[34]

595 22 0
                                    

Sesampainya di Indonesia Kathryn langsung menuju ke rumah sakit yang diberi tahu oleh Angel

Kathryn berlari menuju ruang ICU tempat Kenzy berada saat ini. Hanya doa yang selalu Kathryn panjatkan di sepanjang jalan menuju ke rumah sakit

Flashback on

Saat Kathryn sedang berada di sebuah caffe bersama dengan Katty dan Melcom, tiba tiba Angel menelfon

Kathryn : halloo

Angel : Ryn, bisa balik ke Indonesia sekarang gak?

Tanya Angel dengan nada yang terlihat khawatir

Prasangka buruk langsung hinggap di pikiran Kathryn karena nada bicara Angel yang tidak biasa

Kathryn : kenapa?

Angel : Kenzy kecelakaan waktu dia mau nyusul kamu ke Canada, dalam perjalanan ke bandara. Tolong cari tiket pesawat secepatnya buat pulang ke Indonesia

Deg!

Lagi lagi masalah Kenzy. Kenzy kecelakaan untuk yang kedua kalinya gara gara Kathryn. Seketika tubuh Kathryn lemas. Pikirannya kosong, hanya dipenuhi bayang bayang Kenzy. Kejadian bulan yang lalu terulang lagi

Angel : Ryn, denger aku kan?

Kathryn : iya, aku pulang sekarang

Setelah itu Kathryn langsung memutus sambungan telefonnya. Tanpa berpikir panjang Kathryn langsung berjalan keluar caffe untuk menuju ke bandara

"Kathryn tunggu" teriak Katty

Bahkan Kathryn lupa kalau ada Katty dan Melcom bersamanya

"Maaf, aku lupa kalo ada kalian. Aku terlalu panik" Kathryn mengusap wajahnya kasar

"Ada apa?" tanya Melcom bingung

"Sahabat aku yang ada di Indonesia mengalami kecelakaan. Aku harus ke Indonesia sekarang"

"Aku anterin ke bandara" jawab Melcom cepat

"Terimakasih"

Kathryn memasuki mobil Melcom, begitu pula dengan Katty. Mereka bertiga pergi menuju ke bandara untuk mengantarkan Kathryn balik ke Indonesia. 

Flashback off

Kathryn menahan air matanya agar tidak keluar. Kathryn harus terlihat tegar untuk Kenzy

Sesampainya di depan ruang ICU, Kathryn langsung memasuki ruangan nya tanpa berpikir dua kali

Setelah membuka pintu dan masuk, semua mata tertuju pada Kathryn. Ternyata di dalam ruangan sudah ada sahabat sahabatnya dan juga Clara. Kathryn berniat keluar dari ruangan karena ada Clara.

"Tunggu" kata Clara mencekal tangan Kathryn untuk menghentikannya agar tetap di sini menemani Kenzy

"Kenzy lebih butuh kamu" pernyataan Clara sukses membuat Kathryn terkejut

"Kathryn.. " kata Kenzy mengigau

Sontak semua orang manatap Kenzy, Kathryn pikir Kenzy sudah sadar. Ternyata hanya mengigau

Kathryn menatap Clara yang ada di depannya dengan tatapan sungkan. Clara mengerti arti tatapan Kathryn

"Sedari dia ada di ICU, dia selalu ngigau nama kamu. Maka dari itu aku minta tolong sama Angel buat kabarin kamu biar pulang ke Indonesia" kata Clara 

Kathryn terdiam, dia bingung harus jawab gimana. Kathryn menatap Angel dengan arti -apa benar?-. Angel mengangguk

"Tolong buat Kenzy sadar. Udah dari kemaren dia pingsan. Kata dokter, mungkin ini pengaruh dari benturan yang ada di kepala Kenzy karena benturan di kepalanya lumayan keras" Clara menatap Kenzy sendu. Clara tidak tega melihat keadaan Kenzy saat ini. Hatinya sakit, tapi lebih sakit lagi saat Kenzy mengigau mama Kathryn, bukan dirinya

Tapi Clara harus bisa menerima semuanya. Ini adalah pilihan Kenzy yang bisa membuat Kenzy bahagia. Clara harus bisa menghargai keputusan Kenzy

"Pasti" jawab Kathryn yakin

Kathryn duduk di kursi yang disediakan di pinggir ranjang. Wajah Kenzy saat tertidur sangat damai. Seperti anak kecil yang tidak punya masalah besar.

