Seperti yang kau duga aku akan memintamu membacakan beberapan kutipan pelik untukmu , kelak hari itu akan ku kirimkan kepadamu . Jadikan sebuah kenangan indah saat di kota perantauan bukan kah banyak hal yang sudah terjadi dikota ini bukan, tetapi aku yakin tak banyak seseorang yang bisa menghadiahkanmu dengan sebuah semangat sepertiku . Jika nanti kau membaca perihal yang aku buat dengan sepenuh hati aku berharap kau senantiasa menyadari bahwa ini hanya suatu luapan emosi yang bisa aku gambarkan dalam pena tulisan .
Aku mencintaimu seperti cuplikan sebelumnya akhirnya aku juga belajar melepaskanmu bukan karena aku tidak lagi mencintaimu . karena sayangku sudah habis di dalam hati . aku sadar mencintaimu sendirian bukan hal yang wajar aku di buru oleh debar- debar dada dan kecemasan akan kenangan yang menyelimutiku aku sudah belajar melepaskanmu , merelakanmu . sebab aku tau cinta terbaik akan selalu pulang jika kau tidak kunjung datang barangkali kau memang ditakdirkan hanya sebatas kisah yang hanya layak aku simpan sebagai kenangan .
Biarkan aku menjadi abu , dia menjadi kayu dan kau menjadi api . Sebenarnya kau tau aku separuh waras medekati sakau. Kau tetapi seperti hanya separuh hati memperjuangkanku . tetapi , sudahlah aku tidak menyalahkanmu . Kamu hadir membawa warna baru kau obati lukaku tentang masalalu dan kau mampu mengubah kehidupanku jauh lebih baik dari kehidupan yang lalu kamu manusia sederhana yang mampu memberikan cinta yang luar biasa cinta yang tak mampu diungkapkan oleh kata-kata . Aku tidak menyesal apapun atas perbuatanmu . aku paham aku yang teramat cinta kepadamu . perasaan yang sulit aku patahkan meski hatiku berulang kali kau kalahkan . biarlah aku menjadi abu dia menjadi kayu dan kau menjadi api . Kau tetaplah api yang berkali – kali membakar kayu dan aku hanya sebuah abu yang tak lain dari sisa-sisa bakaran kayu itu . tetaplah menjadi api yang berkali-kali membakar rinduku . Tidak usah ragu membunuh rinduku jika memang kau adalah cinta terbaik kau akan segera berbalik pada ketabahan tubuhku. Andai aku bisa memilih aku tidak ingin mengenalmu lagi walaupun itu sesekali karena jatuh hati padamu membuatku tak bisa benar-benar lari . kamu tak pernah tau bagaimana sesak yang ku tanggung karena ulahmu .
Setiap malam dan pagi buta aku harus menenangkan segala resah dijiwa . inikah yang kau sebut cinta ? cinta yang tak harus memiliki ? bukankah kamu yang mengajakku untuk mengembara lebih jauh dengan dalih ibamu kamu juga yang menenangkan segala keresahan jiwa akan kecemasan-kecemasanku lalu kalau sudah begini bagaimana cara menenangkan hati? . Terimakasih atas segala hal yah kau beri kini aku mampu berdiri sendiri , biarlah sedih ini berakhir pada waktunya akan kutelan pahit hidup yang kamu sia-siakan yang pernah kau tanamkan tapi tak mampu kau bahagiakan . bahwa benar ternyata tidak semua yang mengakui mencintai benar-benar ingin mempertahankan sepenuh hati . Aku sadar ternyata setiap tatapan matamu yang sering kali kau pancarkan kepadaku ternyata diam-diam menyimpan racun bukan karena kau mencintaiku dengan anggun jika kalau ini kau sebut cinta mengapa cinta ini melukaiku ? apa aku yang salah menaruh hati padamu ?
Aku tidak pernah merencanakan untuk jatuh cinta kepadamu . tiba-tiba waktu , entah dengan alasan apa kau dan aku merasa memiliki banyak kesamaan . Kita punya banyak kisah yang akhirnya kita mirip-miripkan dan kau percaya bahwa semuanya sudah menjadi rencana semesta namun kau pula yang meninggalkanku dengan dalih semesta . sungguh , kala itu kuserahkan segala kesungguhanku untuk mencintaimu . Kau tau rasanya di tinggalkan , kau tau rasanya di khianati lalu akhirnya kita sepakat untuk menjaga hati walau saling pergi. semua bermula dengan kesederhanaan kita yang manis . Pelan-pelan aku semakin yakin kaulah jawaban atas doa-doa yang mungkin pernah mereka panjatkan atas dosa-dosa yang telah aku tinggalkan . Namun pada akhir yang tak pernah kuduga . Jam – jam yang kuanggap semua akan baik-baik saja . kau hempaskan segala-galanya kau hancurkan semua yang telah kau bangun dengan megah di jiwa . Kau katakan kepadaku ; kita tak punya waktu kau ingin menjalani hidup dengan orang yang ternyata diam-diam telah memintamu menjadi bagian hidupnya . ah , aku sempat berlari menjauh dari kota ku agar aku dapat melupakan isi tentang kamu aku bahkan tak mampu percaya orang yang selama ini aku cinta ternyata menusuk luka . kau biarkan aku tenggelam dalam sedih dan pedih seolah semua yang kuperjuangkan tak lagi kau pedulikan . Kasih , hingga waktu berlalu pelan-pelan aku paham satu hal tentang kamu , kamu bukan orang yang layak diperjuangkan di hatiku .Sejak saat itu
aku mengangap kau tak pernah ada…………Hidup masih terus berjalan beriringan dengan waktu yang sering kali menghadirkan ingatan , kamu dengan kekasihmu aku dengan pedihku . banyak hal yang sudah aku usaha untuk lupakan pada akhirnya kembali datang membongkar kembali luka-luka yang kini usang . ada sesuatu yang terasa hampa saat langit semakin menua setiap aku ingin berlari tiba-tiba kau hadir lagi . dalam kesempatan yang tak pernah kuinginkan entah sebab apa kau ingin kita bertemu dan berbicara waktu itu . Di penghujung hari aku yang sudah berjalan jauh tak berdaya seolah masih yang terasa tersimpan didada tenggelam dalam hal-hal berbentuk luka . sebenarnya tak ada gunanya mengenang seseorang yang sudah tak ingin pulang seseorang yang memilih untuk mati di jalan orang . aku yang kau tinggalkan tak pernah kau beri kesempatan untuk mengatur tanggal kapan semua akan memulai . kau memilih membakar semua hari , menjadikan kisah kita hanya kasih yang mati . kau datang dengan cara yang dangkal dan memaksa ku untuk loncat kedalam jurang seolah tak pernah ada luka yang kau sesali .
Aku sudah memaafkanmu sebab , maaf mungkin bisa menghilangkan segala luka , tetapi tak bisa mengembalikan semuanya seperti semula . Waktu yang akan mengutukmu hingga nanti tak ada satu hal yang menjadi bahagia yang bersedia mengetuk dadamu.
Lihat saja waktunya nanti …….•••
Aku pernah menjadi tempatmu bersandar kemudian tiba-tiba membuatmu menghindar . Kamu menjadi seseorang yang mengingkari janjimu sendiri dengan mendadak kamu tepikan semua yang terlihat baik-baik saja , kamu memilih berlalu bersama pilihan yang tak pernah kuduga sebelumnya . Bagaimana bisa ada seseorang yang lain kusebut sebagai cinta sementara pada waktu yang sama kisah kita belum sepenuhnya kau isi dengan penuh.
Jangan pernah merasa bahagia karena banyak perempuan yang telah kau beri luka , kau harus tahu aku bukan satu-satu nya orang yang memberi doa akan luka yang ada . Kau adalah orang yang gagal mematahkan semangatku dengan cara mematahkan hatiku . Demi diriku – demi orang yang aku cintai kupastikan kau hanya kenangan yang kucoba matikan . Biarlah berlalu semua yang menyebabkan luka akan habis oleh sesuatu yang kita tempuh . Nanti dengan seseorang yang juga sepenuh hati . Kisah ini utuh kembali .
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan melupakan
RomanceTentang perenungan seseorang yang meninggalkan dan di tinggalkan . tentang bagaimana seseorang melanjutkan hidup dalam kesedihan yang dalam dan tentang suatu kepedihan dalam cinta segitiga dan akhirnya sadar bahwa hidup tidak akan apa-apa tanpa keha...