2 Agustus, 8:40.
Kau tahu perasaan apa yang kau dapat ketika kau tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan? Seperti ketika kau berpikir kalau kau bukan apa-apa dibanding apa yang terjadi di sekelilingmu? Orang bilang dunia ini sempit. Secara pribadi, aku rasa itu hal paling bodoh yang pernah aku dengar. Dunia ini merupakan banyak hal, tapi sempit bukan salah satunya. Ada tujuh miliar orang di dunia ini.
Dan entah bagaimana, kau terjebak dengan beberapa orang di antara mereka dalam hidupmu. Kau kira kau mengetahui mereka. Kau terbutakan oleh ilusi dari apa yang kau pikir kau akan selalu kenang.
Tapi nyatanya, tidak satu pun dari kita yang tahu apa yang terjadi di sekeliling kita. Akan selalu ada orang yang menghalangimu mencapai sesuatu. Akan selalu ada orang yang menjadi "teman" si pengkhianat.
Tidak ada yang bisa mengenal seseorang sepenuhnya. Tidak ada. Kita semua punya sisi gelap yang akan kita sembunyikan demi apa pun. Sisi kita yang tidak akan kita tunjukkan pada orang lain. Karena pada akhirnya, kita semua punya peperangan mental. Dan kita bisa kalah kalau kita menyerahkan sisa terakhir kewarasan yang kita punyai, atau kita bisa terus melawan. Bukan masalah kalau kita kalah dalam beberapa peperangan. Yang aku tahu, aku ingin terus melawan.
Mungkin ada hal yang cukup berharga untuk dicapai di akhir peperangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]
Teen FictionVersi asli buku ini diterbitkan melalui wattpad dalam Bahasa Inggris oleh @invisiblilly , dengan judul yang sama "Things I Could Never Tell You" pada tahun 2015. Separuh bagian dari dunia ini bertahan selayaknya seharusnya, namun, bagian yang lain...