#112, 113, 114

623 80 1
                                    

Pesan #112

20 April, 21:04.

Kau tahu? Aku telah menanyakan terlalu banyak "mengapa" pada diriku sendiri belakangan ini. Bagaimana mungkin kau dapat mengubahku menjadi sesuatu yang bukan aku? Aku dulu kuat. Aku dulu dapat mengontrol perasaanku dengan baik dan aku dapat berkata "sudahlah" pada semua orang dan segalanya, tidak peduli situasi apa yang kuhadapi. Tapi kau melakukan ini padaku. Kau membuatku lemah. Aku membenci bagian diriku yang ini. Aku ingin menjadi kuat lagi. Aku ingin dapat menatapmu dan tidak menangis sedikit pun. Kaulah yang harus disalahkan. Kau. Kau. Dan kau.

.

.

Pesan #113

21 April, 16:20.

Lol, aku baru saja teringat saat dulu kita tertidur ketika berbicara dengan satu sama lain. Tidak ada yang mematikan sambungan teleponnya, dan kau membuatku terbangun karena suatu dengkuranmu yang seperti babi dari seberang sana. Aku masih mengantuk, kebingungan dari mana asal suara aneh itu. Sampai aku menarik ponselku dari bawah bantal dan melihat bahwa sambungan teleponnya masih menyala. Tiba-tiba, mataku terbelalak dan aku masih saja mendengarkan suata mengerikan itu, haha. Aku tidak dapat menahan tawaku dan kau terbangun. Ya Tuhan, aku harus memperbaiki kehidupanku.

.

.

Pesan #114

22 April, 15:24.

Terkadang, aku terus saja membayangkan menempelkan plester di mulut Sophie. Dia tidak henti-hentinya membicarakan tentangmu. Yah, terkadang aku harus mengakui bahwa kadang menyenangkan untuk mendengarkan hal-hal yang dia katakana tentang Laurelmu yang berharga itu. Tapi dia tahu segalanya tentang dirimu. Segalanya. Aku tidak punya keberanian untuk mengatakan perasaanku. Aku tidak berpikir untuk melkukannya. Ini kali pertama Sophie bersikap seperti ini. Tapi sulit, kau tahu. Sulit rasanya untuk tetap mendengarkan ketika dia berkata betapa baiknya kau terlihat di pakaian jersey barumu, atau betapa dia suka rambutmu ditata ke samping. Aku sudah tahu semua ini, aku tidak perlu mendengarnya lagi dari mulut orang lain.



Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang