Prilly sudah diperbolehkan untuk pulang. Tetapi Prilly juga kesal pada mama dan dokternya. Karena Prilly belum bisa berangkat ke sekolah karena takut kalau nanti demamnya kambuh lagi.
Prilly hanya duduk di balkon kamarnya hanya memandang langit dan kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya dekat rumahnya. Ia mulai bosan dan beranjak turun ke dapur untuk mengambil cemilan.
Prilly pov
Bosen banget hari ini. Padahal kan gue udah sembuh masa gak boleh ke sekolah sih, mereka gak pengertian banget. Gue kangen banget sama sekolah gue.
Gue berjalan ke balkon kamar gue. Menikmati udara sejuk pagi hari tapi tak lama asap kendaraan mulai memenuhi jalan. Mungkin ini udah waktunya jam orang kerja atau siswa yang sekolah.
Lama lama bosan juga disini mending nonton tv aja. Tapi gue butuh makanan nih. Akhirnya gue turun ke dapur dan mengambil beberapa cemilan. Setelah itu langsung menyalakan tv.
Wah ada audisi nyanyi nih, udah lama gue gak ikut audisi. Gue dari dulu bercita cita menjadi penyanyi dan pemain drama. Gue manfaatin aja audisi ini.
Tak lama mama membawa jus mangga dan duduk di sebelah gue.
"Nih Prill, jus ini baik buat badan kamu biar tambah sehat" kata mama menyerahkan jus itu.
"Makasih ya mah. Emm enak banget jusnya. Mama bisa aja buat jus seenak ini" kata gue yang menikmati jusnya.
"Ya iyalah mama gituloh" kata mama mengibaskan rambutnya ke arah gue.
"Aduh mama lebay banget sih. Eh ma Prilly mau ikut audisi ya, Prilly mau mencapai cita cita Prilly ma, boleh ya?" Gue mulai memohon ke mama.
"Tapi kamu kan belum sembuh total prilly"
"IIh mama yang bilang mau sekarang siapa? Kan audisinya satu minggu lagi"
"Ooh ya udah tapi kamu harus jaga kesehatan kamu ya, dan harus rajin berlatih juga biar kamu bisa menang"
"Yeey Makasih ya mama" Gue langsung memeluk mama kegirangan.
Mama langsung pergi ke dapur dan gue melanjutkan aktivitas gue menonton tv. Gue gak sabar pengen cepet cepet ikut tuh audisi.
Author pov
Prilly melihat jam dinding yang tak jauh dari tv itu. Dan ternyata sudah jam pulang sekolah. Prilly mulai mengeluarkan benda pipih yang ia taruh di saku celananya.
Ia membuka aplikasi bbm nya. Ia waktu itu Kevin membuat grup bbm. Prilly langsung masuk ke grup tsb.
THE COOL CILDS
Vin Kevin Uye : Hay Hay semua... welcome to ' the cool cilds '
Rikky naks jr : Wow keren juga tuh nama grup kaya gue (megang jambul)
Vin Kevin Uye : alah sok sokan megang jambul, orang pala lo kulit semua alias botak
Rikky naks jr : eits siapa yang botak orang rambut gue ada kok nih liat aja
Vin Kevin Uye : mana bisa congek ini kan di bbm emang kita lagi vidcall
Rikky naks jr : Heheh lupa aye. Btw kok cuma kita yang ada di grup ini
Mil mil : Hay princess dateng nih
Gritte : nama lo pada alay alay banget sih...
Rikky naks jr : biarin nama kita lo yang repot ( melet )
KAMU SEDANG MEMBACA
Berharap yang Tak Pasti
FanfictionSejak Sd kelas tiga mereka bertiga berteman dengan baik. Namun perasaan aneh muncul pada hati mereka masing2. Inikah yang dinamakan cinta? Mengapa cinta ini serasa menyakitkan? Haruskah cinta ini aku lupakan? Betapa senangnya aku jika engkau peka sa...
