Renungan melupakan

Tetaplah menjadi lelaki seperti ayahku

Meski kau tak sehebat ayah tapi kau mampu mengimbanginya"
Mencintai seorang perempuan tak akan pernah membuat seorang lelaki menyaingi kasih sayang ayahnya . Bagaimanapun anak perempuan tetap menjadikan ayah sebagai lelaki paling berharga dalam hidupnya . itu hal yang wajar . ayah lelaki pertama dan dalam waktu terpanjang mengenalkan banyak hal kepadanya . tentu tak layak dibandingkan dengan seorang kekasih . orang yang datang kemudian dalam hidup perempuan. Lelaki yang belajar mengenal dan masih banyak belajar dan bahkan masih banyak belum tahunya . aku memilihmu untuk belajar mendalami apapun perihal tentang aku . aku tahu kau hanya seorang lelaki yang tak akan mampu menandingi tak akan pernah melebihi sosok ayah hanya saja aku mengangapmu sebagai lelaki yang mampu tumbuh lebih tinggi agar kelak bisa meneduhkanku dalam lelap dan terik matahari . bahkan mungkin hampir semua perempuan beranggapan seperti itu .
Bersedialah memberi waktu memahami beri kesempatan lebih lama agar mengerti bagaimana gadis kecil yang kini dewasa ini mengenal sosok laki-laki yang mampu seperti ayahnya jika tidak seperti setidaknya mampu melindunginya menjaga nya mebahagiakan nya bukan malah menguras air matanya . sebab ayah telah mengajarkan kepada gadis tersebut dengan rasa kasih sayang bukan dengan suatu yang membuat hatinya terluka kini kau menemukan gadis kecil tersebut sudah menjadi sosok dewasa yang cantik , yang berpendidikan , bahkan baik hati lantas kau acuhkan seperti apalagi dia . cobakau bayangkan kelak nanti kau akan menjadi seorang ayah yang nantinya kemungkinan kau mempunyai seorang gadis kecil yang kau sebut sebagai anak bagaimana caramu berupaya membahagiakan nya mencoba membuat dirinya untuk tidak menangis terluka karena sesuatu yang tidak bisa kau berikan lalu mengapa kini kau menjadi lelaki yang hanya bisa menguaras air mata di gadis itu bukankan kini kau sudah menikmati kecantikan nya tidak ikut membesarkan nya lalu, bagaimana hati seorang ayah melihat gadis kecilnya itu terluka oleh seseorang yang di anggap gadisnya sebagai tempat berlindung kedua setelah ayahnya . posisikan dirimu sebagai seorang ayah . bisakah kau menerimanya ? tidak bukan . jika memang kau tak bisa sehebat seorang ayah setidaknya berusahalah menjadi lelaki yang bisa mengimbangi ayahnya . mampu mendampinginya juga terus belajar menjadi imam yang baik baginya . menjadi lelaki yang pertama kali di tatap saat terbangun dipagi buta , serta lelaki yang menjaganya terlelap di malam-malam yang lama .