Akankah ada kebahagian yang mengisi hari-hari ku kelak??
aku sangat mengharapkannya...,
Dan ku harap kaulah yang akan berasama dengan ku naruto-kun
akan ku lakukan berbagai cara agar kau yang akan terus bersama ku...,
aku tak ingin kau melihat wanita lain kecuali aku....
.
.
.
.
.
.
.Hari menjelang malam...
"Ini untuk mu." Memberikan es krim kepada sakura
"Aku tidak mau."
"Yakin? Ini es krim rasa vanilla kesukaan mu lho ambilah sebelum aku berubah pikiran."menyodorkan kehadapan sakura
"Aku bilang aku tidak mau!" Katanya tidak sengaja menjatuhkan es krim di tangan naruto. "M-maaf.."
"Ahhhh, tidak apa aku belikan yang baru ya."
"Tidak perlu Naruto."
"Kau ini kenapa sih sakura, satu harian ini kau tidak bersemangat sekali, bukannya kau ingin sekali datang kesini kemaren bahkan tadi pagi, apa ini gara-gara perkataan Hinata, maaf kalau dia menyinggung perasaan mu tadi pagi."
"Bukan gara-gara dia, soal tadi pagi aku tidak tersinggung sama sekali kok."
"Lalu kau kenapa? Apa ada masalah lain?"
"Tidak ada" menundukkan kepalanya.
"Lalu."
"Mata itu kau lihat?"
"Mana? Mata siapa?"
"Mata hinata."
"Owh dia, ada apa dengan mata dia? Tanyanya sedikit ogah-ogahan.
"Kau lihat matanya sama dengan ku."
"Tidak, mata dia tidak ada sama-sama nya dengan mu, sudahlah ngapain kita bicara tentang dia sih apa tidak ada yang lain yang mau kau bicarakan?
"Kau ini kenapa sih Naruto!! Dia istrimu kau seperti sangat membencinya! Lagian kenapa kita tadi meninggalkannya sih apa kau tidak lihat dia tadi itu sangat ingin pergi kesini."
"Memang aku membencinya, lalu kau tanya kenapa aku meninggalkan nya ya itu karena aku cuma ingin berdua bersama mu sakura, sejak Sasuke pergi ke Amerika kau sekarang susah ku ajak keluar kau selalu menyibukkan dirimu dengan pekerjaan."katanya sedikit emosi tetapi tetap dia tahan hingga terdengar lembut walaupun penuh dengan penekanan
"M-maaf naruto tapi kenapa kau membenci istrimu dia Pasti sangat sedih sekarang..
"I-itu bukan urusan mu."
"Kalau soal tadi pagi, kau tidak usah pikirkan jadi jangan marah pada istri mu, itu memang aku yang salah aku seorang gadis main nyelonong masuk kerumah seorang pria seperti mu itu memang tidak sopan jadi kau jang-.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happines
Fanficsalahkah aku berharap kebahagiaan?? salahkah aku ingin sebuah kebahagiaan dalam keluarga ku?? salahkah aku mengharapkan sebuah kebahagiaan dari suami ku?? salahkah jika aku ingin semua kebahagiaan orang lain menjadi milik ku?? salahkah jika aku mera...