"Jumbo cup 2, brownies, sama cheese tart" kata Kenzy pada penjaga kasir
Ya, sekarang Kathryn dan Kenzy ada di kedai ice cream favorit Kathryn
"Mari kak pilih rasanya" kata salah satu pelayan dengan ramah
Waktu Kathryn mau angkat bicara, tiba tiba Kenzy menyela
"Red velved, cookies and cream, hazelnut"
"Pesen buat siapa?" tanya Kathryn bingung, karena setau Kathryn Kenzy gak suka red velved
"Buat kamu lah, bego" jawab Kenzy sambil menjitak pelan dahi Kathryn
"Ish!" Kathryn mengerucutkan bibir
Pelayan yang melihat tingkah mereka tertawa sambil berkata
"Kalian lucu banget sih, cocok" komentar pelayan"Emm yang satunya cocktail, green tea, hazelnut"
Setelah itu, Kathryn dan Kenzy mencari meja kosong dan kita milih meja outdoor dilantai 2
"Nih ice creammu" kata Kenzy sambil menyodorkan salah satu jumbo cup ke Kathryn
"Makasih" jawab Kathryn dan langsung melahap ice creamnya
Kathryn perhatiin dari tadi, Kenzy terus saja mengedipkan matanya
Bodohnya, Kathryn lupa kalau matanya tadi kelilipanKathryn langsung menangkup wajah Kenzy dengan kedua tangan dan menelusuri matanya mencari kotoran yg masih tertinggal disana
"Diem" perintah Kathryn
Yg disuruh juga nurut aja walaupun awalnya berontak sih
Kathryn tiup mata Kenzy pelan agar kotorannya mau keluar, dan benar saja kotoran yg mengganggu mata Kenzy sedari tadi keluar
Bulu mata yg jatuh ke dalam mata, memang benar benar mengganggu, Kathryn pernah rasain itu
"Makasih" jawab Kenzy dengan senyumannya
"Coba tadi nurut, udah ilang dari tadi kotorannya"
Kenzy hanya tersenyum menanggapi perkataan Kathryn barusan
Keadaan hening sejenak karena kita sama sama menikmati ice cream masing masing sampai pelayan datang membawakan makanan yg tadi Kenzy pesan
"Selamat menikmati" kata pelayan ramah
"Terima kasih" jawab Kathryn tak kalah ramah
"Sok lembut, biasanya teriak teriak" ejek Kenzy
"Apaan sih" jawab Kathryn ketus
Tiba tiba saja Kenzy memasukkan sesendok ice cream green tea ke mulut Kathryn
Sumpah demi apapun Kathryn paling gak suka semua yg berbau green tea.
Enek"Kenzy! Sumpah ya, nyebelin!" kata Kathryn sambil berlari ke toilet
Kathryn muntahin ice creamnya di wastafel, Kathryn kumur kumur trus elap sisa air yg ada di mulutnya pakek tissue
"Hahahaa... Liat kamu lari lari kayak tadi lucu tau" Kenzy masih meneruskan tertawanya sampai memegangi perutnya
Selucu itu kah Kathryn tadi? Sekonyol itukah?
"Ketawain aja gapapa,sampe puas" kata Kathryn penuh penekanan kemudian memasukkan sesendok ice cream red velved ke mulut Kenzy
Kenzy terlonjak kaget saat Kathryn lakuin hal tersebut
Tapi Kathryn heran kenapa reaksi Kenzy malah cuma diem sama kasih muka oonnya"Red velved ternyata enak. Aku suka" kata Kenzy sumringah kemudian mengambil ice cream Kathryn dan memakan ice cream red velved milik Kathryn sampai habis
Mulut Kathryn sukses terbuka karena kaget dengan respon Kenzy
Ternyata dugaan Kathryn salah, Kathryn kira Kenzy bakal lakuin hal yg sama kayak dia tadi, bahkan lebih konyol dari diaKathryn gak percaya sama pemandangan di depannya sekarang
Seakan sadar, Kathryn meminta ice creamnya balik"Ice creamku" kata Kathryn setengah berteriak
"Enak" kata Kenzy tersenyum tanpa dosa
"Gak diembat juga kali"
"Biarin"
"Tumben gak main sama Clara. Tak kira tadi lagi main sama Clara" kata Kathryn mengalihkan pembicaraan. Sengaja
"Enggak. Clara lagi pergi sama orang tuanya, padahal tadi di sekolah udah ada rencana main sih" jelas Kenzy santai
Entah kenapa, Kathryn ngerasa gimana gitu sama penjelasannya Kenzy
Kathryn gak suka Kenzy pergi sama Clara, walaupun dia tau Kenzy pacarnya Clara tapi Kathryn kayak gak rela aja
'Duh, kenapa sih aku. Aneh deh'
Karena perasaan gak jelas itu, Kathryn memutuskan untuk tidak menyahut apa apa lagi
•••
Jam istirahat berbunyi
Entah kenapa, Kathryn hari ini males banget buat ngapa ngapain, jadi Kathryn memutuskan gak ikut Angel, Zazi, dan Wizky saat mereka mengajaknya ke kantin
Kathryn memutuskan untuk dengerin lagu dari hp dan menelungkupkan wajah di kedua lipatan tangannya
"Titip minumnya Benedict" kata Angel
Mendengar suara Angel, Kathryn langsung mengangkat kepala dan mengangguk
Entah kemana lagi itu anak pergi, masa bodoh lah
O iya, Benedict itu nama belakangnya Kenzy. Jadi nama panjangnya itu 'Kenzy Benedict'
Merasa sang empunya minum datang, Kathryn langsung mengangkat kepala
Kenapa Kathryn bisa tau? Karena Kenzy melepas earphone ditelinga kirinya
Emang jahil tu anak"Benedict! Gak jahil sehari bisa gak? Tuh minum lo" kata Kathryn kemudian kembali menaruh kepala diatas lipatan tangan
Kathryn bisa rasain ada yg duduk disebelahnya , karena kursi Angel kosong dan si empunya kursi belum balik
Tapi Kathryn tetep pura pura tidur, jujur dia risih orang itu terus terusan menatapnyaKarena gak tahan lagi, Kathryn memutuskan untuk membuka matanya dan ternyata lagi lagi orang itu adalah Kenzy
"Kamu kenapa sih?" tanya Kenzy menelusuri mata Kathryn
"Lagi capek" jawab Kathryn kembali memejamkan mata
"Capek fikiran?"
"Capek badan" jawab Kathryn dengan mata masih tertutup
"Dipijitin mau ga?" goda Kenzy setengah tertawa
Reflek Kathryn langsung duduk tegak sampai hpnya hampir jatuh karena kabel earphone yang sedikit ketarik
Kathryn melepas earphone dan matiin hp"Gila kali. Gak usah" jawab Kathryn cepat
"Sini sini" goda Kenzy sambil memainkan tangannya
"Kenzy!" kata Kathryn setengah teriak dan menjauhkan tubuhnya dari Kenzy
Entah kenapa sekarang Kenzy terlihat menyeramkan, Kathryn takut
"Ada apa anak kucing? Btw Kenzy mijitnya enak lho" kata Kenzy masih memainkan tangannya
Kathryn bangkit dari kursi dan melangkah mundur perlahan
"Kenzy!" kata Kathryn memperingatkan dengan setengah tertawa
Kathryn berlari didalam kelas untuk menghindari Kenzy yg juga berlari ngejar Kathryn dari belakang
"Stop, aku capek" Kathryn nyerah kalau diajak kejar kejaran, apalagi Kenzy cowok
Kathryn duduk dikursinya, disusul Kenzy duduk dikursi Angel
Kenzy dengan lancang ambil minum Kathryn"Tunggu, aku mau minum dulu" kata Kathryn menghentikan gerakan Kenzy
Kenzy mengerucutkan bibirnya, tanpa Kathryn sadari, mulutnya membentuk bulan sabit disana karena melihat Kenzy seperti itu, seperti anak kecil meminta permen
Setelah Kathryn minum, dia kasih minumnya ke Kenzy
Emang kebiasaan deh tu anak, selalu habisin minuman Kathryn
Dasar ga modal
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Trust Me
Teen FictionKata orang, tidak ada persahabatan yang murni antara cewek dan cowok Salah satu diantara mereka pasti akan merasakan yang namanya jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri Apakah hal tersebut juga terjadi pada kisah persahabatan 2 cowok dan 4 cewek ini...