Part 7

147 5 1
                                    

"Nggak tau pak" jawab Prilly dan Ali kompak sambil menggelengkan kepalanya.

"Untuk Ali, yang lomba nyanyi itu ternyata harus ada pasangan duetnya. Nah denger2 kalian jago nyanyi, nah to the point aja. Kalian bapak perintah ikut lomba nyanyi itu. Karena waktu lomba kalian besok, kalian latihan dengan serius ya" jelas kepala sekolah panjang lebar.

" haaah maksudnya gue duet gitu sama Ali. Gimana rencana gue mau lupain dia kalau kita masih deket gini?"  Batin Prilly.

"Kalian kenapa bengong?" Pak kepala sekolah mengibaskan tangannya di depan muka Ali dan Prilly.

"Eh nggak kok pak. Ya sudah kami akan menjalankan amanah bapak dengan semampu kami. Kalau begitu kami permisi dulu ya pak" Prilly dan Ali berdiri dan menyalami kepala sekolah.

"Ya saya sangat berharap dan yakin kalian akan menjadi juaranya. "

"Makasih ya pak kami permisi dulu" Prilly mulai membuka suaranya.

"Asalamualaikum pak" mereka mengucapkan salam kepada kepala sekolah dan keluar dari ruangan tersebut.

"Waalaikum salam"

Mereka kembali ke kelas dengan diam membisu. Tidak ada kata kata yang terlontar di mulut mereka.

Saat mereka kembali ke kelas Ali menghampiri Icha. Sedangkan Prilly kembali kemeja nya dan kembali tidur.

Icha pov

Gue lihat Ali dan Prilly dipanggil bu Vera katanya dipanggil kepala sekolah. Ada apa ya mereka dipanggil? Udah lah nanti kan bisa tanya Ali.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka kembali ke kelas. Muka mereka datar datar saja, gak sedih, gak seneng, mending gue tanya langsung aja.

"Hei Al.." Gue melambaikan tangan ketika Ali menuju meja gue.

"Hai Cha..." kemudian Ali berdiri didepan meja gue.

"Lo tadi dipanggil kepala sekolah ya.. emangnya ada apa sih?"

"Gue tadi dipanggil kepala sekolah buat ikut lomba nyanyi sama Prilly ternyata lomba nya itu harus duet, jadi gue pasangan duetnya sama Prilly"

"Ooh gitu..." jawab gue singkat. Gue sebenarnya sedih kenapa gak gue aja sih kenapa harus Prilly. Udah lah relain aja, toh Prilly kan sahabat gue.

~~~~~

Ali membangunkan Prilly yang ternyata tidur lagi. Ali mencoba membangunkan Prilly kali ini Prilly tidak susah dibangun daripada yang sebelumnya.

"Prill emm gimana nanti kalau tugas kesenian nya lo yang nyanyi, gue yang main gitar?" Tanya Ali setelah sukses membangunkan Prilly.

"Emm boleh juga, trus nanti pas kita lomba kita mau nyanyi apa?"

"Emm lagu ini aja..."

~~~~~

Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Ali dan Icha pergi ke kantin, sedangkan Prilly dan Mila lebih memilih ke perpus karena mereka ingin meminjam buku bacaan atau novel.

Sesampainya diperpus mereka langsung pergi ke rak buku yang berisi banyak novel.

Sedangkan Mila ke rak sebelahnya yang berisi buku tentang puisi. Karena Mila ingin mencari ide buat tampil di tugas kesenian.

Prilly pov

Istirahat ini gue sama Mila lebih milik keperluan dibanding pergi ke kantin.
Gue coba pergi ke rak buku yang berisi novel remaja. Setelah gue liat2 akhirnya gue menemukan novel yang kayanya bagus.

Berharap yang Tak PastiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang