4 tahun sudah berlalu, selama itu pula Ferza dan Qrisya tidak saling menghubungi satu sama lain begitu juga dengan teman-teman mereka
Saat ini Ferza sedang jalan-jalan di sebuah taman sakura yang berada di Korea
Ya, Ferza dan ke 5 sahabatnya sudah memutuskan untuk melanjutkan kuliah nya di Korea, mereka melakukan hal tersebut setelah pertunangan yang seharusnya terjadi 4 tahun yang lalu gagal gara-gara nenek mereka samasekali tidak menyukai calon tunangan yang di pilih sang bunda
"Ah... Indah sekali.... " Gumam Ferza sembari melihat bunga-bunga sakura yang berguguran di sana
Korea sedang mengalami musim gugur dan menuju musim salju
Saat sedang asyik melengah ke kiri dan ke kanan, tidak sengaja Ferza melihat seorang gadis yang sedang berdiri di dekat sebuah pohon sembari tersenyum menatap pohon tersebut.
Perlahan tapi pasti, Ferza mulai mendekati gadis tersebut. Ia merasa tidak asing dengan gadis itu
Saat jarak di antara mereka tinggal beberapa meter, Ferza langsung tersenyum senang dan mempercepat langkahnya menuju gadis tersebut
"Qi.... " Ucap Ferza sembari menarik tangan gadis itu dan membawanya ke dalam pelukannya
Terlihat gadis tersebut sedikit terkejut karena secara tiba-tiba seorang namja memeluknya
Namun, raut wajah yang awalnya kaget berubah menjadi raut wajah menahan tangis tatkala mendengar suara namja itu lagi
"Kakak kangen banget sama kamu Qi... " Ucap Ferza sembari mengeratkan pelukannya
Ferza akhirnya melepas kan pelukannya dan menatap Qrisya
Ya, yeoja yang di peluk Ferza tadi adalah Qrisya, awalnya Ferza tidak percaya kalau itu adalah Qrisya namun, saat ia lihat lebih dekat saat itu ia percaya kalau gadis itu adalah Qrisya, gadis yang sungguh ia sayangi bahkan ia cintai
"Dangsin-eun nugu-inga? ulineun jeon-e seololeul al-a? (Siapa kamu? Apa kita saling mengenal sebelumnya?)" Tanya gadis itu heran sembari menatap namja yang memeluknya tadi
Ferza menatap Qrisya heran. Kenapa Qrisya berbicara seperti itu? Apa Qrisya telah melupakannya?
"Qi, jangan becanda deh! Ini kakak... Kak Ferza, apa kamu lupa sama kakak?" Tanya Ferza sembari mengguncang bahu Qrisya
"Mian!" Ucap gadis itu dan berlalu meninggalkan Ferza sendirian
Qrisya prov
Aku benar-benar tidak menyangka jika akan bertemu dengan lelaki itu lagi
Kenapa dia tidak bisa menghilang dari hidup ku? Terlebih ini sudah 4 tahun berlalu dan dia masih mengingat ku?
Ilham
Siapa lagi kalau bukan pria itu?
Saat aku masuk ke sebuah restoran tanpa sengaja aku bertemu dengan seorang lelaki yang paling ku benci itu
Ahh seandainya ada kelinci putih bersayap ku... Dia pasti bisa menghibur ku. Sayangnya, semenjak aku pergi meninggalkan Jepang, aku tak bertemu lagi dengan nya
Oh kelinci putih bersayap ku.... How are you?
Saat sedang menikmati makanan yang ku pesan, tiba-tiba Indri datang dengan teriakan nya yang sungguh membuat genggang telinga ku serasa ingin pecah
"KAKA....." Teriak Indri yang membuat daging yang baru saja masuk ke dalam mulut ku langsung ku telan bulat-bulat
Uhuk...
Uhuk...
Uhuk...
Aku terbatuk-batuk sembari memukul-mukul dada ku agar daging itu bisa keluar dari tenggorokan ku
"Ah, maaf kak! Ini minum dulu!" Ucap Indri sembari menyodorkan segelas air putih pada ku
Aku yang sudah benar-benar tidak tahan langsung meminum air itu hingga kandas
"Ada apa sih dek? Kok tiba-tiba teriak-teriak ngga jelas?" Tanya ku
"Kakak gawat...." Ucap Indri panik
"Gawat kenapa?" Tanya ku santai
"Kak Ferza, Kak Arsi, Kak Sean, Kak Rezan dan Marvell ada di Korea kak!" Ucap Indri yang membuat minuman yang baru masuk ke mulut ku langsung ku sembur ke wajah salah satu bodyguard ku akibat kaget
"Ih kakak jorok ih!" Ucap Indri menatap ku jijik
"Kamu seriusan aja, kakak nggak lagi becanda ini! Lihat kasihan kan bodyguard kakak kena semprot!" Ucap ku menunjuk bodyguard ku yang tersembur tadi
"It's okay miss!" Jawab bodyguard itu sembari membungkuk hormat
"No! Pakai ini! Dan bersihkan wajah mu!" Ucap ku sembari menyerahkan sebuah saputangan kepada bodyguard ku tadi
Bersambung
![](https://img.wattpad.com/cover/99063918-288-k592426.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY AND LOVE
RomanceTuhan.... Kenapa kau memberikan cobaan yang begitu berat pada ku? Orang yang ku cintai mengkhianati ku dan di saat itu pula aku merasakan sakit yang sungguh mendalam yang akan membuat ku pergi dari dunia ini! Tapi ku mohon tuhan.... Aku sudah berus...