[ 3 ]

938 24 0
                                    

"Jumbo cup 2, brownies, sama cheese tart" kata Kenzy pada penjaga kasir

Ya, sekarang Kathryn dan Kenzy ada di kedai ice cream favorit Kathryn

"Mari kak pilih rasanya" kata salah satu pelayan dengan ramah

Waktu Kathryn mau angkat bicara, tiba tiba Kenzy menyela

"Red velved, cookies and cream, hazelnut"

"Pesen buat siapa?" tanya Kathryn bingung, karena setau Kathryn Kenzy gak suka red velved

"Buat kamu lah, bego" jawab Kenzy sambil menjitak pelan dahi Kathryn

"Ish!" Kathryn mengerucutkan bibir

Pelayan yang melihat tingkah mereka tertawa sambil berkata
"Kalian lucu banget sih, cocok" komentar pelayan

"Emm yang satunya cocktail, green tea, hazelnut"

Setelah itu, Kathryn dan Kenzy mencari meja kosong dan kita milih meja outdoor dilantai 2

"Nih ice creammu" kata Kenzy sambil menyodorkan salah satu jumbo cup ke Kathryn

"Makasih" jawab Kathryn dan langsung melahap ice creamnya

Kathryn perhatiin dari tadi, Kenzy terus saja mengedipkan matanya
Bodohnya, Kathryn lupa kalau matanya tadi kelilipan

Kathryn langsung menangkup wajah Kenzy dengan kedua tangan dan menelusuri matanya mencari kotoran yg masih tertinggal disana

"Diem" perintah Kathryn

Yg disuruh juga nurut aja walaupun awalnya berontak sih

Kathryn tiup mata Kenzy pelan agar kotorannya mau keluar, dan benar saja kotoran yg mengganggu mata Kenzy sedari tadi keluar

Bulu mata yg jatuh ke dalam mata, memang benar benar mengganggu, Kathryn pernah rasain itu

"Makasih" jawab Kenzy dengan senyumannya

"Coba tadi nurut, udah ilang dari tadi kotorannya"

Kenzy hanya tersenyum menanggapi perkataan Kathryn barusan

Keadaan hening sejenak karena kita sama sama menikmati ice cream masing masing sampai pelayan datang membawakan makanan yg tadi Kenzy pesan

"Selamat menikmati" kata pelayan ramah

"Terima kasih" jawab Kathryn tak kalah ramah

"Sok lembut, biasanya teriak teriak" ejek Kenzy

"Apaan sih" jawab Kathryn ketus

Tiba tiba saja Kenzy memasukkan sesendok ice cream green tea ke mulut Kathryn

Sumpah demi apapun Kathryn paling gak suka semua yg berbau green tea.
Enek

"Kenzy! Sumpah ya, nyebelin!" kata Kathryn sambil berlari ke toilet

Kathryn muntahin ice creamnya di wastafel, Kathryn kumur kumur trus elap sisa air yg ada di mulutnya pakek tissue

"Hahahaa... Liat kamu lari lari kayak tadi lucu tau" Kenzy masih meneruskan tertawanya sampai memegangi perutnya

Selucu itu kah Kathryn tadi? Sekonyol itukah?

"Ketawain aja gapapa,sampe puas" kata Kathryn penuh penekanan kemudian memasukkan sesendok ice cream red velved ke mulut Kenzy

Kenzy terlonjak kaget saat Kathryn lakuin hal tersebut
Tapi Kathryn heran kenapa reaksi Kenzy malah cuma diem sama kasih muka oonnya

"Red velved ternyata enak. Aku suka" kata Kenzy sumringah kemudian mengambil ice cream Kathryn dan memakan ice cream red velved milik Kathryn sampai habis

Mulut Kathryn sukses terbuka karena kaget dengan respon Kenzy
Ternyata dugaan Kathryn salah, Kathryn kira Kenzy bakal lakuin hal yg sama kayak dia tadi, bahkan lebih konyol dari dia

Kathryn gak percaya sama pemandangan di depannya sekarang
Seakan sadar, Kathryn meminta ice creamnya balik

"Ice creamku" kata Kathryn setengah berteriak

"Enak" kata Kenzy tersenyum tanpa dosa

"Gak diembat juga kali"

