Pagi ini tepat 1 tahun peringatan pernikahan Kenzy dan Kathryn.
Jam menunjukkan pukul 6 pagi tetapi kedua sejoli ini masih tertidur dengan nyenyak di atas ranjang
Kathryn lebih dahulu terbangun dan menikmati pemandangan paling indah di hidupnya yang ada di depannya saat ini.
Sekarang impiannya terwujud, setiap membuka mata, yang dilihatnya pertama kali adalah Kenzy, dunia barunya
Kathryn memainkan tangannya di wajah Kenzy. Kathryn menyentuh rambut Kenzy, mata, hidung, mulut. Membuktikan bahwa ini nyata. Kathryn masih merasa ini semua mimpi untuknya
"Ah, kamu ganggu tidurku" kata Kenzy dengan mata tertutup sambil mengeratkan pelukan mereka
"Entah kenapa aku masih ngerasa ini semua mimpi Zy" balas Kathryn
Kenzy melepas pelukan dan menatap mata Kathryn dalam
"Hei, sampai kapan kamu mau bilang keluarga kecil kita ini mimpi? Ini nyata Kathryn" Kenzy mulai memainkan rambut Kathryn
"Tapi jika memang ini mimpi, aku rela tertidur untuk selamanya Zy"
Cup
1 ciuman singkat mendarat di bibir Kathryn
"Apa kamu masih merasa ini mimpi?" Tanya Kenzy
Kathryn terdiam
"Tunggu"
Kenzy keluar dari kamar mereka, Kathryn berpikir apa yang akan Kenzy lakukan
Tidak lama kemudian, Kenzy kembali dengan menggendong 2 malaikat kecil mereka
Keyla Benedict dan Keylo Benedict
Seketika Kathryn menangis menyadari malaikat kecil yg 1 bulan terakhir ini membuat kehidupannya semakin sempurna
"Apa kamu masih merasa ini mimpi sayang?" Tanya Kenzy lembut dan mulai mendekati ranjang mereka
Bukannya menjawab, Kathryn menangis
"Mommy jangan menangis, Keyla, Keylo, dan daddy gak suka liat mommy nangis" Kenzy sengaja mengubah suaranya seperti anak kecil
"Ah! Aku menangis bahagia Kenzy. Setelah menyadari bahwa ada kalian yang ngelengkapin hidup aku sekarang" kata Kathryn sambil menggendong anaknya, Keylo
"We always here for you and you always here for us, right?" Jawab Kenzy
"Yaa" Kathryn mengangguk
"Mulai sekarang, aku gak mau denger kamu bilang kita ini mimpi. Kita semua nyata disini. Keluarga kecil kita nyata. Aku, kamu, dan 2 malaikat kecil yang melengkapi kebahagiaan kita. Makasih kamu udah bertaruh nyawa buat ngelahirin 2 malaikat kecil kita. Menghadirkan mereka di tengah tengah kita sekarang. Keselamatan kalian prioritasku sekarang. Aku akan melakukan apapun untuk membuat kalian semua bahagia. Mrs. Benedict, Prince Benedict, and Princess Benedict. Always love us"
Kenzy membawa Kathryn dipelukannya dan si kembar di tengah mereka
***
5 tahun kemudian
"Mommy.. Keylo ngambil pensilku" teriak Keyla sambil berlari menuruni anak tangga menuju Kathryn di ruang makan
"Jangan lari sayang" kata Kathryn lembut
"Pensilku hilang mom" kata Keylo membela diri
"Keylo, kamu bisa bilang pinjam dulu kan sayang?"
Kathryn menyetarakan tinggi badannya dengan cara berjongkok di depan si kembar
"Punya Keyla punya Keylo juga" jawab Keylo
"Punya Keyla sendiri punya Keylo sendiri" teriak Keyla
"Punya Keyla punya Keylo" teriak Keylo tak kalah keras
"Jangan teriak sayang" lerai Kathryn
"Hei hei, ada apa ini? Kenapa rumah kita serasa hutan?" Tanya Kenzy dari arah belakang
"Anak daddy kenapa berantem?" Tanya Kenzy lagi
"Pensil Keyla diambil Keylo dad" kata Keyla
"Pensil Keylo hilang" bela Keylo
"Keylo bisa ambil di meja kerja daddy, disana ada 2 pensil lucu. Setelah itu kembalikan pensil Keyla, oke?"
Keylo terlihat sumringah dan langsung berlari ke ruang kerja Kenzy
"Udah selesai kan? Sekarang mari makan" Kathryn menggendong Keyla untuk dibawa di ruang makan
***
Hari ini ada birthday party untuk Drake, anak Angel
"Malam dokter" sapa Kathryn
"Malam juga dokter" balas Angel sambil tertawa kecil
"Si kembar mana?" Tanya Angel
"Itu sama daddynya, mampir ambil minum dulu kayanya"
"Mommyy.." teriak Keyla
"Emang ya, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Anak sama mommynya sama sama kaya toa" ejek Angel
"Keyla, Keylo, kasih salam buat aunty" kata Kenzy
"Malam aunty" sapa si kembar
"Aunty, Drake mana?" Tanya Keylo
Mereka memang sering main bareng, entah janjian di suatu tempat atau bergantian mengunjungi rumah masing masing
"Disini" kata Drake dari arah belakang Angel sambil digendong daddynya
"Whatshup bro" sapa Kenzy menepuk bahu Greyson setelah menurunkan Drake dari gendongannya
"Whatsup bro" tiru Keylo kepada Drake setelah melihat yingkah daddynya
Mereka semua tertawa melihat tingkah Keylo yang menggemaskan
"Duh bahagianya" tegur Wizky
- THE END -
***
trima kasih buat semua pembaca yang udah nyempetin waktunya buat baca crita aku
maaf kalo masi banyak kata yang kurang pas atau gaenak dibaca
masi latihan heheecerita Don't Trust Me tamat sampai sini ya semuanyaaa
sekali lagi author ucapkan terima kasih banyakkkoiya bagi yg mau kasi saran kritik boleh kok
authir trima dg senang hati
itung itung buat evalusi ke depannya kalo mau bikin cerita baru lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Trust Me
Teen FictionKata orang, tidak ada persahabatan yang murni antara cewek dan cowok Salah satu diantara mereka pasti akan merasakan yang namanya jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri Apakah hal tersebut juga terjadi pada kisah persahabatan 2 cowok dan 4 cewek ini...