[28]

573 18 0
                                    

Butuh waktu 20 menitan dari rumah Kathryn menuju rumah Kenzy. Emang agak jauh sih jarak rumah mereka berdua. Kini Kathryn sudah sampai di depan rumah Kenzy. Kathryn memang sengaja tidak memarkirkan mobilnya ke dalam rumah Kenzy karena dia hanya ingin sekedar memberikan kuenya

Kathryn memasuki rumah Kenzy dengan mambawa paper bag berisi kue yg dia buat bersama Kenzy tadi

Kathryn memencet bel rumah Kenzy dan tampaklah bi Ijah yang membukakan pintu rumah Kenzy

"Eh non Kathryn, masuk non" kata bi Ijah ramah

Saat Kathryn hendak masuk ke dalan rumah, terdengar mama Kenzy yg berkata

"... Clara kan udah kayak anak tante sendiri. Tante pengen punya anak cewek , nanti anak ceweknya tante Clara ya"

Deg!

Mata Kathryn panas seketika, sakit rasanya mendengar mama Kenzy yang berkata seperti itu
Secara tidak langsung, mama Kenzy meminta Clara untuk menjadi menantunya kelak
Semakin kecil kemungkinan Kathryn untuk bersama dengan Kenzy suatu saat nanti

"Kenapa gak jadi masuk non?" tanya bi Ijah bingung

"Hah? Gapapa bi, saya titip ini aja. Kalo ditanya sama Kenzy, bilang aja yang nganterin go-send. Makasih" setelah memberikan paper bagnya, Kathryn langsung meninggalkan rumah Kenzy menuju mobilnya

'Jadi ini Zy tujuanmu nyuruh aku nganterin kue ke rumahmu? Buat ngasih tau kalo mamamu minta Clara jadi menantunya?'

Kathryn menangis di balkon kamar, tempat favoritnya untuk menyendiri sesampainya di rumah

'Dari rumahku ke rumahmu butuh waktu lama, aku bela belain ke rumahmu tapi aku dapet apa? Sakit hati iya Zy'

Kathryn terlalu frustasi menerima kenyataan. Kenapa hatinya tidak bisa diajak kerjasama?

'Aku harus lupain Kenzy, aku capek  nangis terus. Semangat Ryn'

Kathryn memutuskan untuk melupakan Kenzy dengan berat hati karena hatinya saat ini masih berontak untuk menuntut kebahagiaan bersama Kenzy. Kalau dia menuruti kata hatinya, yang dia dapat kesedihan semata tanpa ada kebahagiaan. Mungkin hanya kebahagiaan sesaat

•••

Di kamarnya, Clara menangis karena mengetahui untuk yang kesekian kalinya bahwa Kenzy mempunyai wanita di luar sana. Berkali kali Clara memaafkan Kenzy karena hal yang sama. Setiap hari dia harus menangis di dalam kamar tanpa ada seorang pun yang tau. Termasuk Kenzy

Kenzy memang cowok brengsek tapi Clara heran, kenapa begitu sulit untuk melepaskan Kenzy. Dia terlalu sayang kepada Kenzy. Dirinya hanya mau terus bersama Kenzy

Mungkin tadi siang dia sempat bahagia karena mama Kenzy yang merestui hubungannya dengan Kenzy, tapi malam ini Clara mengetahui lewat medsos Kenzy yang memang ada di hpnya bahwa Kenzy masih berhubungan dengan wanita lain.

