bagian 16: putus

15 2 0
                                    

Gue benci titik. Karena titik bukan
Bertanya, dan bukan berseru. Tapi,
Mengakhiri
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

'Apa gue balik lagi aja ya sama radit?' Batin fia.

'Tapiiii... gimana ya?' Batinnya lagi

"Fia kantin kuy. Jangan ngelamun terus deh" ucap luna.

"Gue lagi mikirin hubungan gue sama radit."ucap fia.

"Menurut lo gimana?gue pengennya balik lagi aja deh. Kasian radit" ucap fia

"Itu sih gimana elo. Asal lo berani nerima resiko nya gimana."

Fia mengangguk. Mereka pun menuju kantin. Namun ketika sampai disana, ia melihat ashla sedang duduk di sebelah radit apalagi mereka ketawa bareng.

Fia pun sadar bahwa sebenernya radit masih suka sama ashla.

Luna yang melihat itu pun ikut kesal. Luna berani membalas orang yang menyakiti fia. yang berani membuat fia menangis karena, dulu fia lah yang selalu membela nya.

"Gausah diliatin fi" kata leva.

Fia mengangguk dan memesan makanan.

Sementara itu, luna menghampiri radit.

"Liat kamu ketawa jadi lucu!" Ucap ashla sok imut. Ia mencubit pipi radit.

"Hmm?"

"Iy-"

"Woy! Lu enak enakan pacaran disini! Lu gak liat dari tadi fia ngeliatin lo?!" Bentak luna menggebrak meja radit.

"Mana fia?"

"Ngapain lo nyari fia? Asal lo tau ya, fia udah mau balik lagi sama lo. Tapi ngeliat yang tadi kayak nya fia gak jadi deh" ucap luna.

"Hah?!"

"Udah ah. Gue cuma mau ngomong itu doang. Lanjutin sana pacarannya!" Luna pun pergi.
•••
"Fiaa" panggil radit.

Kini mereka sedang berada di depan rumah fia.

Fia tetap berjalan cepat.

"Fii!"

Diabaikan

"Fiaa"

Tetap diabaikan

"Fiaa"

"Apa sih?" Ketus fia.

"Lo kenapa ngejauh dari gue?" Tanya radit.

"Setelah gue pikir pikir" fia menghela nafasnya lalu melanjutkan ucapannya.

"Mending kita sampe sini aja. Maaf lagian ini juga cuma tantangan" ucap fia.

Radit mematung. "Tapi Kenapa fi?" Tanya radit

"Karna gue tau lo masih suka sama ashla" ucap fia

"Kata siapa?" Tanya radit

"Emang nya gw gak liat tadi lo sama ashla di kantin?"

"Tapi fi.."

Fia pun segera masuk rumah meninggalkan radit.
••••
Radit pun memutuskan pulang. Beberapa kali dia berkata kasar saat ada mobil atau motor yang mengemudi tidak benar.

"Assalamualaikum"

Ucap radit ketika sampai rumah. Ia melihat papa nya sedang duduk di ruang tengah

"Kamu sudah pulang?" Tanya papa radit.

"Masih peduli ternyata papa sama saya"

"Maksud kamu apa?!" Bentak ayah nya.

"Apa belum jelas? Apa yang udah papa lakuin ke mama?!" Ucap radit lirih.

"Pergi kamu!"

Radit pun keluar rumah. Dan mengemudikan mobil nya ngebut. Dan pada saat bersamaan ada sebuah mobil melaju sangat kencang dari arah yang berlawanan. Dan,

Bruk

Semua terjadi begitu cepat...

Tbc
Eaaaa kenapa tuh radit, huaaaaa fia kalo tau keadaan radit kayak gitu gimana ya kira kira?? Baca aja we ya. Sori update nya lama ehehhe sori juga banyak tyop udah ah bay!

[GLS-1] Feeling [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang