Pesan #85
25 Maret, 16:27.
Hari ini Sophie tidak datang kemari. Dia harus pergi ke restoran dengan nenenknya, yang ratu kecantikan super kaya itu. Dia bilang dia akan datang hari sabtu.
.
.
Pesan #86
26 Maret, 10:40.
Jadi, sudah resmi. Kau mempostingnya di Instagrammu dan dia juga. Dia mempost foto ketika kau memeluknya, dan dibawahnya dia menulis: Kekasih terbaik yang bisa aku dapatkan. Aku mencintaimu, Ty. ... Aku harus menggenggam tanganku erat-erat sampai kukuku seolah menancap di sana dan mengerjapkan mataku begitu cepat supaya air mata ini tidak keluar, supaya aku tidak menangis di tengah-tengah kafetaria ini. Dia mencintaimu? Dia bahkan baru mengenalmu beberapa bulan terakhir ini. Betapa luar biasa bagaimana “cinta†disebuat untuk menggantikan kata-kata seperti "nafsu"atau "ketertarikan". Statusmu mengandung inisialnya dan sebuah hati. Hati ungu. Hati yang dulu kau bilang hanya untukku dan untuk kita. Sekarang kau sepertinya tidak pernah sungguh-sungguh dalam segala perkataanmu. Aku seharusnya tahu. Tapi itu tidak menghentikanku untuk merasakan semua perasaanku ini terhadapmu. Sial.
.
.
Pesan #87
27 Maret, 17:45.
Di sekolah, semua orang sudah membicarakan pasangan terbaru. Gadis yang diinginkan oleh seluruh populasi pria di sekolah dan atlit yang populer itu. Sepertinya sangat cocok untuk satu sama lain. Bahkan untuk menulis ini sangat menyakitkan. Seorang gadis yang tidak aku kenali menghampiriku hari ini dan bertanya apa yang terjadi di antara aku dan kau. Aku mengerjapkan mataku dengan cepat, lagi, untuk yang kesekian kalinya hari ini, dan hanya berkata, "aku dulu mengenalnya".
KAMU SEDANG MEMBACA
Things I Could Never Tell You [Translation in Bahasa Indonesia]
Teen FictionVersi asli buku ini diterbitkan melalui wattpad dalam Bahasa Inggris oleh @invisiblilly , dengan judul yang sama "Things I Could Never Tell You" pada tahun 2015. Separuh bagian dari dunia ini bertahan selayaknya seharusnya, namun, bagian yang lain...