Namun, dibalik kedamaian yang ada di wajahnya, Kathryn merasa kasihan karena nafas Kenzy harus dibantu menggunakan selang yang terpasang di hidungnya. Apalagi melihat perban yang melingkari kepalanya.

Kathryn tidak sanggup membayangkan sakit yang dirasakan Kenzy. Kalau bisa, Kathryn rela ikut merasakan sakit itu bersama Kenzy. Air mata yang sedari tadi ditahan pun jatuh. Kathryn tidak kuasa menahan air matanya. Entah kenapa setiap melihat Kenzy menderita, Kathryn menjadi perempuan yang lemah. Seolah olah Kathryn ikut menderita

Kathryn menangis menundukkan kepalanya sambil menggenggam tangan Kenzy. Angel mendekati Kathryn dan mengusap punggung Kathryn untuk menenangkan sahabatnya tersebut

"Hai Zy. Baru juga beberapa bulan aku pergi, kamu malah kaya gini. Hiks.. Padahal waktu di hiks.. bandara aku udah bilang buat jaga diri disini. Kamu hiks.. pembohong. Kamu gak bisa tepatin janji"

Kathryn menghentikan ucapannya karena tidak sanggup meneruskan apa yang ada dipikirannya saat ini. Hatinya terlalu sakit melihat keadaan Kenzy sekarang

"sssttt.. Kamu tenangin diri dulu. Gak usah nangis, Kenzy pasti baik baik aja. Kita harus tetap kuat buat Kenzy" kata Angel memberi nasihat

Kathryn mengangguk paham

"Kamu hobi banget sih bikin aku khawatir... Dikira seneng apa liat kamu kaya gini. Tau gak, setelah dapet kabar dari Angel kalo kamu kecelakaan, aku langsung pergi ke bandara buat beli tiket balik ke Indonesia. Lagi lagi, kamu kaya gini gara gara aku ya Zy.. " Kathryn berusaha menahan tangisnya

"Kenapa kamu mau nyusul ke Canada? Kita bisa ketemu waktu liburan sekolah" 1 tetes air matanya jatuh. Dengan cepat Kathryn menghapus air matanya

"Aku minta maaf, gara gara aku kamu jadi kaya gini.. lagi. Aku udah ada di sini Zy, kamu gak perlu ke Canada lagi. Jadi aku mohon, kamu bangun"

Air matanya kembali jatuh saat memandangi wajah Kenzy. Kathryn mengusap wajah Kenzy yang tertidur

"Kathryn.. " Kenzy kembali mengigau

"Iya, aku di sini. Bangun Zy. Aku mohon. Liat aku, aku beneran ada di sini. Di samping kamu" Kathryn menggenggam tangan Kenzy sambil menangis.

"Zy aku tau kamu pasti denger suara aku. Ikutin suara aku Zy, jangan ikut siapa siapa. Cukup ikutin suara aku. Aku mohon, banyak yang nungguin kamu di sini. Termasuk aku" Kathryn tidak berhenti mengusap tangan Kenzy. Dia harap dengan cara ini Kenzy bisa merasakan bahwa dia sekarang ada di sampingnya

"Hei, kamu gak mau liat aku di sini? Aku beneran ada di sini Zy. Maka dari itu bangun, bangun biar kamu bisa percaya kalo aku beneran di sini" Kathryn menundukkan kepalanya karena tidak kuasa menahan air matanya

"Zy bangun. Tolong.." kata Kathryn untuk kesekian kalinya meminta Kenzy agar segera bangun

Angle tetap setia mengusap punggung Kathryn untuk menenangkannya

•••

Halloo
Maaf updatenya lama
Belakangan ini authornya lagi sakit, jadi jarang megang hp
Tapi sekarang udah agak mendingan, buat permintaan maaf author update 2 chapter sekaligus

Maaf sekali lagi ya
Makasih juga buat kalian yang udah baca cerita abal abal author
Maaf kalo alur ceritanya aneh, baru pemula di wattpad hehee

Makasih juga buat kalian yang udah vote cerita aku
Love u para readers
Jangan bosen baca cerita aku ya

Salam dari author ✌

Don't Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang