Tuhan.... Kenapa kau memberikan cobaan yang begitu berat pada ku?
Orang yang ku cintai mengkhianati ku dan di saat itu pula aku merasakan sakit yang sungguh mendalam yang akan membuat ku pergi dari dunia ini!
Tapi ku mohon tuhan.... Aku sudah berus...
Saat ini Indri sudah pulang dari korsel dan Qrisya pun juga sudah keluar dari rumah sakit
Saat ini Qrisya sedang berada di kamar nya dan menatap seragam sekolah yang sudah lama tidak ia pakai dan juga lambang OSIS yang sudah lama tidak ia kenakan itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Itu seragam sekolah nya 😊 )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Itu lambang OSIS nya 😊)
"Kakak cepetan!" Teriak Indri dari bawah
Qrisya pun langsung mengambil dan memakai pakaian sekolahnya itu. Tidak butuh waktu lama Qrisya pun sudah rapi dengan seragam sekolah nya itu dan lambang OSIS yang sudah di pakainya di lengan atas kiri
"Pagi semuanya!" Sapa Qrisya saat sedang menuruni anak tangga
"Pagi sayang!" Jawab ortu Qrisya
"Pagi dedek ku cantik,yang selalu sibuk!" Sapa Qrisya menahan tawanya dengan menggigit bibir bawahnya
Indri memanyunkan bibirnya dan memasang raut wajah sedih dan kesalnya
"Ih, dedek nggak mau tau pokoknya Kak Qrisya harus mulai kerja di kantor mulai hari ini juga titik!" Ucap Indri kesal dan manja
"Yaampun sayang, nggak boleh gitu donk kakak kamu kan masih harus istirahat sayang!" Ucap Hana, bunda dari Qrisya dan Indri memberikan pengertian
"Udah-udah bun, nggak papa kok biar Qrisya ngelanjutin kerjaan nanti di kantor!" Ucap Qrisya melerai
Qrisya sengaja menggoda adiknya itu karena ia ingin kembali bekerja di perusahaannya itu karena Qrisya memang sangat tidak suka mengurung diri di rumah dan bermalas-malasan, ia lebih suka menjadi orang yang sibuk dan banyak pekerjaan
"Tidak Qrisya kamu masih sakit, ayah tidak akan mengijinkan kamu ke kantor untuk saat ini!" Ucap Rayhan, ayah dari Qrisya dan Indri
"Tapi ayah, aku bosen kalau selalu di rumah!" Ucap Qrisya tetap kekeh dengan pendirian nya
