Trio pembuat masalah tadi (Jimin, V, dan Jungkook) jadi panik sendiri melihat sunbae mereka tak sadarkan diri dengan raut begitu pucat.
"Ottohke?! Apa kita sudah membunuh Youngjae sunbae?!" V menjambak rambutnya sendiri ketika melihat apa yang ada di hadapannya , tak memberi respon apapun.
"Nafasnya sangat pelan sekali!" Jungkook berkoar setelah ia mendekatkan telinganya yang mungil itu mendekat ke hidung Youngjae. Ia bahkan menekan nekan dada Youngjae , mencoba untuk menstabilkan detak jantung yang tak beraturan pada Youngjae.
Sementara Jimin di samping keduanya, hanya melamun. Sepertinya disini tidak hanya Youngjae yang tak sadarkan diri.
"YAK! JIMIN-AH! LAKUKAN SESUATU!" Jungkook akhirnya berteriak ketika menyadari Jimin di sampingnya , hanya mengerjab mata takjub akan penderitaan Youngjae di hadapannya -_-
"MWO?! AKU BINGUNG HARUS MELAKUKAN APA!"
"AISHH.. KAU INI KAN SUDAH KELAS 2 ! SEHARUSNYA YANG KAU LAKUKAN ITU , SEGERA MENCARI DOKTER JUNG DI RUANGANNYA!"
"ARRASEO! JANGAN BERTERIAK PADAKUUU!" Jimin berlari menjauh dari 2 temannya. Pikirannya tak menentu. Bahkan ia hampir saja tertabrak tembok saat mau membelok arah.
"Kenapa kita punya teman sepabo dia." Jungkook menggeleng maklum melihat tingkah konyol Jimin yang sosoknya sudah menghilang setelah menabrak tembok tadi.
.
.
.
.
.
.
.
"DOKTER JUNGGGGG!"
#Brakk
"DOKTER JUNG! TOLONGGG!"
Daehyun hampir saja jatuh dari tangga jika ia tidak menahan pegangannya di tepi atap lemari besinya. Saat itu Daehyun sedang sibuk mencari obat di lemari besar tersebut. Namun kegiatannya harus terusik oleh sosok namja berambut hitam dan tentu saja dengan wajah panik yang luar bisa menegang.
"Waeyo, Jimin-ah?" Daehyun turun dari tangganya dengan tenang.
"Young... Young... Youngjae sunbaenim..." Jimin terengah engah menyebut nya dalam 1 kalimat saja. Berusaha mengatur nafas, begitu sulit untuknya. Daehyun yang terkejut bahwa topik pembicaraan ini ke arah Youngjae, langsung cepat cepat mendekat pada Jimin.
"Ada apa dengan Youngjae?"
"Youngjae sunbaenim... Itu..." Jimin lagi lagi memberi pesan tersirat yang sangat sulit dimengerti Daehyun. Hanya dengan menunjuk nunjuk ke arah pintu dan wajah panik menyebut Youngjae? Sungguh menyebalkan.
"YAK! BISAKAH KAU BICARA LEBIH CEPAT!"
"YOUNGJAE SUNBAENIM PINGSAN !"
..
.
"MWO?!"
.
.
.
#Drapp
.
.
.
Daehyun pun tak bisa meladeni lagi Jimin yang juga saat itu butuh obat penenang (sepertinya). Dengan ekspresi shock dan cemas, namja berkacamata itu langsung melenggang pergi dari ruangannya. Tak peduli ruangannya kini tak bertuan.
Yang ia pikirkan hanya satu... Selamatkan Youngjae.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You; BAP[√]
Teen Fiction[BAP FF] Himchan tidak menduga bahwa kehidupannya berubah (kali ini) dengan pindah ke Sekolah Jungjeon. Tidak hanya teman baru, teman sekamar, guru baru, atau kehidupan normal lainnya. Kali ini ia pindah ke tempat yang akan mempengaruhi masa depanny...