Don't Trust Me

[25]

Angel kini sedang menikmati malam minggunya dengan melihat dramkor favoritnya lewat laptop
Tapi tiba tiba mamanya memanggil, mama bilang ada temannya yang menunggu di depan
Mau tidak mau, Angel harus berhenti menonton dramkor sebentar untuk menemui tamunya tersebut

Saat di ruang tamu, yang dia dapat malah Kathryn

"Kenapa?" tanya Angel

"Mau ngajak main"

"Yaelah, aku lagi liat dramkor. Mau ngajak main kemana emang?"

"Gak tau. Bingung"

"Liat dramkor bareng aja yuk di kamar. Itung itung hemat lah"

"Yaudah yuk. Emang liat apa?"

"Udah ikut aja, kamu pasti suka"

Mereka berdua berjalan menuju kamar Angel. Di atas ranjang sudah ada laptop yang terbuka lebar, susu, dan beberapa bungkus makanan
Benar benar satnight goals

"Wahh susuu" kata Kathryn antusias

"Ambil aja"

Kathryn mengambil susunya dan mulai tiduran di ranjang Angel

"Descendants!" teriak Kathryn

"Gak usah teriak juga. Tuh kan aku bilang juga apa. Kamu pasti suka"

Mereka menikmati satnight berdua, ditemani dramkor dan berbagai macam makanan ringan

Tertawa bersama, mengkhayal bersama, bahkan menangis bersama

Mereka berdua menangis saat adegan Kapten Yoo Si Jin yang dikabarkan meninggal

Saat mereka menangis, mereka saling berpelukan

"Huaa kasihan Ngel, itu nanti pacarnya gimana?"

"Huaa iya ya Ryn. Kasihan dokter dan Letnannya" sambung Angel

"Mereka kayanya udah cinta mati banget ya, sampe sesenggukan gitu nangisnya. Aku takut mereka jadi gila" sambung Kathryn

"Udah dulu ah nontonnya. Laper aku nangis dari tadi" kata Angel

"Cari makan yuk" ajak Kathryn

"Yuk, btw aku lagi pengen sushi"

"Let's go. Aku juga mau"

•••

"Ryn, bukannya itu Bryan ya?"

Seketika Kathryn menoleh, yang benar saja, dia tidak mau berurusan dengannya lagi

"Kita balik sekarang. Udah selesai kan makannya?" Kathryn panik, terakhir bertemu Bryan, dia memohon mohon kepada Kathryn untuk kembali bersamanya lagi

Angel mengangguk, sebelum meninggalkan restaurant ini, mereka menuju kasir terlebih dahulu untuk membayar makanan 

Setelah itu, baru mereka menuju mobil Kathryn untuk segera pulang
Namun, saat kurang dari beberapa langkah menuju mobilnya. Ada seseorang yang memanggil Kathryn

Kathryn menoleh, dugaannya benar. Yang memanggilnya yaitu Bryan

"Mau apa lagi?" tanya Kathryn

"Kamu pasti udah tau aku mau apa" Bryan tersenyum

"Udah berapa kali aku bilang enggak!" bentak Kathryn

"Tapi aku masih sayang sama kamu Ryn, please kasih aku kesempatan lagi" kini Bryan berlutut di depan Kathryn. Menurutnya ini benar benar memalukan. Bukan untuk Bryan, melainkan untuk dirinya