bagian 2: tawuran

54 7 0
                                    

"Woi lun!" Ucap fia.

"Hai fii! Lo ngefans sm radit ya?" Tanya luna teman fia.

"Najis!" Kata fia menyentil jidat luna.

"Soalnya sekarang banyak gosip katanya lo tabrakan tadi sama radit" ucap luna

Fia menceritakan semuanya kepada luna dan leva.

"What the? Demi apa lo tabrakan sama radit??" Tanya leva.

"Iya" fia menatap leva malas.

"Lun gue punya ide!" Leva membisikan sesuatu ke luna.

"Oh iyaap! Tumben lu pinter" ucap luna. Lalu luna memanggil bobby yang kebetulan lewat di depan mereka.

Luna adalah pacar bobby. Bobby dan teman2 nya datang ke meja fia. Fia memutar bola matanya malas.

"Kurang kerjaan ya" fia menjitak luna.

"Eh lo? Cabe yg tadi kan?" Ucap radit polos.

"Eh gue bukan cabe ya!"

"Rok pendek. Seragam ketat. Kuku di cat. Rambut di ombre. Apa namanya kalo bukan cabe?" Tanya radit

"Fak"

"Berantem mulu lu bedua. Jodoh tau rasa dah" kata alvan

"Najis" Ucap fia dan radit.

"Tuhkan jodoh ciee. Gimana kalo kita buat tantangan?" Tanya leva. Luna mengangguk.

"Tantangannya adalah..."
                               •••
"Lo harus nepatin janji lo yaaa!" Kata luna dan leva.

'Anjir mereka inget nih'

"Oke! Tp gw mulai dari mana?" Tanya fia. "Suka suka lo!" Leva merangkul fia. "Njir jahat!"
"Kita baik ko!" Kata luna sambil menunjuk lapangan basket. Fia mengikuti apa yang ditunjuk luna.

"Woy sana! Tuh radit manggil lo!" Kata leva setengah teriak. Beberapa cewek melihat ke arah fia dengan iri.

"Gue malu woy jgn teriak2" fia menghampiri radit.

"Hi fia! Nanti pulang bareng gue yaaa!" Ucap radit sambil mengelap keringatnya

'Nih cowo ganteng jg ya' batin fia. 'Masyallah tadi gue kok bisa ngomong gitu ya?'

"Hoy! Bengong aja lo. Gue ganteng yaaa" radit mencubit pipi ku.

"Apasih?! Sakit tau!" Kataku. Sebenernya sih gk sakit tp cari alasan aja deh.

"Gaboleh galak galak sama pacar!"

"Gue jomblo!"

"Inget perkataan lo di kantin? Oh iya satu lagi" radit mengecup pipi fia. Yang membuat fia terpaku. Lalu radit pun lari
"RADIT SIALANNN!" teriak fia
                                 •••
"Fia! Sorry gue kayaknya gabisa nganter lo pulang deh!" Radit menghampiri fia.

"Lo mau ikut tawuran pulang sekolah ya?"

"Iya"

"Gue nunggu lo aja. Habisnya gaada yang jemput"

"Yaudah asal lo hati hati jgn keluar sekolah"

"Perhatian nih ceritanya?"

"Jahat salah. Perhatian salah. Emang cowok selalu salah

"Bomat. Tauah ga mood. Bay gue pulang sendiri aja"

"Plin plan jadi cewe. Udah gak ada penolakan lo pokoknya pulang sama gue."

"Tukang maksa"

Vomment yaw

[GLS-1] Feeling [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang