PERPISAHAN

39 2 0
                                    

Berkas Kepindahan Sekolah

~O~

Ferza mengeryitkan dahinya saat melihat berkas yang sedang ia pegang

Tiba-tiba gadis tersebut langsung menarik kembali berkas yang ada di tangan Ferza dan berjalan cepat menjauhi Ferza

"Hei tunggu! Tunggu!" Teriak Ferza namun tidak di hiraukan sama sekali oleh gadis tadi

Malam harinya

"bayangin aja kalau itu rumahnya Qrisya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"bayangin aja kalau itu rumahnya Qrisya"

Saat ini semuanya sedang berada di meja makan sembari menikmati makanannya masing-masing

"Kalian yakin ingin pindah sekolah ke Korea?" Tanya Hana sembari menatap kedua putrinya

"Iya bun!" Jawab Indri singkat

"Tapi kenapa sayang? Kalau kamu di tindas di sekolah, yaudah, kamu bongkar aja penyamaran kamu!" Ucap Hana lagi

Tiba-tiba...

Brak

Dengan kasar Qrisya meletakkan sumpit nya dan beranjak dari ruang makan menuju kamarnya di susul Indri di belakang nya

Keesokan harinya

"Oh astaga, apa yang gue liat pagi-pagi gini? Siswi miskin yang seharusnya ngga ada di sekolah ini?" Ucap Delanci pada Qrisya yang sama sekali tidak di tanggapi Qrisya

"Eh, asal kalian tau ya.... Gue Delanci bakalan tunangan sama Leonardo Ferza Wiliam! Catet! Leonardo Ferza Wiliam... " Ucap Delanci lagi yang membuat semua orang menatap ke arahnya

Tepat saat itu pula Ferza dan teman-temanya datang dan berhenti tepat di depan Qrisya

Di lihatnya Qrisya dan teman-temanya yang berusaha menahan air matanya

Beberapa detik Qrisya berdiri disana dan detik berikutnya ia langsung berlalu melewati Ferza dan teman-temanya

Ferza dan yang lainnya hanya bisa diam mematung melihat kepergian Qrisya dan teman-temanya

"Ayuk sayang kita ke kantin aku laper.... " Ucap Felisya manja sembari menggandeng lengan Marvell

Keenam lelaki itu hanya dapat memandang sendu kelima punggung wanita itu

Hancur sudah hati mereka, tak menyangka dengan yang di lakukan kedua orang tua mereka

Bayangkan saja, setelah secara blakblakan menghina Qrisya dan teman-temanya, dan sekarang mereka malah di paksa bertunangan dengan cewek yang samasekali tidak mereka cintai

Marvell amat terpukul akan hal yang di lakukan ibunya kepada sang kekasih. Pada hari anniversary nya yang ke 3 tahun yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan untuk nya namun berubah menjadi hari paling menyakitkan bagi Marvell dan juga Indri tentunya

Flash Back

Saat ini Marvell sedang berada di sebuah taman sakura yang sungguh indah yang sebelum nya sudah dia pesan secara pribadi

Guyuran salju yang berjatuhan juga menambah keindahan taman sakura tersebut

Ya, saat ini merupakan hari anniversary Marvell dengan Indri yang ke 3 tahun, tidak terasa hubungan yang mereka jalani sudah selama ini. Susah senang mereka sudah lewati bersama

Sudah hampir 1 jam Marvell menunggu kedatangan Indri, tapi sepertinya Indri tidak akan datang

Karena bosan menunggu, Marvell pun langsung mengeluarkan hanphone nya dan segera menelfon Indri

Fia telfon

"Halo?"

"Halo chagi, kamu lagi di mana? Aku udah nunggu kamu sejak satu jam yang lalu nih!"

"I ___ Iya!"

"Kamu kenapa chagiya? Kok kayak nangis gitu?"

"Ah enggak, yaudah aku ke sana sekarang!"

"Yaudah, aku tunggu ya!"

Fia telfon off

"Velll" Panggil seseorang dari arah belakang Marvell

Merasa di panggil, Marvell langsung berdiri dari duduknya dan membalikkan tubuhnya, dan tepat di saat itu ia melihat Indri yang sedang menatap nya

Marvell pun tersenyum dan melangkah ke arah Indri sembari memeluk kekasihnya erat

"Selamat hari Anniversary chagiya.... " Ucap Marvell sembari tersenyum menatap Indri

Indri sama sekali tidak merespon apa yang di lakukan Marvell

"Kenapa chagi?" Tanya Marvell heran dengan sikap Indri

"Velll, sebaiknya kita akhiri aja hubungan ini!" Ucap Indri dengan menitikkan air matanya

"Apa? Yaampun chagi... Jangan becanda deh! Ngga lucu tau becandanya kamu!" Ucap Marvell menganggap kalau kata-kata yang di lontarkan Indri adalah sebuah candaan

"Aku nggak becanda Vel, aku serius... Kita nggak bisa jalanin hubungan ini lagi, aku ngerasa aku benar-benar ngga pantes buat kamu! Jadi  tolong kamu ngerti!" Ucap Indri dengan nada yang mulai meninggi

"Kok kamu jadi kayak gini sih? Apa karena bunda?" Tanya Marvell

Indri hanya diam 1000 bahasa tanpa menatap wajah sang kekasih

"Kamu jangan pikirin apa yang di bilang bunda, selagi kita saling mencintai kita akan tetap bersama!" Ucap Marvell

"Aku.... Aku nggak cinta sama kamu! Selama ini aku hanya manfaatin kamu doang, sekarang aku harap kamu pergi dari hidup aku!" Ucap Indri

"Bohong! Kamu nggak pinter bohong Indri, aku ngerasain semua yang kamu lakukan ke aku itu tulus! Aku tau, ini semua gara-gara bunda kan? Gara-gara ucapan bunda kan? Kamu nggak usah peduliin ucapan bunda, aku yakin kita bisa jalanin semuanya dengan baik tanpa harus terjadi sebuah perpisahan!" Ucap Marvell sembari mengguncang bahu Indri dan mulai menitikkan air matanya

"Aku nggak boong Vel, aku cuma manfaatin kamu doang! Aku ngelakuin itu semua demi harta! Aku ngelakuin itu hanya untuk morotin harta kamu doang! Wanita manasih yang ngga mau sama cowok yang bergelimang dengan harta? Jadi aku mohon sekarang coba berhenti mengingat ku, berhenti mencintai wanita seperti ku! Karena itu semua sia-sia!" Ucap Indri dan berlalu meninggalkan Marvell sendirian di sana

Air mata Indri terus menetes dengan derasnya, hancur sudah hubungan nya!

Flash Back off

Hati Marvell kali ini hancur, benar-benar hancur tatkala meratapi hubungan nya dengan Indri yang sudah benar-benar kandas








Bersambung

MY AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang