chapter 11

2.6K 119 2
                                    

Sesuatu yang terlambat

.
.
.
.
.
.

Sebuah mobil berhenti di tengah keramaian di tengah malam.

"Aisstt, kemana sih dia? Sebelumnya sakura yang begini sekarang Hinata pula bikin hati jadi tidak tenang saja."

"Ponselnya tersambung tapi tidak di angkat-angkat sebenarnya kemana dia?" Sambungnya lagi.

.
.
.
.
.
.
.

"Ano.. maaf nona handpon anda dari tadi berbunyi." Kata seorang maid yang bernama kou

"Biarkan saja kou, aku mau tidur aku sudah mengantuk."

"Nona tidak pulang lagi hari ini?"

"Tidak, pergilah letakkan saja handpon ku di meja rias tolong di seilent saja ya."

"Baik nona."

.
.
.
Flashback

"Bisakah kau tidak usah memikirkan sakura lagi?! Untuk apa kau mencarinya toh dia tidak menganggap mu siapa-siapa Naru." Mengompres kepala naruto

"Diam!"

"Gimana aku bisa diam kau terus saja mencarinya, lihatlah akibatnya kau demam, kau sudah sibuk dengan pekerjaan mu untuk apa menyibukkan diri mu untuk yang tidak penting?"

"CK, TIDAK PINTING KAU BILANG!!?" owh, sekarang kau sudah banyak bicara ya!"

"B-bukan b-begitu, aku hanya mengkhawatirkan mu kau jadi semakin lelah."

"Sudahlah aku mau istirahat pergilah!."

"Tapi kau masih demam, sini aku kompres lagi."

"AKU BILANG PERGI!!"

"B-baik,"

.
.
.
.

Off flashback

.
.
.
.

"Kau terlihat kacau sekali hari ini?"

Naruto melirik kearah suara itu berasal

"Apa kau habis bergadang semalaman hm?"

"Hufh! Kepala ku sakit sekali shika bisakah kau jangan banyak bertanya berikan saja mana yang harus ku tandatangani."

"Wah kau tidak bersemangat sekali seperti zombie saja, tidak ku sangka efeknya lebih parah dari sakura ya?" 😏

"Diam kau."

"Baiklah, ini pekerjaan yang harus kau tandatangani." Berjalan keluar ruangan Naruto namun sebelum keluar "owh iya Naruto, setelah pergi kau baru menyadarinyakan? Tapi sayang saat kau menyadarinya itu sudah terlambat." Sambungnya lalu menutup pintu itu.

Mendengar perkataan Shikamaru membuat semakin terpuruk

"AHGHHHH!! Sialan!!Melempar seluruh kertas yang ada di mejanya
" Kau kemana Hinata? maaf, maafkan aku Hinata, hiks hiks maafkan aku, kumohon kembalilah."

.
.
.
.
.
Flashback

"Naru, apa kau sudah merasa lebih baikan? Kemarilah kita sarapan."

-_-

"Ini ramen kau suka ramen kan jadi makanlah yang banyak ya."

Naruto hanya diam sambil memakan sarapannya.

"Owh, iya kau jangan pulang terlambat hari ini, ingat kau baru saja sembuh Naru."

Naruto hanya diam dan pergi

HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang