Suasana rumah yang gelap membuat Naruto sedikit bingung dan bergegas masuk kerumahnya.
"Tadaima ." Teriaknya merasa tidak ada jawaban Naruto langsung mengeledah rumahnya tentu untuk mencari seseorang.
"Hinata!!!"
"Hinata?? Kau di rumah?" Terus mencari Hinata sambil mencari saklar lampu.
"Pergi kemana dia malam begini?"katanya sedikit khawatir
Sementara itu di tempat lain
"Hai nona? Kau belum mau pulang?" Tanya sai
"Kenapa memangnya?"
"Ini sudah larut malam lho."
"Lalu, apa kau sudah mau tutup? Ck ini kan club malam dan ini baru jam 12 malam sudah mau tutup!!" Tanyanya ketus
"Bukan begitu nona, club ini bakalan buka sepanjang malam." Jawab sai sambil tersenyum
"Lalu?!"
"Di lihat dari penampilan mu ini tidak baik jika berlama-lama disini lagian sepertinya kau sudah mabuk."
"Ck, kau meremehkan ku? Asal kau tau saja ya aku datang kesini untuk minum-minum jadi jaga bicara mu itu dan aku akan minum sepuas ku dan kau tenang saja aku akan membayar semuanya!" Mulai kehilangan kendali
"Hmm, ternyata kau memang sudah mabuk ya? Kalau di lihat-lihat sepertinya kau sedang banyak masalah ya?"
"Ck, mau tahu sekali kau!! pergilah dari hadapan ku!!" Mencoba bangkit dari kursinya
Bruuukkk
"Mau ku bantu?" Tanya sai tersenyum melihat Hinata terjatuh dari kursinya
"Aku tidak butuh! Aku bisa berdiri sendiri pergi kau!!" Usirnya
"Wow, kau galak sekali ya nona? Padahal aku hanya berniat membantu tapi ya sudahlah sepertinya kau tidak butuh bantuan."pergi meninggalkan Hinata sendirian
Setelah sai pergi Hinata kali duduk di kursinya dan memesan kembali minuman. dia minum sambil memperhatikan Smartphonenya.
"Ck, dia bahkan tidak ada menelpon ku sama sekali." Ucapnya sambil tersenyum
.
.
.
.
.
."Ck, kemana dia sudah larut begini belum pulang juga!!"
Sedikit kesal dan cemas itulah perasaan Naruto saat ini, dia berpikir tidak biasanya istrinya begini. Biasanya kalau dia ingin berpergian selalu izin kepada Naruto walaupun semuanya itu di balas dengan cuek oleh Naruto.
Flashback
From: 062-81-3xxxx-xxxx
Sayang hari ini aku mau kerumah kaa-san mungkin sampai sore.
"Ck, apa-apaan dia menganggu saja lagian mau pergi kemanapun dia apa peduliku."
Off flashback
"Ini sudah kelewatan aku harus menelponnya" beralih ke smartphone tiba-tiba dia terdiam "Aghhh! aku tidak menyimpan nomornya."
Yang hanya bisa dilakukannya hanya menunggu kepulangan Hinata.
.
.
.
.
.
.
.
Pukul 01.00 malam"Ugghhh kepala ku sakit sekali."
"Nona apa Anda baik-baik saja?" Cemas seorang wanita memakai baju serba hitam.
"Kepala ku sedikit sakit."
"Saya akan mampir sebentar ke minimarket untuk membeli obat."
"Tidak perlu shizune kau mengebut saja aku mau cepat sampai rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Happines
Fanfictionsalahkah aku berharap kebahagiaan?? salahkah aku ingin sebuah kebahagiaan dalam keluarga ku?? salahkah aku mengharapkan sebuah kebahagiaan dari suami ku?? salahkah jika aku ingin semua kebahagiaan orang lain menjadi milik ku?? salahkah jika aku mera...