Taman
Terlihat di sebuah taman yang indah namun sunyi itu, Qrisya yang sedang berdiri menatap seorang laki-laki yang berdiri tepat di depannya
Wajah Qrisya terlihat penuh dengan amarah yang sungguh membara mengingat apa yang telah di lakukan laki-laki ini terhadap adiknya
Kalian pasti menebak kalau laki-laki itu adalah Marvell, ya dia adalah Marvell
"Vel, saya tanya satu hal dan kamu harus jawab jujur! Sebelum saya hilang kendali! Apa tujuan kamu ngebentak Indri?" Tanya Qrisya dengan nafas yang naik turun mencoba menurunkan emosi nya
"Maaf kak, aku tau kalau aku salah, aku terlalu cemburuan dan kehilangan kendali!" Ucap Marvell dengan nada menyesal
"Apa yang membuat kamu cemburu? Virza?" Tanya Qrisya dengan nada yang mulai tenang
Marvell hanya menunduk
Terdengar Qrisya yang membuang nafas nya kasar
"Untuk kali ini saya nggak akan ngelakuin sesuatu ke kamu, tapi kalau sampai suatu saat nanti kamu buat adikku menangis lagi, jangan harap kamu bisa hidup lagi setelah itu!" Tekan Qrisya penuh amarah
Marvell hanya mengangguk tanda mengerti dengan wajah yang masih menyesal
Satu kali lagi Qrisya membuang nafas nya namun tenang
"Dengar Marvell, sejak kecil Indri memang selalu manja, bawel dan bertindak kekanak-kanakan, karena orang tua kami sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, yang membuat mereka tidak bisa selalu bersama Indri dan memberikan kasih sayang padanya, karena itu saya akan selalu menjaga Indri, dan memberikan kebahagiaan untuknya, dia titik kelemahan saya, dan dia titik emosi saya, jadi jangan salah kalau saya akan sangat hilang kendali kalau sudah menyangkut Indri! Kamu ngerti maksud saya Marvell?" Tanya Qrisya menatap Marvell
"Ya, aku ngeti kak!" Jawab Marvell masih tertunduk
"Sekarang terserah kamu, mau di lanjutin hubungan ini atau berhenti?" Tanya Qrisya lagi
"Saya mau terus lanjutin hubungan ini kak!" Ucap Marvell masih tertunduk namun yakin
"Baiklah, kali ini saya memberikan satu kesempatan lagi untuk mu, buat Indri tersenyum lagi di dekat mu, menjadi milikmu dan jangan pernah buat dia menangis lagi, lakukan itu semua, akan ku beri kau waktu 2 bulan untuk menaklukkan hati Indri lagi kalau tidak bisa, maka jangan salahkan saya kalau Indri dan saya akan pindah sekolah ke luar negeri!" Ucap Qrisya dan berlalu meninggalkan Marvell yang masih termenung tidak percaya
Indri akan pergi?
Oh..... Hancur sudah hati Marvell jikalau tidak ada Indri di sisinya Marvell perlahan mendongakkam kepalanya ke atas menatap langit biru
"Apa bisa?" Gumam Marvell
"Nggak masalah, yang penting harus berusaha!" Ucap Marvell yakin sambil menatap ke depan
Satu bulan 2 minggu kemudian
Satu bulan lebih sudah berlalu, selama itu juga Marvell mencoba menaklukkan hati Indri lagi, namun apa daya, Indri sama sekali tidak berubah ia tetap tak mau bicara sedikit pun dengan Marvell
"Hahhhhh.... Gimana caranya gue naklukin hari Indri lagi?" Ucap Marvell frustrasi sembari mengacak-acak rambutnya
"Yaelah, frustrasi amat lu! Cari yang baru bisa kali!" Ucap Dion teman satu kelas Marvell
"Cari yang baru pala lo, cuma Indri yang bisa naklukin hati gue, dan gue harus berusaha pertahanin dia!" Tekan Marvell kesal
Tit
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AND LOVE
RomansTuhan.... Kenapa kau memberikan cobaan yang begitu berat pada ku? Orang yang ku cintai mengkhianati ku dan di saat itu pula aku merasakan sakit yang sungguh mendalam yang akan membuat ku pergi dari dunia ini! Tapi ku mohon tuhan.... Aku sudah berus...