Secangkir Filantropi

Why?

JinV

________

Seokjin bagai langit yang tak mampu Taehyung raih. Seperti apapun ia berusaha, ia takkan mampu menggapainya.

Ketampanan, dan ketenaran yang Seokjin miliki menjadi penghalang tersendiri bagi Taehyung. Banyak yang menginginkan Seokjin. Berebut untuk berada sisinya. Menjadi musuh yang patut Taehyung awasi. Dan Taehyung, mulai merasa menjadi bagian kecil yang hanya lewat dikehidupan Seokjin.

Berbagai cara sudah dilakukan Taehyung. Mulai dari menyentuh bahu Seokjin, merebut Mawar yang akan diberikan Jimin, atau bahkan mencuri pelukan di bahu lebar itu.

Lantas semua usaha Taehyung tak membuahkan hasil. Seokjin tetap membuang muka padanya, mengabaikannya, bahkan secara terang-terangan menolak sentuhan dan perlakuan khusus yang akan Taehyung berikan padanya.

"Hyung, hentikan. Aku sudah tidak tahan."

"Tidak ada yang menyuruhmu bertahan, Tae."

"Tetapi aku lelah, Hyung."

"Maka, berhentilah." Ucapan Seokjin bagai godam yang menghantam hati Taehyung. Apa seperti ini akhirnya?

Taehyung berharap Seokjin akan memberikan penjelasan padanya. Mengenai sikap Seokjin yang jauh berubah akhir-akhir ini.

"Kau berjanji untuk selalu mempertahankan hubungan ini. Kenapa dengan mudahnya kau bilang untuk berhenti?" Cucuran air mata turun perlahan dipipi Taehyung tanpa bisa ia cegah lagi. Tepat setelah acara konser selesai, mereka akan menuju ruang ganti. Namun dalam perjalanan Taehyung menyeret Seokjin menuju sudut yang agak gelap. Taehyung tak tahan saat Seokjin lagi-lagi menolaknya ketika Taehyung ingin melakukan fanservis dengannya tadi. Dan Taehyung, sudah diambang batas kesabarannya menghadapi penolakan Seokjin.

"Lantas, apa yang kau harapkan, Tae?"

Benar, apa yang Taehyung harapkan?

Apa Taehyung berharap semua orang akan mengakui hubungan spesial mereka?

"Aku berharap kau hanya menatap kearahku, hyung." Egois. Taehyung benar-benar egois. Dan Taehyung hanya egois demi mendapatkan Seokjin seorang.

Memang, ketampanan Seokjin itu sangat mengkhawatirkan bagi Taehyung. Taehyung harus rela makan hati apabila Jungkook maupun Jimin sudah mulai bermain mesra-mesraan dengan Seokjin. Atau saat Namjoon yang tak tahu dirinya memeluk Seokjin. Yoongi, maupun Hoseok yang melakukan interaksi fisik dengannya. Taehyung tidak suka. Hanya dia, hanya dia yang boleh menyentuh Seokjin. Tak heran dia selalu menjadi penengah apabila member lain berusaha mencuri atensi 'Seokjin nya'.

Dan sekarang, Seokjin mengabaikan perasaan khawatir Taehyung. Apa sama artinya Taehyung sedang dicampakkan?

"Hyung~" Taehyung berusaha meraih Seokjin. Namun Seokjin sudah berpaling muka lalu berjalan menuju ruang ganti.

'Maafkan aku, Tae.'

E N D

✨Bun