Berharap yang Tak Pasti

Part 1

Prilly pov

Hai nama aku Prilly Latuconsina.     Aku tuh orangnya cantik gak karuan, pinter, baik, tidak, sombong, dan yaaa masih banyak lagi sampe gak bisa diungkapin pake kata kata.

Aku punya sahabat namanya Mila, Icha, Gritte, Ali, Kevin, dan, Rikky. Kalo sifat mereka sih akan diceritakan dengan lengkap di bawah.

Ali pov

Kenalin namaku Aliando Syarif. Cowok paling cool  di SMA MERAH PUTIH.
Aku tuh pinter, baik, gak sombong, humoris, dan bisa main gitar.

Kita berteman sejak kelas tiga SD. Dan sampai sekarang kita masih berteman baik, yaa dulu sih pernah ada konflik di antara kita masing masing.

Mila pov

Nama aku mila. Aku sahabat paling curang di antara kita kita.
Dalam segi apapun.

Bisa kalian bilang aku juga anak paling egois dan keras kepala diantara kita. Ya cukup segitu aja deh ya.

Icha pov

Nama aku Icha sahabat paling deket Prilly, kita mempunyai hobi sama, tinggi badan sama, pinter, cantik, pokoknya bisa dibilang kembar lah. Tapi tetep beda bonyok ya.

-•-•-•-•-•-

Hari pagi yang cerah menyinari seluruh isi bumi. Matahari mulai menyinari bumi sampai sudt terkecil pada celah celah benda. Pagi yang cerah secerah hati Prilly yang sedang dalam kebahagiaan.

Hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah setelah libur panjang. Mereka sekarang sudah memasuki kelas 11.

Prilly, Icha, Mila, Ali dan Kevin satu kelas di kelas Ipa-2.
Sedangkan Gritte dan Rikky satu kelas di kelas Ipa-3. Untungnya kelas mereka sampingan jadi gampang kalo mereka mau ketemuan.

Prilly melewati koridor sekolah dengan senyuman manis dan senyum ramah ketika banyak siswa siswi yang menyapanya. Prilly memang termasuk cewek yang ramah dan sopan. Tapi, jika dengan orang yang sudah sangat dikenalnya, dia sangat cerewet dan suka jailin temennya.

Semua orang yang melihat Prilly memasang tampang kagum ketika melihat kecantikan wajahnya. Sesekali Prilly mendapat gombalan dari kakak kelasnya yang kebetulan lewat di depan Prilly.

Gimana gak kagum, soalnya Prilly adalah cewek tercantik di SMA ini, tapi yang kedua setelah Icha. Walaupun banyak juga yang beranggapan bahwa Prilly yang paling cantik.

-•-•-•-•-•-

Tak terasa bel berbunyi setelah Prilly datang 15 menit yang lalu.
Prilly berjalan menuju meja yang sudah ada Icha teman sebangkunya. Dan dibelakang mereka Mila dan temannya Adisty.

"Hai guys, diem aja dari tadi nunggu princess dateng yaa" sapa Prilly kepada sahabatnya.

"Yee princess apanya" Mila mulai buka mulut yang sedari tadi dia hanya membaca novel. Entah apa yang membuat Mila suka membaca novel.

"Slow aja kali Mil, basa basi doang kok"

"Udah deh lo berdua emang gak pernah akur ya. Harus gimana lagi sih gue ngomongin lo berdua , capek deh gue." Icha yang mulai kesal melerai pertengkaran Prilly dan Mila.

"Iya deh Ichaku sayang gak bakal lagi deh, janji orang aku cuma basa basi doang kok, Milanya aja yang bawanya serius mulu"

Mereka pun duduk dengan tenang. Mereka melewati jam pelajaran mereka yang membosankan dengan tenang, walaupun mereka tidak menyukai pelajrannya. Pelajaran kesenian memang tidak banyak yang menyukainya karena gurunya yang killer.