"Kenzy!" teriak Kathryn seakan tersadar dengan kondisi Kenzy
"Mungkin di UKS" jawab Angel
Kathryn menatap Angel yang artinya mengajak untuk ke UKS menjenguk Kenzy
"Iya ayo" jawab Angel
Kathryn tersenyum
Tetapi, saat hendak membuka pintu, pintu kelas terbuka terlebih dahulu. Ternyata Greyson dan Bintang yang sedang membantu Kenzy berjalan
Tanpa berpikir panjang, Kathryn mengikuti mereka dari belakang
Kenzy duduk di kursinya dengan kaki yang diluruskan sedangkan Kathryn sekarang berdiri di samping Kenzy"Kamu itu bodoh apa gimana sih? Kenapa kamu jadi ceroboh kaya gini? Kamu sering marah marah sama aku gara gara aku ceroboh, trus sekarang kenapa kamu malah ceroboh?" Kathryn marah ke Kenzy karena tingkah bodohnya
Greyson memberi kode ke Angel dan Bintang untuk keluar kelas meninggalkan Kenzy dan Kathryn sendiri
"Aku gapapa Ryn"
"Gapapa apanya? Jelas jelas kamu jatuh tadi, yang jatuh juga bekas kakimu yang patah dulu kan? Kamu masih mau bilang gapapa? Bahkan tadi aku liat sendiri kamu sampe meringkuk kesakitan di tengah lapangan" tangis Kathryn tidak bisa terbendung lagi. Dia menangisi keadaan Kenzy sekarang
"Aku minta maaf, tadi aku ceroboh"
"Kenapa sih Zy kamu gak mau nurutin perkataanku sekali aja. Coba tadi kamu nurut sama aku, pasti kamu gak akan kayak gini. Kamu bodoh banget sih Zy, dasar Kenzy bodoh, bodoh" Kathryn memukuli lengan Kenzy karena sebal, marah, kecewa, frustasi, semua bercampur menjadi satu
Kenzy menangkup tubuh Kathryn sehingga kini ada di pelukannya. Kenzy memeluk Kathryn suapaya Kathryn gak marah lagi sama Kenzy
'2 kali Zy kamu peluk aku kaya gini'
Kathryn melepaskan pelukan Kenzy
"Kamu kenapa malah yang nangis? Yang sakit kan aku. Aku udah gapapa sekarang" kata Kenzy menatap Kathryn sambil tersenyum
Dengan cepat Kathryn menghapus air matanya. Dia sendiri juga tidak tau kenapa menangis seperti tadi. Dia bingung dengan dirinya sendiri. Sepertinya dia butuh banyak waktu untuk mengenal dirinya sendiri
"Gapapa. Aku cuma kasihan aja sama kamu" jawab Kathryn
"Aku sekarang udah baik baik aja. Jadi kamu gak perlu marah marah kayak tadi. Sakit tau dipukul pukul kayak tadi" Kenzy berusaha menghibur Kathryn
Tetapi Kathryn tidak terhibur, terbukti Kathryn hanya menarik tipis bibirnya"Sekarang kamu harus nurut sama aku. Bukan sama aku aja, nurut sama siapapun kalo mereka bilangin hal yang baik buat kamu. Tau gak?" Kathryn seperti ibu yang sedang memarahi anaknya
"Iyaiya"
"Ya emang harus iya. Ini juga demi kebaikan kamu bego"
"Malah ngejek"
Kenzy hendak mencubit hidung Kathryn, tetapi Kathryn keburu menghindar. Jadi usahanya gagal
"Sini kejar kalo bisa" ejek Kathryn
"Awas ya, kalo udah gak sakit lagi siap siap aja hidungmu merah kaya paman badut" ancam Kenzy
"Terserah" jawab Kathryn kemudian berjalan ke arah pintu untuk keluar
"Hei anak kucing! Kok malah ninggal sih! Bantuin jalan bego!" teriak Kenzy
Kathryn menoleh
"Salah sendiri bandel" jawab Kathryn kemudian meninggalkan Kenzy sendirian di dalam kelas"Eh Kenzy kok ditinggal?" tanya Greyson saat melihat Kathryn keluar dari kelasnya
"Biarin. Urusin aja sendiri" jawab Kathryn tanpa menatap Greyson
