6. Not Dream!

5.9K 297 0
                                    

Anya tiduran dikamarnya sambil menunggu pukul 5 yang sangat lambat menurutnya. Jadi ia tadi selesai mandi namun belum siap-siap seperti cewek lain yang harus siap-siap satu jam sebelum berangkat. Anya sih, hanya memerlukan waktu setengah jam saja sudah cukup.

Anya masih sibuk menyecroll instagram yang menurutnya sangat membosankan. Ya mau bagaimana lagi, jika ia membuka line, ia akan menemukan chat dari Dion yang masih ia diamkan dari kemarin. Anya benar-benar ingin sendiri untuk saat ini tanpa gangguan dari Dion. Bukan berarti ia akan menjauhi Dion untuk selamanya, tapi ia ingin menguatkan hatinya untuk menolak Dion.

Anya membuka pesan dari Raynal yang baru saja membuyarkan lamunannya.

A.Raynal: Nya gue otw

Anya: Lah kan blm jam 5

A.Raynal: Mana ada blm?
A.Raynal: liat jam lo baik baik

Anya melihta jam di ponselnya dan seketika ia kaget jika sudah pukul 16:50. Ia pun segera berlari menuju kamar mandi untuk ganti baju.

"Mampus! Jam dikamar mati!" keluh Anya dikamar mandi.

"ANYA!!!" panggil Troy dari depan pintunya sambil mengetuk pintu sangat keras.

"APA?" jawab Anya yang juga berteriak.

"Gue masuk ya?" tanya Troy yang sebenarnya tidak perlu bertanya pun ia langsung saja masuk tanpa mendapat persetujuan dari Anya.

"Lo dimana Nya?" tanya Troy yang tidak mendapati Anya dikamarnya.

Setelah itu Anya keluar dari kamar mandi memakai outfit casual. Karena sendiri tidak menyukai pakaian yang sangat ribet, alhasil ia sangat menyukai style ini.

"Ada apa?" Tanya Anya.

"Lo mau kemana?" tanya Troy.

"Keluar." Jawab Anya seadanya.

"Yah, mau aja gue ajak pergi lu." Kata Troy.

"Males! Ujung-ujungnya gue lo jadiin nyamuk entar!" kata Anya yang sudah hafal dengan ajakan kakaknya yang awalnya mengatakan hanya jalan-jalan berdua. Namun, nyatanya ia hanya dijadikan nyamuk.

Troy hanya tertawa seperti tidak memiliki dosa. Dan itu membuat Anya semakin kesal.

"Lo keluar sama cowok yang kemarin kesini ya?" Tanya Troy sambil menaik turun kan alisnya yang tebal.

"He'em." Jawab Anya seadanya.

"Cieee adik gue akhirnya pacaran." Kata Troy yang langsung dilempar boneka oleh Anya.

"Apaan sih lo Troy, Raynal bukan pacar gue kok!" sewot Anya yang mengambil kembali bonekanya.

"Tapi on the way." Dan Anya hanya bisa mengejar kakaknya yang telah membuat pipinya memanas.

****

"Permisi Assalamualaikum." Ucap Raynal sambil memencet bel rumah Anya.

"Wa'alaikumsalam. Cari Anya ya? Lo masuk aja ke dalem." kata Troy yang sedang mencuci motornya lalu membuka pagar rumahnya dan memanggil Anya.

"ANYA INI TEMEN LO UDAH DATENG!" teriak Troy dari bawah.

"IYA BENTAR!" jawab Anya yang juga berteriak.

"Lo tunggu ya, Anya udah siap kok." Kata Troy yang lalu kembali melanjutkan mencuci motornya.

"Iya bang makasih." Ucap Raynal lalu masuk ke dalam rumah.

"Hei Ray," sapa Anya yang membuat Raynal melongo. Karena hari ini Anya benar-benar berbeda dari biasanya. Anya yang biasanya cuek dengan penampilannya, kini benar-benar berbeda.

Good Boy And Troublemaker Girl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang