Setiap manusia memiliki kebahagiaannya masing-masing
.
.
.
.
.Flashback
"Darimana saja kau? Ini sudah pagi dan kau baru pulang?!" Tanya Naruto meninggikan suaranyaHinata lewat begitu saja tanpa menghiraukan Naruto.
"Ck, sialan sekarang kau sudah berani mendiami ku!!!" Teriaknya
Blamm. Bunyi suara pintu
"Kenapa dia tiba-tiba begitu pada ku? Apa dia ada masalah, aghh sudahlah untuk apa aku memikirkannya mending aku pergi kerja."
.
.
.
.
.
.
.
"Tamida"Merasa tidak ada jawaban membuat Naruto khawatir.
"ck, kemana lagi dia? Kenapa belakangan ini dia sering tidak di rumah? Ucapnya khawatir
Hari menunjukan tengah malam
"kemana sih dia kenapa belum pulang juga?!! "
" apa begini ya perasaan dia saat menunggu aku pulang? " batin naruto
01.00 pagi
Pip Pip Pip Pip
Krekk
BlammSeseorang masuk dengan mudahnya kerumah naruto dengan rambut sedikit acak-acakan kemudian duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan ponselnya tanpa dia ketahui pemilik rumah sedang memperhatikannya di kegelapan.
" dari mana saja kau? " tanya naruto datar
Orang yang di tanya hanya melirik kemudian melanjutkan aktivitas sebelumnya.
" ck, kau ini aku sedang bertanya pada mu!! Cepat jawab kemana saja kau seharian ini, semalam kau pulang pagi, sekarang juga!! Apa sebenarnya yang kau lakukan di luar sana hmmm!!!? "
" apa yang kulakukan itu bukan urusan mu kan? " ucapnya dengan suara yang rendah
Mendengar jawaban hinata membuatnya seketika terdiam awalnya dia ingin menasihati gadis ini tapi mendengar ucapan hinata tadi seolah seperti menamparnya dengan sangat keras.
" lebih baik kau urus saja sakura mu itu, apa kau sudah menemukannya hm? " sambungnya hinata
Naruto mencoba mendekat pada hinata.
" kau mabuk? Apa kau habis minum-minum?! "
" iya hanya sedikit. "
" ada apa! Kenapa kau minum hm? Kenapa kau aneh belakangan ini? "
" kau tanya kenapa? Kan sudah ku katakan semua ini tidak ada hubungannya dengan mu, jadi kau tidak perlu pura-pura khawatir pada ku. "
" pura-pura!, Ck, sudahlah pergi ke kamar mu dan tidurlah. " mencoba menahan emosi" dan jangan pernah kau ulang ini lagi mengerti! Buat orang lain khawatir saja" sambungnya sambil pergi meninggalkan hinata seorang diri.
"khawatir? Mana mungkin kau khawatir pada ku? Dengan suara lirih
Off flashback
.
.
.
.
.
." bagaimana apa kau menemukan sesuatu? "
" hn, ini lihatlah. "
" apa ini? "
"itulah alasan kau tidak mudah menemukan hingga."
Naruto Membaca satu persatu isi kertas itu.
" apa maksudnya ini shikamaru kenapa kau berikan daftar-daftar pemenang saham hyuchiga pada ku? "
" perhatikan nama paling atas itu adalah pemilik perusahaan tersebut.
"hyuga hinata?? Apa yang kau maksud itu... "
" iya, betul itu dia. "
"Akhirnya aku menemukanmu". (menyeringai) Shikamaru bukankah kita akan ada kontrak kerja sama dengan hyuchiga?"
"Iya?"
"Hinata aku akan menjemputmu." Lirihnya.
.
.
.
.
Flashback
.
.
.
" Mau kemana lagi kau?""Bukan urusan mu."..
"CK, berhenti disitu!! Kau tidak ku izinkan keluar!!"
Hinata terus berjalan menuju pintu keluar tanpa Menghiraukan perkataan naruto
Bugh!! Menyudutkan Hinata.
"Sudah ku bilang kau tidak ku izinkan keluar!!"
"Mau apa kau?!! Lepaskan!"
"Ck, sekarang kau sudah berani melawan ku ya..!! Dan apa tadi kau bilang bukan urusan ku? Kau itu istriku ten-."
"Lalu kalau aku istrimu apa kau pernah menganggap ku sebagai istrimu hmm?!" Potong hinata
"A-aku"
"Lepaskan" pinta Hinata dengan suara lirih " kau tidak perlu menjawabnya aku sudah tau jawabannya." Melepaskan genggaman tangan Naruto pada pundaknya.
"Sekarang kau sudah bisa menemuin sakura"
"Apa maksud mu?"
"Aku pergi"
Naruto merasa bingung dengan dirinya sendiri. Di satu sisi dia ingin cepat-cepat menemukan sakura di sisi lain dia tidak suka akan perubahan sikap Hinata padanya....
.
.
."Jika kehadiran ku membuat mu terasa menderita maka aku akan pergi"
To be contineu
Maaf reader td ada sedikit kesalahan 😁😁 tp sekarang udah okay' jd silakan di nikmati ya hahahaha 😄😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Happines
Fanfictionsalahkah aku berharap kebahagiaan?? salahkah aku ingin sebuah kebahagiaan dalam keluarga ku?? salahkah aku mengharapkan sebuah kebahagiaan dari suami ku?? salahkah jika aku ingin semua kebahagiaan orang lain menjadi milik ku?? salahkah jika aku mera...