Dia sempat berfikir, perhatian apa yang harus dia berikan agar Kenzy berhenti bermain main di belakangnya. Untuk yang kesekian kalinya Kenzy kembali merusak kepercayaan yang dia beri. Rasanya Clara sudah tidak sanggup untuk terus menahan rasa sakit di hatinya ini. Tapi dia terlalu sayang untuk melepas Kenzy begitu saja

Bahkan saat ini Kenzy sedang pergi dengan salah satu wanitanya. Clara tidak sanggup untuk membayangkan apa yang mereka berdua lakukan disana. Gimana Clara bisa tau? Karena di percakapan mereka Kenzy mengajak sang wanita untuk pergi hari ini dan saat ini juga

 Gimana Clara bisa tau? Karena di percakapan mereka Kenzy mengajak sang wanita untuk pergi hari ini dan saat ini juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Pagi tiba
Clara membuka matanya dan merasakan sesuatu mengganjal matanya. Oh My God! Dia kemaren ketiduran saat menangis. Clara berlari menuju kaca di meja riasnya, kantung matanya terlihat sangat jelas. Clara segera mandi dan menyamarkan kantung matanya dengan memberinya sedikit concealer di sana. Kenapa dia bisa ketiduran sih

Setelah selesai bersiap siap untuk ke sekolah, Clara memulai rutinitas paginya dengan turun untuk sarapan bersama. Clara merasa bahwa sejak tadi dia sarapan, kakaknya Thomas selalu mengamatinya. Apa concealer  tidak bisa menyamarkan kantung matanya?

"Papa berangkat kerja ya" pamit Papa kepada seluruh anggota keluarga.

"Hati hati pa" jawab Mama, Clara,  dan Thomas secara bergantian

"Clara dijemput Kenzy?" tanya Mama

"Iya ma" jawab Clara

"Yaudah mama ke dapur dulu"

Setelah dirasa aman, Thomas langsung mendekati adiknya untuk menanyakan apa yang dia pendam sedari tadi

Thomas mencekal tangan adiknya

"Kenapa kak?" tanya Clara

"Harusnya kakak yang tanya itu, kamu kenapa?" tanya Thomas balik dengan tatapan mengintrogasi

"Emangnya aku kenapa?"

"Kamu bisa boongin orang lain, tapi engga sama kakak. Kenzy?" tanya Thomas to the point

Belum sempat menjawab, bunyi klakson mobil menghentikan aktivitas mereka. Suatu keberuntungan agar bisa terhindar dari Thomas karena mengintrogasi Clara.

"Kenzy udah dateng, byee kak" Clara buru buru keluar menuju mobil Kenzy agar terhindar dari pertanyaan kakaknya

"Kakak tunggu penjelasannya sepulang sekolah" kata Thomas sedikit berteriak

Bulu kuduk Clara berdiri seakan  hendak mendapat hukuman mati, padahal hanya kakaknya yang akan mengintrogasinya. Tapi Thomas memang tidak akan membiarkan siapa pun menyakiti adiknya. Karena Clara adik satu satunya. Walaupun Thomas sering rese ke Clara, tapi percayalah. Dibalik itu semua rasa sayang Thomas sangat besar sebagai kakak

"Hai" sapa Kenzy setelah Clara memasuki mobilnya

"Hai" balas Clara

Clara harus bisa terlihat bahagia saat bersama orang lain, terutama Kenzy

'Kenapa kamu ga sepeka kak Thomas Zy?'

Kakaknya saja tau muka Clara berbeda hari ini, terdapat kantung mata walaupun tidak terlalu jelas. Tapi kenapa Kenzy tidak menyadarinya?

•••

Kenzy dengan sengaja mengarahkan cahaya ke wajah Katryn. Sebenarnya Kathryn malas menanggapi kelakuan Kenzy mengingat tekadnya semalam, tetapi kalau dibiarkan Kenzy tidak akan berhenti mengganggunya

"Zyy.." tegur Kathryn

Kenzy malah tertawa tanpa dosa

Kenzy tidak henti hentinya mengganggu Kathryn. Bagaimana dia bisa melupakan Kenzy kalau Kenzy selalu bersikap seolah dia tidak mengizinkannya melakukan hal tersebut

Seketika Kathryn lupa terhadap tekadnya karena terlalu asik bermain dengan Kenzy. Setelah Kenzy pergi ke kantin bersama Greyson, Kathryn baru ingat dengan tekadnya semalam

'Aku kan harus mulai ngejauhin Kenzy sekarang. Kok lupa sih'

Don't Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang