Don't Trust Me

extra part 2

Hari ini merupakan hati terindah dalam hidup Kathryn karena..

Kathryn akan resmi menjadi milik Kenzy seutuhnya

Mereka akan resmi menikah nanti malam

Semuanya masih seperti mimpi bagi Kathryn. Jika Kathryn mengingat masa masa saat di SMA, dimana Kenzy bagaikan bulan yang susah didapat tapi ternyata sekarang mereka akan dipersatukan melalui janji suci sehidup semati

Pukul 4 sore Kathryn beserta keluarga besar dan sahabat sahabatnya sudah berada di sebuah ruangan rias pengantin di samping hotel tempatnya menginap

Kathryn hendak mengganti pakaian tetapi di dalam kamar tempatnya menginap ternyata sudah ada Kenzy

Kenzy dengan tiba tiba memeluknya yang membuat Kathryn sedikit terhuyung ke belakang

"Hey, what happen?" tanya Kathryn membalas pelukan Kenzy dan mengusap pelan punggung Kenzy

"Nothing, just miss u so bad Mrs. Benedict" balas Kenzy sambil tersenyum di akhir kata

Kathryn tersenyum mendengar jawaban Kenzy.

"Ha! Rasanya mau mati gak ketemh seharian" lanjut Kenzy setelah melepas pelukannya .

"Alay deh Zy" balas Kathryn

"Aku tadi kabur kesini. Dikejar mama akunya lari" kata Kenzy sambil tertawa

Kathryn ikut tertawa mendengar jawaban Kenzy. Kenapa Kenzy masih tetap saja idiot meski mereka akan menikah

"Idiot Zy"

"Semoga mama ga nyusul ke-"

Tok tok tok..

"Kathryn, apa kamu di dalam sayang?" suara mama Kenzy terdengar dari luar pintu kamar

Kathryn tertawa setelah melihat muka Kenzy berubah menjadi cemberut

"Iya ma, Kathryn di dalam"

Kathryn berjalan menuju pintu agar calon mertuanya itu bisa masuk

"Apa Kenzy a-"

"Kenzy disini" jawab Kenzy malas

"Kamu bandel banget jadi anak, dibilangin gak boleh ketemu juga. Sekarang kamu ikut mama" kata mama Kenzy

"Habisnya Kenzy kangen sama Kathryn" jawab Kenzy sambil meletakkan kepalanya di bahu kiri Kathryn

"Kamu ganggu Kathryn iya. Kathryn butuh di makeup. Udah ayo gak sabaran banget sih. Nanti kalo udah resmi nikah kalian mau berdiam fi kamar terus gak akan ada yang ganggu" lanjut mama Kathryn

"Iya Zy kamu sama mama kamu dulu sana. Aku mau di makeup" kata Kathryn

Kenzy pasrah jika sudah dipojokkan seperti ini.

"Bye Mrs. Benedict"

Kenzy mencium sekilas bibir Kathryn di depan mamanya sebelum pergi.

"Ish! Malu ada mama kamu" Kathryn memukul pelan bahu Kenzy

Yang dipukul malah ketawa, mama Kenzy hanya tertawa melihat tingkah anak dan calon menantunya itu

Setelah Kenzy pergi, Kathryn segera masuk ke kamarnya lagi untuk ganti baju dan segera kembali ke ruang makeup

***
Kathryn merasa sangat gugup. Altar sudah ada di depan mata. Kenzy sudah menunggu di depan altar bersama seorang romo. Kursi untuk para tamu sudah penuh dan musik sudah mulai terdengar

"Apa kamu sudah siap?" tanya Ayah yg berdiri di samping Kathryn

Kathryn hanya bisa mengangguk