"Kalian berantem? Kenzy gak dibunuh kan?" tanya Greyson lagi
"Hampir" jawab Kathryn kemudian menyusul untuk duduk bersama sahabat ceweknya
"Kenzy gimana?" tanya Angel
"Gak gimana gimana" jawab Kathryn
"Maksudnya?" tanyw Wizky bingung
"Kalo mau tau, kalian liat aja sendiri. Udah ah, liat ini aja" jawab Kathryn
Di kelas, Kenzy dan Kathryn masih tetap bercanda seperti biasa. Bedanya Kathryn sedikit sensi hari ini
"Tak kira tadi kalian berantem" kata Greyson
"Siapa yang bilang?" tanya Kenzy
"Habisnya tadi aku tanya Kathryn tentang kamu jawabnya masa bodo banget"
"Kenapa gitu?" Kenzy menatap Kathryn bingung
"Yang sakit kan kamu, lagian sakitnya juga ulahmu sendiri. Trus malah pada nanya ke aku" jawab Kathryn memberi penjelasan
"Udah ngalah aja lah Son, lagi PMS deh kayaknya. Dari tadi aku juga dimarahin terus" kata Kenzy
"Aku marahin kamu juga salahmu sendiri ceroboh. Kalo enggak ya aku gak marah" Kathryn membela diri
"Yain"
•••
Clara dan Tania berjalan menuju kelas Kenzy dengan membawa bubur ayam yang Clara deliveryin tadi
Clra mengetuk pintu kelas dan memasukkan kepalanya sedikit untuk mencari Kenzy. Setelah menemukan sosok Kenzy, Clara masuk ke kelas
Kathryn seketika terdiam di tempat. Sebelum Clara dateng, dia sempat berdebat dengan Kenzy. Setelah Clara dateng, Kathryn menjadi pendiam sejenak. Hanya berbicara beberapa kata dengan Angel
"Aku bawain bubur ayam buat kamu" kata Clara sambil tersenyum memberikan bubur ayamnya ke Kenzy
"Tapi kamu kan tau sendiri aku gak suka bubur. Di keadaan sakit pun" jawab Kenzy
"O iya aku lupa. Maaf maaf. Aku beliin yang lain aja ya"
"Gak usah lah. Aku makan ini aja. Btw, makasih ya" Kenzy memberikan senyuman ke Clara
"Mau ditemenin gak?" tawar Clara
Kalau Clara nemenin Kenzy, dia akan tau jika Kenzy tidak memakan buburnya
"Gak usahlah, udah ada temen juga" jawab Kenzy
"Oh gitu, yaudah aku balik ya"
"Iya"
Clara meninggalkan kelas Kenzy
"Hei anak kucing" panggil Kenzy
Kathryn yang sejak tadi menyibukkan diri karena tidak mau melihat Kenzy bersama Clara dengan bermain hp pun menoleh karena panggilan Kenzy
"Mau bubur gak?" tawar Kenzy
"Tapi itu kan buat kamu" jawab Kathryn
Sebenernya susah sih nolak bubur ayam, karena itu makanan favorit Kathryn
"Aku gak suka bubur. Daripada dibuang, kan sayang"
Kathryn diam
"Mau gak? Kalo enggak tak buang" tanya Kenzy sekali lagi
"Eh eh jangan, mauuu" jawab Kathryn cengingisan
Kenzy memberikan bubur ayamnya ke Kathryn, Kathryn membuka bungkusnya dan langsung memakan bubur ayam itu. Membagi bagikan kepada sahabat ceweknya. Tapi yang mau hanya Angel. Mereka memang punya banyak kesukaan yang sama
Kenzy yang melihat Kathryn memakan bubur ayam dengan lahap pun tersenyum. Entah kenapa. Rasanya bahagia bisa membuat Kathryn juga bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Trust Me
Teen FictionKata orang, tidak ada persahabatan yang murni antara cewek dan cowok Salah satu diantara mereka pasti akan merasakan yang namanya jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri Apakah hal tersebut juga terjadi pada kisah persahabatan 2 cowok dan 4 cewek ini...