YA

57 2 0
                                    

Malam harinya

Saat ini semua siswa/i sedang berada di taman dekat hutan penginapan, sesuai dengan yang di ucapkan Pak Bintang kalau mereka semua akan mengadakan permainan adu nyali pasangan

Seluruh siswa/i sudah mulai mengambil kertas yang telah di siapkan oleh para guru yang berisikan nomor-nomor yang telah di buat berpasangan oleh para guru

"OK semua sudah dapat nomornya?" Tanya Pak Bintang

"Sudah pak!" Jawab mereka semua

"Baiklah anak-anak begini cara mainnya, kalian akan di kelompokkan menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 2 orang, kalian akan bertugas mengumpulkan bendera sebanyak mungkin dalam waktu yang singkat, tim mana yang paling banyak mendapatkan bendera akan menjadi pemenang! Apa kalian sudah mengerti?" Tanya Pak Bintang

"Mengerti pak!" Jawab mereka semua

"Baiklah, sekarang cari pasangan masing-masing!" Ucap Pak Bintang

Seluruh siswa/i mulai berhamburan mencari pasangan masing-masing, teriakan, tertawaan mulai terdengar dari setiap siswa/i

"Hai Kak Ferza, kakak nomor berapa?" Tanya Delanci

"Nomor....... 2!" Jawab Ferza sambil membuka gulungan kertas itu

Wajah Delanci terlihat murung+kesal

Sedangkan di tempat lain terlihat Qrisya yang terkejut mendengar ucapan Ferza tadi, sekali lagi Qrisya melihat kertas yang berada di tangannya itu

"Kak..... Kakak kenapa? Kakak nomor berapa?" Tanya Indri melihat wajah Qrisya yang lesu namun di tekuk itu

"Emmmm dek, kita gantian yuk!" Ucap Qrisya

"Kenapa? Emang kakak nomor berapa?" Tanya Indri

Qrisya memperlihatkan kertas yang bertuliskan sebuah angka di tangannya yang membuat senyum mengembang di wajah cantik Indri

"Ngga mau ah!" Ucap Indri sembari tertawa

Qrisya malah menatap Indri kesal

"Nampaknya kakak berdua memang jodoh ya!" Goda Indri pada kakaknya itu

"Qrisya, kamu nomor berapa?" Tanya Ferza saat sudah berada di samping Qrisya

"Kakak?" Ucap Qrisya tersentak kaget

"Aku...... Nomor........ Du...... Dua!" Ucap Qrisya membuat wajah Ferza tersenyum girang

"Yes, Yes...... Akhirnya gue bakalan berdua sama Qrisya yes!" Batin Ferza memekik girang

"Baiklah anak-anak, berkumpul sesuai kelompok masing-masing kita akan memulai permainannya sekarang!" Ucap Pak Bintang

"Baik pak!" Jawab anak-anak

Semua siswa/i sudah masuk ke dalam hutan dan berpencar dengan kelompok yang lain

Sejak awal masuk hutan, Ferza melihat wajah Qrisya terus saja terlihat takut+cemas dan selalu melihat ke segala arah

"Kamu kenapa Sya?" Tanya Ferza khawatir

"Eh, ngga..... Nggak papa kok kak!" Jawab Qrisya gugup

"Yaudah!" Ucap Ferza dan kembali berjalan

Tiba-tiba...... 

"Aaaaaa........ " Teriakan Qrisya menggema di seluruh hutan

Ferza yang mendengar teriakan Qrisya langsung berlari mendekati Qrisya

"Kamu kenapa Sya?" Tanya Ferza sembari berjongkok akibat Qrisya juga terduduk di tanah

Qrisya mendengar suara Ferza pun langsung memeluk Ferza, Ferza yang awalnya terkejut pun langsung membalas pelukan Qrisya

MY AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang