"Hyung."
"Hmm."
"Hyung."
"Ne,"
"Hyuuung~"
"Iya, Tae. "
"Hyuuungg!"
"......"
"Hyuuuungggg!!"
"Ne, Taehyung! Wae!? Wae!?" Seokjin menghentikan jemarinya yang semula menari diatas keyboad.
Tatapannya tajam pada Kim Tae hyung yang malahan menyengir disebelahnya. Ia seolah tak bersalah, seolah tak terjadi apa-apa, hingga.."Saranghae." Kedua lengannya terangkat ke udara sembari membuat tanda love diatas kepala. Ia juga melakukan aegyo, mengedipkan matanya polos sehingga Seokjin langsung khilaf.
Oh, jangan lupakan kaos putih kebesaran Taehyung yang memperlihatkan bahunya. seokjin langsung lupa daratan.
"Shit!"
dan yang terjadi selanjutnya, Seokjin menutup laptop di pangkuannya, menarik Taehyung dari sofa lalu menggendongnya seperti kuli pengangkat karung.
"Kau harus diberi hukuman, vv." lalu memukul pantat Taehyung beberapa kali.
"Aww~~" bukannya protes, Taehyung justru memekik senang dan sekarang tubuhnya sudah terhuyung karena diangkut oleh Seokjin.
braakkk
disusul bunyi pintu yang ditendang.
rencana Taehyung untuk memisahkan Seokjin dari laptopnya berhasil.
mission seunggong!!--------
*Bunda Tetet
KAMU SEDANG MEMBACA
Secangkir Filantropi
FanfictionIni adalah sebuah ungkapan bagaimana kasih tertuang. Atau ketika ia tertumpah. Atau mungkin, saat ia berlari menghindari keramaian para manusia yang haus akan rajutan asmara. Jangan tanya, tentang mengapa kadang kasih bisa begitu kejam mengaduk rasa...