tuan Yoon menggelengakan kepala mendengar perkataan Nyonya Yoon, "Ratu Hong tidak akan melakukan itu, ia sangat menyayangi Putra Mahkota dan akan mencari gadis terbaik untuk nya. Ratu Hong tidak akan mendukung kita."

"Lalu apa harus Gadis sombong dan gadis itu?"

"Kau selalu tau bagaimana sayang nya Ratu Hong pada nya, dia yang akan menjadi putri mahkota."

"Kau mendukung gadis itu, siapa sebenarnya anakmu Yoon min hwa atau gadis yang tidak tau di untung itu? Apa jangan-jangan dia adalah anak haram mu namun kau berpura-pura mengangkat nya menjadi anak dan merubah marga nya?"

"Hye So."

Bentakan Tuan Yoon membuat Nyonya Yoon dan Min hwa terkejut, sadar bahwa anak nya masih di ruangan itu, Tuan Yoon langsung pergi tak ingin berdebat lagi dan membuat Min hwa takut.

"Eomma." Yoon min hwa beranjak berdiri dan membungkuk hormat pada nya kemudian pergi.

Yoon min hwa berjalan lambat menuju kamar nya, ia masih memikirkan apa yang terjadi pada diri nya nanti.

"Nona, jangan terlalu dipikirkan. Aku yakin nona akan terpilih sebagai Putri mahkota." Ucap Pelayan nya.

Yoon min hwa menggelengkan kepala nya, "Aku tidak akan menjadi putri mahkota."

"Tapi aku pasti akan menjadi Ratunya."

*^*^*

Revisi

MOON IN THE JOSEON'S SKY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang