Destiny [ON EDITING]

Epilogue

JOANNA yang masih duduk di bangku panjang ber-atap itu pun meneriaki Audy yang masih asik bermain bola basket di bawah guyuran air hujan, "Hujan, Dy!" gadis itu memperingati, dari jauh ia langsung mendapati Audy yang menggeleng padanya.

"Nggak apa-apa, hujan air kok bukan hujan batu."

Sifat susah di atur Audy kembali keluar, membuat Joanna hanya menggeleng pasrah melihat tingkah kekasihnya itu. Walaupun ia telah berubah menjadi anak yang baik-baik, tapi Audy tetap lah seorang Audy. Cowok bad boy yang susah di atur.

Joanna pun mengeluarkan buku diary-nya yang sudah lama ia tak pernah jadikan bahan pelampiasan untuk bercerita, lembaran demi lembarannnya itu berisi banyak keluh kesah Joanna ketika dirinya sedang bersedih. Semuanya hampir berbau menyedihkan, ia sampai bergeleng kepala sendiri melihatnya.

Sungguh menyedihkan dirinya dulu.

"Dear, Diary.

Gue bahagia karena Tuhan tanpa sengaja udah mempertemukan gue dengan si cowok bebal itu. Gue banyak belajar dari dia, kalo kehidupan seseorang itu nggak bisa cuma di liat dari sisi cover-nya doang. Gue pikir dia punya hidup yang sempurna, dengan orang tua yang lengkap dan kehidupan yang mewah.

Apalagi, dia juga punya banyak orang-orang di luar sana yang tanpa di minta juga udah sayang sama dia duluan. Ternyata prediksi gue salah, salah besar. Gue baru baca cover-nya doang. Sampai akhirnya, keadaan ini yang membuat gue di haruskan untuk mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

Ternyata dia juga punya banyak masalah yang justru membuatnya semakin terpuruk dan menjadi pribadi yang bisa di bilang, yaa 'urakan' lah ya. Tapi jujur aja, gue salut sama dia. Dia bisa ngelewatin itu semua, ketika gue ngebangkitin semangatnya buat kembali nyalain tekadnya buat ngerubah takdirnya itu. Gue tau, dia bisa.

And finally, he break em' all. Setelah itu, dia jadi pribadi yang berubah seutuhnya, dia puas dengan hasil yang udah dia dapetin dari jeri payah dan kemauannya sendiri. Dia ngedapetin semua kebahagiaannya yang dulu sempet di undur dari jam tayangnya. Gue juga termasuk ke dalam kebahagiaan yang dia dapet lho, karena gue udah jadi pacar dia seutuhnya.

Sekali lagi, gue mau jadikan lembaran ini menjadi lembaran moment paling berarti dalam hidup gue. Karena di balik itu semua, gue bahagia karena Tuhan udah mempertemukan gue dengan karyanya yang paling sempurna itu.

Namanya, Audy Juliansyah Wiratama."

Selesai menulis kalimat tersebut, Joanna yang semula hendak termangu memperhatikan Audy yang hujan-hujanan itu pun tersentak kaget.

Ketika dirinya ditarik paksa untuk ikur bermain bola basket dibawah derasnya air hujan, "Makasih udah ngajarin gue apa itu kebahagiaan yang sesungguhnya." ada jeda, "Gue sayang sama lo, Dy." lanjut Joanna seraya memeluk Audy erat-erat.

Membuat Audy yang sedikit kaget dengan apa yang gadis ini lakukan kepadanya pun justru ikut memeluknya lebih erat lagi.

*****

A/n: alhamdulillah guys akhirnya  aku sampai di part terakhir juga, makasih kalian-kalian yang udah ngikutin jalan cerita bikinanku yang absurd ini.  Aku sayang kalian semuaaa,  makasih buat vote dan comment-comment yang kalian cantumin di ceritaku yang pertama ini. Aku seneng banget, walaupun susah banget ya memang buat ngeshare atau sekedar berhubungan ke kalian bcs orang tuaku yang yaaa bisa di bilang terlalu over dengan anak peremuannya ini. Aku banyak belajar dari wattpad, di lihat dari perubahan gaya tulisanku yang awal-awal emang banyak kesalahannya, sampe sedikit-sedikit aku belajar eyd yang baik dan benar dari beberapa novel yang ku beli. Destiny cukup sampai disini, tapi Audy dan Joanna beserta teman-temannya yang lain akan muncul kembali di sequel yang berjudul "Ranu dan Ratu" disitu juga kalian akan aku buat nggak kalah ngefly ketika kalian dengerin cerita tentang Audy dan Joanna. See you guys di Ranu dan Ratu beserta cerita-cerita lainnya ya! Extra part coming soon! Jangan lupa juga buat sumbangin pertanyaan kalian di part destiny yang berjudul "Road To Last Part" karena disitu ada Q&A yang jawabannya akan aku rekap ketika udah ngumpul semua. Kalo masih segitu-gitu aja, aku bakal undur Q&Anya. Thanks u! Have a nice day! and Happy Valentine guys!