Kathryn memeluk semuanya secara bergantian satu per satu, mulai dari Angel, Wizky, dan Zazi.
"Ayah, boleh meluk Greyson sama Kenzy?" tanya Kathryn
"Emm.." Ayah tampak berpikir
"Boleh sayang, lagian kamu juga bakal lama gak ketemu mereka" malahan Bunda yang jawab
Akhirnya Kathryn berani memeluk Greyskn. Ternyata Greyson sangat hangat mengingat badannya yg lumayan berisi.
"Jangan lupain kita, tetep join di grup. Sama kalo perlu sering vidcall" pesan Greyson
"Iya" jawab Kathryn sambil tersenyum
Kathryn berhenti saat berada di depan Kenzy. Dia bingung, harus memeluknya atau tidak. Dia jamin pasti akan menangis saat memeluk Kenzy, maka dari itu butuh berpikir 2 kali untuk melakukannya
Namun, dengan tiba tiba Kenzy menariknya ke pelukannya. Kathry terkejut, lama kelamaan dia mulai nyaman berada di pelukan Kenzy. Dan benar saja, Kathryn menangis. Betapa lemahnya dirinya
'Kenapa sesakit ini?'
"Ryn" panggil Kenzy yg masih memeluknya
"Hm?"
"Kenapa pergi?" suara Kenzy terdengar lebih berat dari biasanya
"Kan tadi udah bilang alesannya"
"Aku janji bakal nemenin kamu kalo bi Lastri pulang kampung. Jadi tetep disini" pinta Kenzy
Kathryn memejamkan matanya. Lagi lagi Kenzy seolah olah peduli terhadapnya
"Zy please" Kathryn dengan sekuat tenaga menahan tangisnya
"Don't leave" Kenzy mengeratkan pelukannya. Seakan dia meminta dari lubuk hatinya
Lagi lagi Kenzy sukses membuatnya menangis. Kathryn juga membalas pelukan Kenzy. Rasanya begitu nyaman berada di pelukan Kenzy. Kathryn seakan tidak mau melepaskannya. Dia hanya mau terus memeluk Kenzy
'Tuhan, kumohon jaga dia selama aku pergi. Jangan biarkan dia terluka. Ijinkan Kenzy untuk selalu bahagia'
Tidak lama kemudian, Kathryn berniat melepas pelukannya, tapi Kenzy menahannya
"Nanti aku gak bisa panggil anak kucing lagi. Anak kucingnya Kenzy pergi"
"Zy aku gak pergi selamanya. Kita masih bisa berhubungan. Kamu jangan gini dong, nanti Clara marah kalo salah sangka"
"Biarin"
"Zy, kamu udah punya pacar. Aku sahabatmu tapi kamu juga harus ada batesnya"
Kenzy melepas pelukan mereka. Kenapa rasanya sangat berat?
"Bye Zy. Aku pergi" kata Kathryn saat masih berhadapan dengan Kenzy
Pergelangan tangan Kathryn dicekal, otomatis Kathryn menoleh dan mendapati Kenzy yg memegang tangannya. Wajah Kenzy terlihat lesu. Apa seberat itu bagi Kenzy untuk mengijinkan Kathryn pergi?
Semakin berat rasanya untuk meninggal mereka semua
"Zy.. " kata Kathryn lembut
Saat Kenzy melepaskan tangannya, hati Kathryn sangat sakit, benar benar sakit, seperti diserang ribuan panah sekaligus
'I'll miss you Zy. Love you'
"Bye all. Jaga diri ya kalian" kata Kathryn untuk semua sahabatnya
"Take care"
"Saveflight"
"Be carefull"
"Jangan lupa kabarin kalo udah sampe" kata Kenzy
"Bye... anak kucing" Kenzy melambaikan tangannya, begitu pula dengan yang lainnya
Kathryn memberikan senyuman perpisahan
•••
"Kenapa tadi kaya berat banget sih ninggalin Kathryn" tanya Angel ke Kenzy
Mereka berada di mobil Kenzy sekarang, Kenzy dalam perjalanan mengantar Angel pulang
"Ga tau, berat aja" jawab Kenzy seadanya
"Ada rasa ya sama Kathryn?"
"Aku sayang sama Kathryn. Kathryn selalu ada buat aku. Dia yg paling bisa ngertiin aku. Jadi rasanya berat aja gak ada dia, soalnya gak ada yg bisa diajak cerita lagi"
"Trus Clara?"
"Kenapa?"
"Kamu sayang sama 2 cewek Zy"
"Sayang ke Kathryn beda, cuma sekedar... " Kenzy bingung harus mengatakannya gimana
"Jangan kasih harapan dong. Seolah olah kamu beneran sayang sama Kathryn"
"Ya aku emang sayang, aku gak mau kehilangan Kathryn, tapi aku juga gak mau kehilangan Clara"
"Bodoh! Serakah banget sih. Pilih salah satu diantara mereka Zy"
"Gak bisa Ngel"
"Jadi cowok yg tegas dong"
"Kok dari tadi marah sih. Aku masih pusing mikirin Kathryn yg sekarang pergi. Sekarang disuruh pilih antara Kathryn sama Clara?! Maksudnya apaan?" Kenzy menaikkan nada bicara
Terlihat jelas bahwa sekarang dia sedang marah
"Makanya jangan serakah jadi cowok! Pilih salah satu bego" suara Angek tak kalah tinggi
"Oke kalo kamu maksa. Aku pilih Clara"
Angel terdiam bingung. Dia kira Kenzy akan memilih Kathryn, ternyata salah
"Jangan liat dari status bego! Liat itu dari pengorbanannya. Tapi yaudah lah, semoga gak salah pilih" kata Angel menyudahi percakapan mereka
••• .
Kenzy : hei anak kucing. Gimana perjalannya? Lancar kan?
Kenzy : masih di pesawat ya?
Kenzy : kabarin kalo udah sampe
Kenzy : lama banget sih
Kathryn menghela nafasnya berat. Tujuan mengikuti ayahnya yaitu untuk menghindari Kenzy, tapi sekarang Kenzy seakan akan yang mengejarnya
Kathryn : iya ini baru sampe
Kenzy langsung membalas pesannya. Kebiasaan banget gak bisa lepas dari hp. Kecuali lagi tidur
Kenzy : lancar kan perjalanannya?
Kathryn : iya, Zy aku mau tidur. Disini udah jam 9 maleman
Kenzy : o iya kita ada beda waktunya. Yaudah tidur gih, pasti capek. Sleep tight
Kathryn : you too
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Trust Me
Teen FictionKata orang, tidak ada persahabatan yang murni antara cewek dan cowok Salah satu diantara mereka pasti akan merasakan yang namanya jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri Apakah hal tersebut juga terjadi pada kisah persahabatan 2 cowok dan 4 cewek ini...