Hati yang terluka adalah sakit yang tidak pernah bisa hilang. Karena hati ibarat sebuah penghapus, yang semakin terluka maka lama-lama akan menghilang. Ya, menghilangnya rasa untuk dapat mencintai lagi.
___________________________________"Hai fi! Lo bawa apa?" Tanya radit.
"Gue bawa bubur udang buat lo. Ini buatan gue loh" ucap fia bangga.
"Gue jadi gak sabar nyobainnya" ucap radit.
Fia pun menyuapi radit.
"Uhuk uhuk"
"Kenapa? Ga enak ya?" Tanya fia sambil memberikan minum.
"Eh-e,enak kok! Enak banget malah hehe" ucap radit
'Gila nih bubur asin banget pake garem berapa banyak? Parah sih'
"Yaudah nih makan lagi" ucap fia menyuapi radit lagi.
'Masa ditolak? Nanti dia merasa gak dihargai lagi ah'
"Aaa"
"Ah gue pengen coba buburnya deh" ucap fia. Ia pun memakannya.
"Uhuk uhuk eh anjir mana minum?" Ucap fia heboh. Sekarang gantian radit yang memberikan minum.
"Udah gausah dimakan! Nanti gue beliin bubur lain. Itu asin banget" ucap fia.
"Gue rela makan asal elo yang buat" ucap radit genit.
plak
Fia menjitak radit. "Makan tuh gombal" ucap fia.
••
"Hai udah lama gak ketemu ya ben" ucap seorang perempuan
"Hai ashla iya ya lama banget terakhir 1 tahun yang lalu" ucap ben.
"Ahaha semenjak kejadian it-"
"Gausah di lanjut" ucap ben sinis.
"Sori sori lo sensi amat si" ucap ashla.
"Oke langsung aja! Apa tujuan lo nyuruh gue kesini?" Tanya ben.
"Hmm lo inget kalo lo pernah bilang 'gue bakal ngabulin 2 permintaan yang lo minta'?" Tanya ashla lalu ia memberikan sebuah kertas.
Ben mengangguk.
"Gue minta lo bantu gue untuk merusak hubungan seseorang"
••••"Hai sayang mama dan papa pulang!" Ucap reni dan erlan memeluk anaknya yaitu
Fia
"Oh" ucap fia tanpa membalas pelukan mereka lalu pergi begitu saja ke kamar.
"Fia fiaa!" Teriak reni
Ia pun menyusul putri nya.
"Fia buka dong. Kamu kenapa sih? Kita udah jauh jauh dateng kesini buat ketemu kamu!" Ucap reni.
"Fiaa mami bawa oleh oleh loh nak" ucap reni lembut.
Brak
Pintu itu dibuka dengan kasar.
"Kenapa sih nak? Kamu bisa cerita sayang" ucap reni. Ia memberikan sebuah kotak.
Pluk
Kado itu dilempar oleh fia dan kena vas bunga. Lalu vas itu pun pecah.
"FIA! APA APAAN KAMU INI? SAYA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN KAMU SEPERTI ITU TAU GITU KAMI TIDAK AKAN PULANG!" bentak erlan sang papi
Fia pun mulai terisak. "Mi, pi, pernah gak sih kalian tuh mikirin perasaan fia?" Ucap fia lirih.
"Yang ada di pikiran kalian tuh cuma karir karir dan karir!"
"Fia juga gak pernah maksa mami dan papi untuk pulang kan?"
"Ketika fia hampir diculik preman aja kalian gak mau melihat keadaan aku"
"Saat fia kesepian dan fia menghubungi kalian, kalian juga gak peduli."
"Gimana kalo suatu saat fia mati? Pasti kalian juga gak peduli"
Ucap fia panjang.
"Fia sayang maaf kalo kami gak peduli sama fia. Sebenernya kami peduli. Kami kerja juga untuk fia dan fani" ucap erlan.
"Fia ngerti! Tapi apa kalian gak bisa luangin waktu 1 menit aja untuk nemenin fia sama fani? Papi, mami kalian gak tau kan kalo aku kesepian? Fani itu jarang pulang ke rumah. Mama tau kan dia nge kos?"
"Kadang fia iri sama orang lain yang ortu nya bisa nemenin dia tiap hari!" Kata fia.
"Fia kamu jangan manja! Kita kerja buat kebutuhan kamu!"
"Haha iya fia emang anak manja. Nyusahin ortu. Yang fia butuh itu kasih sayang bukan uang, uang , dan uang!" Ucap fia. Ia pun segera berlari keluar rumah
Dan membawa mobil nya dalam kecepatan tinggi. Namun ia tidak menyadari ada sesuatu yang lewat di depan mobilnya dan...
Brak
Tbc
Sip fia kenapaaaa?????? :( btw marhaban ya ramadhan. Mohon maaf lahir batin maaf ya kalo aku ada salahh...
KAMU SEDANG MEMBACA
[GLS-1] Feeling [HIATUS]
Teen FictionFia dan radit. Keduua orang itu saling membenci. Namun banyak yang bilang 'jangan terlalu membenci karena rasa itu akan berbalik menjadi cinta' Dan itulah yang terjadi pada mereka. Namun orang dari masa lalu datang. Mampukah mereka mempertahankan hu...