#25, 26, 27

839 97 3
                                    

Pesan #25

24 Januari, 24:35.

Aku mengalami serangan panik lagi hari ini. Napasku berat. Aku tidak benar-benar bernapas dengan benar. Tanganku gemetar dan aku di dalam ruanganku sendirian. Aku tidak mungkin mengatakan kepada siapa pun tentang ini. Ibu dan aku baru saja bertengkar lagi. Rasanya aku sudah terlalu terbiasa dengan hal itu. Oh, dan Bella akan datang dalam dua minggu. Tenggorokanku terasa sangat kering dan bibirku pecah-pecah. Aku harap kau ada di sini bersamaku.


Pesan #26

25 Januari, 14:15.

Aku berharap aku dapat mengabaikanmu seperti caramu mengabaikanku. Pasti dengan demikian aku dapat menyimpan begitu banyak air mata.


Pesan #27

26 Januari, 15:28.

Kau baru saja mengunggah fotomu dengan gadis itu. Di bawahnya, aku membaca: Aku rasa, hanya ada selamanya di depan langkah kami. Kalian tampak tersenyum dan kau kelihatan bahagia. Matamu yang berwarna cokelat bersinar, dan aku tidak pernah melihat sesuatu yang seperti itu. Dia mengacaukan rambutmu dan mencium pipimu. Sakit rasanya, tapi aku berusaha mengabaikannya. Apa yang kita miliki sudah mati. Kau membunuh persahabatan kita. Kau. Kau yang seharusnya disalahkan dan aku harus mulai berhenti berpikir bahwa ini salahku dan menyalahkan diriku sendiri.

Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang