Sepagi ini aku terlelap dalam lamunan
Tak di sengaja engkau tertangkap pandangku
Dengan balutan hitam-hitam kau berseragam
Nampak anggun sempurna dalam pandangan
Berdegup jantungku
Namun nafas tertahan
Di hadap mu ku linglung lupa diri
Habis kata tak bisa ku produksi
Lisan ku berat rapat terkunci
Terbelenggu kagum yang tak terkata
Engkau hujam ku dalam hingga ke jiwa
Tatap sekilas matamu menemui mataku
Di sehelai cadar nampak senyum tersembunyi
Pada ku yang diam menunduk tersipu malu
Lelaki yang tak miliki apa-apa ini
Tetiba miliki harapan tuk bersandar
Pada rasa yang ciptakan gelisah tak karuan
Kemudian engkau terminta lewat doa dan pengharapan
Tuk jadi ratu dalam singgasana hati yg kosong
Engkau yang miliki senyum di balik cadar
T'lah menahan rasa yang tak pernah ada sebelumnya
Tepat di pagi setelah isro'
Engkau jadi suatu yang ku semogakan...
Teruntukmu gadis bercadar hitam
