"Ray, kalau kamu emang bener cinta sama Anya, kamu jelasin alasan kamu mutusin dia. Jangan sampai dia benci kamu, karena sikap pengecutmu ini." Kata Shakira— mamahhnya Raynal. Shakira memang sudah tahu alasan Raynal putus dengan Anya dari awal.
"Mah, kan mamah pernah bilang kalau kisah aku sama Anya ini, hampir persis kayak kisah mamah sama almarhum papah dulu. Ceritain dong mah," pinta Raynal yang kelihatan sedih. Shakira langsung merangkul anaknya dan menyuruh Raynal untuk duduk ditaman belakang rumahnya.
"Iya, memang cerita kalian berdua itu hampir persis kayak mamah dulu. Dulu, waktu mamah seumuran kamu, mamah anaknya pendiam gak kayak Anya gitu. Justru papahmu yang kayak Anya. Orangnya bandel, suka buat onar sekolah, keluar masuk bk, tapi sialnya ganteng." Jelas Shakira, ada jeda sedikit diperkataannya.
"Meskipun papahmu bandel kayak gitu, tapi dia sosok yang menghargai perempuan. Kayak kamu gitu. Papah kamu dulu suka godain mamah sampai mamah marah. Gak jarang sampai mamah nangis. Setelah itu, papah kamu ngejar-ngejar mamah buat minta maaf. Setelah kejadian itu, mamah makin deket sama papah kamu. Mamahnya Anya itu sahabat mamah yang sifatnya sangat mirip seperti Anya. Beliau selalu membantu agar mamah bisa jadian sama papah. Alhamdulillah usahanya gak sia-sia dan akhirnya papah jadian sama mamah." Lanjut Shakira sambil tersenyum menerawang kejadian masa lalu yang seolah-olah sedang terjadi didepan matanya.
"Tapi, setelah itu mamahnya Anya pindah karena papahnya mendapat tugas keluar pulau. Mamah dikelas hanya sendirian gak ada temen yang cocok buat mamah. Setelah mamah sama papah jadian sekitar 6 bulan, tiba-tiba papah minta putus dengan alasan gak jelas kayak kamu ini. Setelah itu papah kamu jalan sama cewek lain. Ceweknya cantik lagi. Jadinya ya, mamah benci sama papah kamu dan gak mau ketemu sama papah kamu selama 2 bulan. Tapi namanya juga jodoh Ray, papah kamu balik ke mamah dan jelasin kalau dia sebenarnya dijodohin sama orang tuanya, tapi papah kamu nolak dan milih sama mamah." Shakira mengakhiri ceritanya dengan tersenyum dan airmatanya menetes.
"Udah jangan sedih dong mah, nanti Raynal ikut sedih." Kata Raynal sambil memeluk mamahnya.
"Mah,"
"Ya?"
"Kalau mamahnya Anya itu sahabat mamah, kenapa gak dari dulu aja dikenalinnya?" tanya Raynal.
Dulu udah, waktu kalian masih umur lima tahun." Jawab Shakira.
....
Dalam perjalanan menuju ke bandara. Anya hanya diam tidak menanggapi percakapan basa-basi dari orang tua dan kakaknya.
"Nya, lo kok galau gitu sih?" Tanya Troy yang berada disebelah Anya.
Anya memutar bola matanya malas. Anya bukannya tidak ingin bercerita kepada keluarganya, tapi ia tidak ada mood sama sekali untuk berbicara.
"Kamu kenapa nak?" Tanya mamihnya yang melihat ekspresi Anya dari kaca mobil.
"Gak kenapa-kenapa mih." Jawab Anya datar.
"Jangan marah dong sama Raynal. Pasti Raynal ada alasannya mutusin kamu," kata mamih sambil menoleh ke arah Anya yang sedang bersandar dikaca mobil.
"Kalau ada alasan ya kenapa gak ngomong langsung ke Anya?" Kata Anya sewot.
"Mamahnya Raynal itu sahabat mamih waktu SMA sampai sekarang. Dan sifat Raynal itu banyak yang nurun dari mamahnya daripada papahnya. Mamahnya Raynal itu orangnya kalem, jujur, gak neko-neko. Persis kayak sifatnya Raynal. Kalau sifat papahnya yang nurun ke Raynal itu, menghargai perempuan, terus gak mau nyakitin cewek yang dia sayangi." Sambung mamihnya.
"Gak mau nyakitin cewek yang dia sayangi? Terus Anya kayak gini itu apa mih? Gak nyakitin gitu?" Anya tidak terima dengan perkataan mamihnya yang terakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Boy And Troublemaker Girl [END]
Teen FictionPintar, pendiam, dingin, irit bicara. Itu adalah sifat yang sangat melekat dalam diri Antonio Raynal. Atau lebih sering dipanggil Raynal. Most wanted, traublemaker, cantik, cuek. Siapa yang gk tau dengan sifat cewek populer disekolah. Varisa Kanya...