"Biarin"

"Tumben gak main sama Clara. Tak kira tadi lagi main sama Clara" kata Kathryn mengalihkan pembicaraan. Sengaja

"Enggak. Clara lagi pergi sama orang tuanya, padahal tadi di sekolah udah ada rencana main sih" jelas Kenzy santai

Entah kenapa, Kathryn ngerasa gimana gitu sama penjelasannya Kenzy

Kathryn gak suka Kenzy pergi sama Clara, walaupun dia tau Kenzy pacarnya Clara tapi Kathryn kayak gak rela aja

'Duh, kenapa sih aku. Aneh deh'

Karena perasaan gak jelas itu, Kathryn memutuskan untuk tidak menyahut apa apa lagi

•••

Jam istirahat berbunyi

Entah kenapa, Kathryn hari ini males banget buat ngapa ngapain, jadi Kathryn memutuskan gak ikut Angel, Zazi, dan Wizky saat mereka mengajaknya ke kantin

Kathryn memutuskan untuk dengerin lagu dari hp dan menelungkupkan wajah di kedua lipatan tangannya

"Titip minumnya Benedict" kata Angel

Mendengar suara Angel, Kathryn langsung mengangkat kepala dan mengangguk

Entah kemana lagi itu anak pergi, masa bodoh lah

O iya, Benedict itu nama belakangnya Kenzy. Jadi nama panjangnya itu 'Kenzy Benedict'

Merasa sang empunya minum datang, Kathryn langsung mengangkat kepala
Kenapa Kathryn bisa tau? Karena Kenzy melepas earphone ditelinga kirinya
Emang jahil tu anak

"Benedict! Gak jahil sehari bisa gak? Tuh minum lo" kata Kathryn kemudian kembali menaruh kepala diatas lipatan tangan

Kathryn bisa rasain ada yg duduk disebelahnya , karena kursi Angel kosong dan si empunya kursi belum balik
Tapi Kathryn tetep pura pura tidur, jujur dia risih orang itu terus terusan menatapnya

Karena gak tahan lagi, Kathryn memutuskan untuk membuka matanya dan ternyata lagi lagi orang itu adalah Kenzy

"Kamu kenapa sih?" tanya Kenzy menelusuri mata Kathryn

"Lagi capek" jawab Kathryn kembali memejamkan mata

"Capek fikiran?"

"Capek badan" jawab Kathryn dengan mata masih tertutup

"Dipijitin mau ga?" goda Kenzy setengah tertawa

Reflek Kathryn langsung duduk tegak sampai hpnya hampir jatuh karena kabel earphone yang sedikit ketarik
Kathryn melepas earphone dan matiin hp

"Gila kali. Gak usah" jawab Kathryn cepat

"Sini sini" goda Kenzy sambil memainkan tangannya

"Kenzy!" kata Kathryn setengah teriak dan menjauhkan tubuhnya dari Kenzy

Entah kenapa sekarang Kenzy terlihat menyeramkan, Kathryn takut

"Ada apa anak kucing? Btw Kenzy mijitnya enak lho" kata Kenzy masih memainkan tangannya

Kathryn bangkit dari kursi dan melangkah mundur perlahan

"Kenzy!" kata Kathryn memperingatkan dengan setengah tertawa

Kathryn berlari didalam kelas untuk menghindari Kenzy yg juga berlari ngejar Kathryn dari belakang

"Stop, aku capek" Kathryn nyerah kalau diajak kejar kejaran, apalagi Kenzy cowok

Kathryn duduk dikursinya, disusul Kenzy duduk dikursi Angel
Kenzy dengan lancang ambil minum Kathryn

"Tunggu, aku mau minum dulu" kata Kathryn menghentikan gerakan Kenzy

Kenzy mengerucutkan bibirnya, tanpa Kathryn sadari, mulutnya membentuk bulan sabit disana karena melihat Kenzy seperti itu, seperti anak kecil meminta permen

Setelah Kathryn minum, dia kasih minumnya ke Kenzy

Emang kebiasaan deh tu anak, selalu habisin minuman Kathryn
Dasar ga modal

Don't Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang