Yongguk bersandar di bangku kelasnya. Tampak lelah padahal ia hanya habis mengantarkan Himchan ke ruang kepala sekolah tadi. Entah kenapa , ia merasa tertekan saja berjalan mendampingi Himchan, dan selalu mendapat perintah keras dari anak itu. Rupanya Himchan benar benar akan memberikan efek tak terduga hanya karena dipanggil ...errr... Menyebutnya saja susah. Yongguk malas memuji namja itu lagi.
Bel masuk sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Namun sosok guru belum juga hadir menenangkan seisi kelas. Selalu begitu. Ramai dengan suara gaduh di sana sini jika sang seongsangnim yang belum menghentikan sendiri kegaduhan tersebut. Bahkan Yoo Youngjae, namja yang berposisi sebagai ketua kelas di kelas Yongguk pun, hanya duduk terdiam membaca bukunya. Jangan lupakan headset putih menggantung di kedua telinga bertindiknya. Tsk... Susah jika punya ketua kelas sok populer.
#Ceklek
Bruggg... Braggg... Settt... Singgg(?)
Benar saja. Semua namja sekelas Yongguk langsung berlari-melompat-bergulingan/? untuk bisa sampai ke bangku mereka masing masing ketika sosok tetuah hendak masuk ke kelasnya. Sekejap mata, keadaan kelas menjadi sangat...tenang.
"Good Morning, Student!" seongsangnim satu ini, Mr. Hanbyul, guru , sekaligus wali kelas Yonggguk, memasuki ruang kelas dengan senyum mengembang. Gurunya yang satu ini benar benar mencuri perhatian. Wajahnya tampan layaknya aktor dan bahkan keahlian berbahasa inggrisnya yang tak terduga. Bisa dikatakan, ia guru idola setelah guru MTK mereka, Cho Kyuhyun seongsangnim.
.
.
.
.
Yongguk's POV
"Good Morning, Mr. Han," kami sebagai siswa sekaligus anak didik Mr. Han ikut membalas senyum mengembang pria paruh baya di depan ruang kelas kami. Matanya tampak menelusur untuk mengabsen kami.
"Ahh... Looks like we're really have an empty seat over there." Tiba tiba, Mr Hanbyul menunjuk pada bangku di belakangku. Waeyo? Ada yang salah dengan bangku kosong itu? Aku sedikit melirik ke belakang. Memang dari sekian siswa, tak ada yang berani duduk di bangku itu. Entah karena mereka mempercayai cerita bodoh nan kelam tentang bangku tersebut. Dan aku yang duduk tepat di depan nya, merasa biasa saja.
"Oke, student. Because i have a big news which can make you're excited. But please calm... I just didnt want some serious problem appeared here. Oke?"
Kami hanya mengangguk. Bagaimana pun, Mr. Han jarang sekali memberikan 'big news' selain kabar bahwa kami akan mengikuti ujian. Well... It's really have a BIG PROBLEM, you know?
"Oke, Mr. Kim... You can get in."
#Tap #Tap #Tap
"This is Mr Kim Himchan. And today, he's already a student in our class. Please welcome him."
Tik Tok Tik Tok...
.
.
.
Hanya suara jam dinding mengisi keheningan. Yang lain terdiam, bahkan ketika hanya menatap wajah Himchan. Sh*t ...
Dia sekelas denganku?!
Kenapa Korea terasa sempit disini?!
.
.
.
.
.
.
"Hello, My name is Kim Himchan. I just move from Ulsan. Nice to meet you guys! I hope we can be a good friend"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You; BAP[√]
Teen Fiction[BAP FF] Himchan tidak menduga bahwa kehidupannya berubah (kali ini) dengan pindah ke Sekolah Jungjeon. Tidak hanya teman baru, teman sekamar, guru baru, atau kehidupan normal lainnya. Kali ini ia pindah ke tempat yang akan mempengaruhi masa depanny...