Lebih baik berakhir daripada
bertahan namun menyakiti
Kedua pihak
-------------------------"Fia nya ada bi?" Tanya radit.
"Ada. Dikamarnya" jawab pembantu fia.
"Oh. Kalo gitu boleh saya panggil?"
"Boleh"
Radit pun segera menuju kamar fia
Tok tok
"Haii!"
"Ngapain?" Ketus fia.
"Ketemu kamu lahh... aku kan kangen" ucap radit.
"Ada yang mau gue omongin" ucap fia datar
Lalu fia mengajak radit ke taman belakangnya.
"Jadiii, kamu mau ngomong apa?" Tanya radit. Dia sangat deg deg an. Ada firasat buruk.
"Lo kalo masih cinta sama ashla gausah pacaran sama gue"
"Gue gak cinta sama dia kok. Berati lo udah mulai cinta yaa sama gue" goda radit.
"Gausah bercanda. Gue lagi serius. Dan lo bilangnya pake kok biasanya kalo pake kok itu gak meyakinkan" ucap fia.
"Kenapa sih tiba tiba ngomongin ini?" Tanya radit tidak suka.
"lo kira gue gak liat lo di cium sama ashla hah?!" Ucap fia suaranya meninggi.
"Ha? Yang manaa?"
"Gausah sok gatau deh lu"
"Ohh... tapi dia tiba tiba cium pipi gue gitu aja! Gue juga sebel plis fia maaf" ucap radit.
"Kalo lo udah gamu sama gue bilang aja! Lebih baik berakhir daripada bertahan namun menyakiti kedua pihak!"
"Jangan plis!"
"Kasih gue alasan?"
"Gue udah mulai suka sama lo. Dan lo?"
"gue gak mau bohongin persaan gue sendiri! Jujur semenjak deket sama lo gue ngerasa nyaman. Gatau kenapa, sayang nya gue nyesel suka sama lo"
"Yaudah sekarang gimana?" Tanya radit
"Kita break dulu ya" ucap fia.
"Becanda kan?!" Tanya radit getir.
Fia menggeleng.
"Sekarang mending lo pulang. Udah malem." Ucap fia lalu meninggalkan radit.
Malam ini semua akan berubah. Tidak ada ucapan selamat malam dari keduanya. Dan tidak akan ada gombalan radit kepada fia lagi.
••••Tbc
Sip ini dikit. Bodo lah ya. Banyak yang minta update :') babay menurut kalian ini happy ending atau sad ending? Udah ah byee
KAMU SEDANG MEMBACA
[GLS-1] Feeling [HIATUS]
Teen FictionFia dan radit. Keduua orang itu saling membenci. Namun banyak yang bilang 'jangan terlalu membenci karena rasa itu akan berbalik menjadi cinta' Dan itulah yang terjadi pada mereka. Namun orang dari masa lalu datang. Mampukah mereka mempertahankan hu...