#40, 41, 42

750 96 7
                                    


Pesan #40

8 Februari, 19:14.

Aku sedang melihat-lihat fotomu di instagram. Kau menghapus hampir semua foto lamamu, kecuali sebuah foto yang ada dirimu dan aku. Tanganmu terlingkar di pinggangku dan kepalaku tersandar di bahumu. Rambutku jatuh menutupi wajah. Lalu tertulis di bawahnya: I'll go wherever you'll go, S.

Aku mulai menangis ketika aku membaca ini. Kau menghapus sisanya. Post barumu kini hanyalah foto yang melibatkan teman barumu dan dia. Aku menyimpan foto yang kau post beberapa minggu lalu. Kau terlihat begitu berbeda. Lebih dewasa. Rasanya mengerikan melihat betapa kau telah berubah. Kau berubah begitu drastis dan begitu pula prioritasmu. Dan aku termasuk dalamnya.

Pesan #41

9 Februari, 19:31.

Lol, hari ini salah satu bulu mataku jatuh di pipi. Aku tengah melihat ke cermin ketika aku melihatnya. Aku memutuskan untuk melakukan guyonan bodoh yang sering dilakukan orang-orang dan membuat permohonan. Bulu yang jatuh itu kuletakkan di belakang telapak tanganku lalu melemparkannya melewati bahuku. Aku lalu memikirkan apa yang kuinginkan. Aku berusaha membuat benakku memikirkan sebuah perjalanan ke Paris, bahkan seseorang yang balas mencintaiku. Tapi, hanya satu yang benar-benar mampu kupikirkan, itu kau. Aku memejamkan mataku lalu membukanya beberapa saat kemudian. Bulu mataku tidak lagi di sana.

Pesan #42

10 Februari, 17:52.

Mungkin kau pergi karena aku selalu bersedih. Mungkin karena rambutku selalu berantakan. Mungkin karena aku tidak seperti gadis lain. Mungkin karena aku membuat orang lain kesal. Mungkin karena semua orang yang kucintai akhirnya meninggalkanku. Oh Tuhan, aku tenggelam di tengah hal-hal yang tidak kukatakan padamu, dan sekaligus hal-hal yang tidak akan pernah kukatakan padamu.



Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang