kelinci putih bersayap

68 0 0
                                    

Indri prov

"Vel...... Turunin aku napa?" Ucap ku manja

Aku benar-benar sudah sangat pegal dengan posisi seperti ini, tapi entah dengan Marvell, dia senang-senang saja menggendong ku seperti ini selama kurang lebih satu setengah jam, apa dia tidak pegal ya?

"Kenapa?" Tanya Marvell dengan wajah tanpa dosa

Tampang apa itu? Apa dia tidak tau kalau aku benar-benar sudah sangat pegal kali ini? Dan dia masih tanya kenapa?

"Aku pegel Marvell Adriands Pratama....... Pacar ganteng ku, marmut kesayangan ku........ " Ucap ku selembut mungkin berusaha menutupi kekesalan ku kali ini. Sesungguhnya aku ingin sekali mencubiti lengan, pipi dan menjambak-jambak rambutnya itu, berani sekali dia menatap dan berbicara tanpa dosa kali ini, huh...... Sabar....... Sabar.......

"Yaudah, yaudah!" Ucap Marvell dan menurunkan ku sedangkan aku masih menatap kesal padanya

"Mppphhh, hehehe..... " Ku dengar seseorang seperti tertawa pelan di dekat ku dan ternyata itu adalah Kak Qrisya, huh membuat makin kesal saja

Tiba-tiba.....

Kruuuyyuukkk

"Bwahahahaha........ " Tawa kami semua pecah mendengar suara perut Kak Qrisya yang sungguh terdengar jelas

Sedangkan Kak Qrisya hanya menunduk malu dengan pipi memerah merona

Author Prov

"Jadi kamu laper dek?" Tanya Ferza mencoba menghentikan tawanya namun tak bisa, tawanya malah makin pecah

"Awww....... " Ringis Ferza tiba-tiba

"Ihhhhhh........ " Qrisya mencubit Ferza dengan bertubi-tubi, memukulnya pelan sedangkan Ferza hanya meringis akibat cubitan dan pukulan pelan dari Qrisya

"Udah-udah....... Ampun....... " Ucap Ferza berusaha menghentikan Qrisya namun sepertinya Qrisya belum puas sama sekali, ia terus mencubit dan memukul-mukul lengan Ferza

"Udah dong!" Ucap Ferza sembari menggenggam tangan Qrisya membuat Qrisya menghentikan aksinya

"Udah ya..... Ampun....... " Ucap Ferza dan perlahan melepaskan genggaman tangannya

Saat sudah terlepas.......

"Aaaaaa Sya, stop Sya!" Teriak Ferza karena Qrisya menggelitikinya dan mengejarnya saat ia berusaha menghindar dari gelitikan Qrisya

Sedangkan teman-teman mereka hanya tertawa melihat tingkah kedua teman mereka kali ini, benar-benar seperti anak kecil

"Udah dong Sya!" Ucap Ferza berusaha menghentikan Qrisya

"Nggak mau, pokoknya aku nggak bakalan berhenti sebelum puas!" Ucap Qrisya dan berusaha mengejar Ferza lagi

Saat hampir menggapai Ferza, dengan cepat Ferza langsung menggenggam tangan Qrisya membuat Qrisya tersentak kaget

"Berhenti atau kakak gendong bridal style!" Ancam Ferza

"Bodo amat!" Ucap Qrisya berusaha melepaskan genggaman tangan Ferza

Secepat kilat Ferza langsung mengangkat tubuh Qrisya dengan posisi tangan kanan di belakang paha Qrisya sedangkan tangan kirinya berada di belakang punggung Qrisya

Qrisya yang mendapatkan perlakuan seperti itu langsung memekik kaget dan berusaha melepaskan diri dari Ferza namun Ferza malah membawanya ke tempat teman-teman mereka berada

"Cie....... Cie....... Ada acara apaan nih sampai endong-endong cegala?" Tanya Viola membuat wajah Qrisya memerah karena merona

"Nggak ada acara apa-apa cuman nih Kak Ferza nyebelin banget!" Ucap Qrisya kesal yang membuat Ferza terkekeh geli

MY AND LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang